Contoh Akhlak untuk Meneladani Sifat Allah dalam Lima Asmaulhusna, Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 30

Contoh Akhlak untuk Meneladani Sifat Allah dalam Lima Asmaulhusna, Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 30

Gurune.net – Contoh Akhlak untuk Meneladani Sifat Allah dalam Lima Asmaulhusna, Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 30. Halo sobat gurune, dalam pembahasan artikel ini akan disajikan informasi tentang kunci jawaban penjelasan lengkap Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima Asmaulhusna al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD Halaman 30 Kurikulum Merdeka.

Pembahasan yang lengkap dengan kunci jawaban ini terdapat pada materi Bab 2 Teladan Mulia Asmaulhusna. Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat perhatikan terlebih dahulu pernyataan serta pertanyaan di bawah, lalu jawablah soal terkait.

Pembahasan soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman sobat terhadap materi yang akan dibahas dalam bab ini. Mari kita simak bersama pembahasan selengkapnya berikut ini.

Akhlak untuk Meneladani Sifat Allah dalam Lima Asmaulhusna

1. Menahan diri

Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat curang.

Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik.

2. Mandiri

Mandiri artinya mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Kebiasaan hidup mandiri harus dimulai sejak dini. Makan sendiri, mandi sendiri, berpakaian sendiri, menyiapkan alat sekolah sendiri.

Baca Juga :  Tuliskan Bagaimana Tata Cara Salat Jumat! Kunci Jawaban SD Kelas 4 PAI Halaman 156 Kurikulum Merdeka

Hidup mandiri akan melahirkan anak yang tangguh, optimis dan percaya diri dalam hidupnya. Ia tidak mudah menggantungkan pekerjaannya kepada orang lain, baik orang tua, saudara atau teman.

Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya.

Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.

3. Cinta kebersihan

Fitrah manusia suka keindahan dan kebersihan. Sehingga semua manusia suka hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan. Mencintai kebersihan diajarkan oleh agama Islam. Di samping juga, memberikan dampak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani dan rohani. Oleh karena itu, kebersihan merupakan hal yang mendapat perhatian besar dari agama Islam. Nabi Muhammad Saw. bersabda bahwa kebersihan sebagian dari iman. Perhatian Islam dapat dibuktikan dengan kewajiban wudu sebelum salat, anjuran bersiwak, kewajiban mandi, bersuci setelah hadas.

Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian dan tempat. Namun yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam meminta kita untuk menjauhi penyakit hati seperti sombong, dengki, riya, dan bangga diri.

Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar.

4. Menjaga lisan

Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti hati orang lain.

Baca Juga :  Mengenal Karya Seni Tiga Dimensi

Dengan demikian berarti kita telah membuat orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.

5. Hidup tertib

Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat.

Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan yang telah disajikan tentang kunci jawaban PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD halaman 30 Kurikulum Merdeka Bab 2 Teladan Mulia Asmaulhusna. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!

Disclaimer:

  • Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
  • Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
  • Postingan ini tidak mutlak kebenarannya ya adik-adik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.