PURBALINGGA – Madrasah Diniyah ( Madin ) Irsyadul ‘Awwam Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga berhasil mengumpulkan Rp 32.011.000 dimulai dari program ” Receh Berbagi “. Dana tersebut tersalurkan untuk menyantuni 34 anak yatim di wilayah desa sekitar. Radiyanto ( 39 ) Salah satu kadus di desa Sidanegara sekaligus walisantri Madin Irsyadul ‘ Awwam sangat mengapresiasi program ” Receh Berbagi ” yang di cetuskan kepala madin Irsyadul ‘Awwam ( Prayitno, S.Pd.I ), Dengan program sederhana akan tetapi banyak sekali manfaat yang didapatkan.
Pemberian Santunan Anak Yatim |
Kepala Madin Irsyadul ‘awwam , Prayitno, S.Pd.I mengatakan bahwa 34 anak yatim berhasil disantuni dari program santunan anak yatim yang digelar Sabtu Malam ( 7/9/2019 ) 8 Muharam 1441 H, kegiatan santunan tersebut salah satunya didanai dari program ” Receh Berbagi ” yang dicetuskanya. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan warga masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, sekaligus program kerja pengurus TPQ dan Madin sebagai puncak kegiatan dalam setiap semester. Dan kami berharap masyarakat dan Pemerintahan Desa dapat mendukung kegiatan yang sudah berjalan 6 kali ini,” katanya.
Menurutnya, dana santunan diperoleh dari program “Receh untuk Berbagi” dari wali santri. Yakni dengan cara menyisihkan uang receh yang didapatkan dari para wali santri dan donatur lainya, donatur tidak hanya dari desa Sidanegara saja akan tetapi nbanyak pula donatur dari luar Desa. Program ini dimulai dari tahun 2015 . Sebelum adanya program receh berbagi, dulu untuk santunan seperti ini dana diambil dari tarikan dana kepada walisantri secara langsung, akan tetapi rata – rata diantara mereka merasa keberatan bila ditarik secara langsung. Berawal dari itulah muncul ide program ” Receh Untuk Berbagi” dan ” Alhamdulillah setelah 2015 program ini terus berkembang sampai sekarang ” ( kata Prayitno, S.Pd.I ). Cara kerja penerapan program ” Receh untuk berbagi Sangat Simple, setiap wali santri diberi satu buah ” Celengan ” yang harus mereka isi setiap hari dengan uang – uang receh yang biasa tergeletak sebagai sisa atau kembalian membeli sesuatu. Bok Uang / Celengan juga tersebar di toko – toko di wilayah Desa Sidanegara dan desa sekitar.
“Bupati Purbalingga yang diwakili Kabag Kesra Bapak. Eni Sosiatman, Sos, MSi, mengapresiasi kegiatan Madin ini. Karena telah ikut membantu Pemkab mencapai Visi Misi Kabupaten Purbalingga yang berakhlaqul karimah,” katanya.
Dan beliau, lanjut dia, juga mengucapkan selamat kepada santri yang telah melaksanakan Khotmil Quran dan diwisuda. Mereka berjumlah 37 santri, alquran 7 santridan 30 santri khatam juz’amm.
Prayitno, menambahkan bahwa dalam rangkaian acara tersebut sebelumnya juga digelar pawai ta’aruf pada Sabtu malam atau malam Ahad ( 1 Muharam 144 H).
Kemudian dilanjutkan dengan Tahlil Massal pada Kamis Malam atau malam Jumat (6 Muharam 1441 H). Dan acara Pengajian juga dihadiri oleh ribuan jemaah mulai dari santri, wali santri serta masyarakat Desa Sidanegara.