17 Model Revolusi Pembelajaran yang Dapat Mempengaruhi Pembelajaran di Sekolah

Gurune.net – Setelah kemarin kita tahu8 alasan mengapa pendidikan di Indonesia perlu adanya Revolusi. Maka kali ini gurune akan sampaikan disini 17 Model Revolusi Pembelajaranya. Jadi artikel ini sinkron dengan artikel sebelumnya. 

Apa si sob implikasi revolusi pembelajaran terhadap proses pembelajaran di sekolah?

ada 17 model revolusi pembelajaran tentunya. Dan ke Tujuhbelas model tersebut seperti yang disampaikan Gordon Dryden dan Jeannette VOh dalam bukunya yang bertajuk “The Learning Revolution” diyakini dapat mempengaruhi cara belajar. 

Adapun 17 revolusi pembelajaran yang dimaksud adalah :

Pertama

Setiap orang adalah guru dan sekaligus murid

Kedua

belajar akan sangat efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan

Ketiga

Ciptakan lingkungan yang baik sehingga anak-anak yang berasal dari keluarga miskin sekalipun akan berkembang dalam proses belajar mandiri.



Keempat

Saat terbaik untuk mengembangkan kemampuan belajar adalah sebelum masuk sekolah karena sebagian besar jalur penting di otak di bentuk pada lima-enam tahun pertama.



Kelima 

Guru – guru yang cemerlang kini dapat mengajar jutaan orang melalui komunikasi elektronik interaktif dan meraup keuntungan yang banyak dari pekerjaan yang mereka sukai.

Keenam

Orang dapat belajar dengan baik ketika mereka mau belajar, bukan pada usia yang ditentukan oleh orang lain.



Ketujuh

Kalangan tak mampu dapat memanfaatkan teknologi , kalangan yang bervisi jauh kedepan tentu dapat melakukanya dengan lebih baik.

Kedelapan

Metode baru lebih berhasil dalam pelatihan karyawan

Kesembilan

Informasi yang kompleks sekalipun dapat diserap dengan mudah oleh siswa jika siswa benar-benar terlibat dalam proses pembelajaran

Kesepuluh

meskipun siswa sobat ada yang tertinggal di sekolahnya maka tidak ada kata terlambat untuk mengejarnya dengan metode belajar terpadu.

Baca Juga :  FLS2N SD 2020 - Petunjuk Pelaksanaan ( Juklak )

Kesebelas

Penelitian menunjukan bahawa kecerdasan tikus dapat berkembang dalam lingkungan yang tepat, demikian halnya dengan manusia.

Keduabelas

Teknologi belajar interaktif

Ketigabelas

Tipe kecerdasan tidak hanya satu, setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, sama halnya dengan sidik jari. Sekolah yang efektif harus dapat mengenali dan melayaninya.

Keempat belas

Gunakan dunia nyata sebagai ruang kelas. Alam dan Lingkungan merupakan sumber belajar dan sekaligus tempat kita dapat belajar.

Kelima belas

Komputer dapat mengubah berbagai aspek dalam belajar

Keenam belas

Tidak harus menjadi negara besar untuk memimpin dunia. Yang paling menentukan adalah pemerintah yang bervisi ke depan.

Ketujuh belas 

siatem belajar cepat ( accelerated learning ) telah teruji, dan sistem ini harus dimanfaatkan semua orang

Lengkap sudah 17 revolusi belajar yang gurune uraikan di artikel ini. 

Dah dulu ya sob hehehe…ketemu lagi di atrikel selanjutnya.

Yuda Candra

Guru yang juga mendalami dunia blogger dan sudah berkecimpung di dunia blog sejak 2016. Saat ini menjadi editor di beberapa website. Memilki hobby menulis baik pada dunia pendidikan maupun di dunia teknologi informasi

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.