Download RPP Kelas 3 dan Pedoman & Penyusunan RPP K-13 Revisi 2018

Gurune.net- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dalah salah satu dokumen yang wajib dimiliki seorang guru. Model RPP yang paling terupdate adalah RPP K-13 Revisi 2018. Adapun Pedoman Pembuatan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 adalah sebagai berikut :      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya.  Perbaikan atau revisinya adalah:    Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi; Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill )   Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang.    Pengintegrasian dapat berupa :  pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas); pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;     Perdalaman dan perluasan dapat berupa:  penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa, penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah;  penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.  Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.     Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.     Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).    Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C.      Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.  Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.  Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.    Adapun Contoh RPP silahkan dipelajari RPP yang bisa di download pada link dibawah ini.    RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 1   Download  RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 2   Downloa   RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 3   Download  RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 4  Download  RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 5  Download  RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 6  Download  RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 7   Download  RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 8  Download
RPP kelas 3 K-13 Revisi 2018 – gurune.net

Gurune.net- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dalah salah satu dokumen yang wajib dimiliki seorang guru. Model RPP yang paling terupdate adalah RPP K-13 Revisi 2018. Adapun Pedoman Pembuatan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2018 adalah sebagai berikut :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan
HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya.

Perbaikan atau revisinya adalah:


  • Mengintergrasikan
    Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang
    diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong
    royong, dan integritas.
  • Mengintegrasikan
    literasi;
  • Mengintegrasikan
    keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking,
    Communicative, dan Collaborative);
  • Mengintegrasikan
    HOTS (Higher Order Thinking Skill )

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan,
memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan
pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang.

Pengintegrasian dapat berupa :

  • pemaduan
    kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
  • pemaduan
    kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • pelibatan
    secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Perdalaman dan perluasan dapat berupa:

  • penambahan
    dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan
    karakter siswa,
  • penambahan
    dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa
    di sekolah atau luar sekolah;
  •  penyelerasan
    dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan
    fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.

Pengertian
Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas
antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. 

Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat
sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca
dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. 

Baca Juga :  Pemerintah Indonesia dan Prancis Teken Kerjasama Bidang Pendidikan

Literasi dapat
dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan
(Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi
(Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan
abad 21 atau diistilahkan dengan 4C
(Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang
sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi
pembentukan 4C.  

Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C
sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia
berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21
sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yang pada implementasi
keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of
Thinking Skill (HOTS)
adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat
tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif
yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan
memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan
kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks
tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan
berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam
membangun gagasan/ide-ide.

Maka tidak
mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada
guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning).
Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5
hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan
keluarga.

Adapun Contoh RPP silahkan dipelajari RPP yang bisa di download pada link dibawah ini.

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 1 

Download

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 2 

Download 

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 3 

Baca Juga :  Download RPP Kelas 2 K-13 Revisi 2018 Lengkap

Download

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 4

Download

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 5

Download

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 6

Download

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 7 

Download

RPP K-13 Revisi 2018 Kelas 3 Tema 8

Download

DOWNLOAD RPP KELAS 1-6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.