Perpindahan Kalor Secara Konveksi – Pembahasan Materi dan Kunci Jawaban

gurune.net – Perpindahan Kalor Secara Konveksi – Pembahasan Materi dan Kunci Jawaban. Pada buku siswa kelas V SD/MI Tema 6 Halaman 80 Terdapat bacaan Perpindahan Kalor Secara Konveksi. Dalam materi bacaan tersebut diterangkan contoh perpindahan kalor secara konveksi. Selain itu dalam kegiatan siswa ayo menulis ada sebuah tugas tentang pemahaman mengenai hal – hal penting dari bacaan ” Perpindahan Kalor Secara Konveksi “. Berikut akan masbejo bahas materi perpindahan kalor yang akan dilengkapi dengan contoh kunci jawaban dari bacaan Perpindahan Kalor Secara Konveksi.

Baca Juga : Kehidupan Nelayan Pemburu Paus

Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Perpindahan Kalor Secara Konveksi

Ayo Membaca 

Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.

Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain. Ketika kamu memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.

Baca Juga :  Cara Paling Mudah Mengitung Penarikan Akar Pangkat Tiga ( update )

Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.

angin darat dan angin laut contoh perpindahan kalor secara konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi. Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Ayo Menulis

 

Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.

Berikut Daftar hal-hal penting setiap paragraf dari bacaan perpindahan kalor secara konveksi.

Paragraf 1

  • Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya
  • Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas
  • Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan

Paragraf 2

  • Perpindahan kalor secara konveksi diperumpamakan seperti kita memindahkan buku.
  • Kita akan ikut bersama dengan buku tersebut
  • Kita diumpamakan sebagai media dan buku sebagai energi panasnya.
Baca Juga :  Muhadjir Effendy Menegaskan Penggunaan DAK Fisik 2020 Agar Tepat Guna dan Sasaran

Paragraf 3

  • Peristiwa konveksi saat merebus air
  • Air yang dekat dengan api akan cepat panas dan menjadi ringan sehingga bergerak ke atasnya

Paragraf 4

  • Perpindahan panas secara konveksi mengakibatkan angin darat dan angin laut
  • Angin darat terjadi pada malam hari, dikarenakan udara pada malam hari didarat lebih dingin dibandingkan dilaut
  • Angin darat bertiup dari darat ke laut
  • Angin laut terjadi disiang hari, dikarenakan udara di darat pada siang hari lebih cepat panas dibandingkan dilaut
  • Angin laut bertiup dari laut kedarat
  • Angin darat dan angin laut dimanfaatkan nelayan tradisional untuk berangkat dan pulang melaut.

Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi sesuai pemahamanmu. Beberapa kata bantu telah dituliskan untuk mempermudah kamu menuliskan kata-kata atau kalimat penting yang mewakili setiap paragraf. Lakukanlah kegiatan ini bersama dengan teman sebangkumu.

Berikut diagram yang menjelaskan pemahaman tentang konsep perpindahan kalor secara konveksi.

DIAGRAM konsep perpindahan kalor secara konveksi

Tuliskanlah pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi dalam tulisan satu paragraf berikut.

Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain.ika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut.

Peristiwa perpindahan panas secara konveksi sering terjadi di sekitar kita.  Namun, terkadang kita tidak menyadarinya. Mari lakukan kegiatan berikut untuk membuktikan peristiwa yang menunjukkan terjadinya perpindahan panas secara konveksi. Lakukanlah kegiatan ini di dalam kelompok. Pastikan setiap anggota sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masingmasing.

Baca Juga :  Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konveksi

Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan: 

  1. Segelas air panas
  2. Es batu
  3. Air matang suhu ruang (untuk membuat es batu)
  4. 1 buah kantung plastik ukuran kecil
  5. 1 buah karet gelang
  6. Pewarna makanan

Percobaan ini memerlukan beberapa es batu berwarna. Oleh karena itu, buatlah es batu berwarna terlebih dahulu. Kamu dapat membuatnya sehari sebelum kegiatan percobaan ini. Ikutilah langkah berikut ini. 

 

Membuat es batu berwarna

  1. Campurkan setetes pewarna makanan ke dalam air matang suhu ruang.  

     

  2. Masukkan air yang telah diwarnai ke dalam kantong plastik. 

     

  3. Ikat kantong plastik tersebut dengan karet gelang. 

     

  4. Masukkan kantong plastik berisi air ke dalam lemari es sampai membeku. Es batu berwarna ini dapat diganti dengan es lilin warna-warni yang mungkin mudah didapatkan.

     

Langkah Kegiatan Percobaan:

  1. Siapkan satu buah gelas ukuran sedang.  Isi dengan air panas.  Usahakan gelas cukup besar sehingga dapat memuat es batu yang telah dibuat sebelumnya. 

     

  2. Masukkan es batu berwarna ke dalam gelas air panas. 

     

  3. Amati es batu yang ada di dalam gelas berisi air panas tersebut! 

     

  4. Catat apa yang terjadi dengan es batu berwarna tersebut!

     

Setelah melakukan percobaan tersebut, jawablah pertanyaan panduan berikut ini!

Berikut Contoh Kunci Jawaban dari Pertanyaan tentang Percobaan Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konveksi.

Kunci Jawaban dari Pertanyaan tentang Percobaan Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konveksi.

Kesimpulan 

Perpindahan panas secara konveksi pada percobaan di atas adalah es batu mencair karena mendapatkan panas yang berasal dari air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.