Menentukan Luas Bangun Datar dari Keliling yang Diketahui – Dalam pembelajaran matematika, memahami hubungan antara keliling dan luas bangun datar sangat penting. Seringkali, peserta didik diberikan informasi mengenai keliling suatu bangun datar dan diminta untuk menentukan luasnya. Artikel ini membahas secara lengkap langkah-langkah menentukan luas dari keliling yang diketahui.
1. Persegi
Rumus Keliling: K = 4 × s
Rumus Luas: L = s²
Contoh: Jika keliling 40 cm, maka s = 10 cm. Luas = 100 cm²
2. Persegi Panjang
Rumus Keliling: K = 2 × (p + l)
Rumus Luas: L = p × l
Contoh: K = 30 cm, p = 8 → l = 7. Luas = 56 cm²
3. Segitiga Sama Sisi
Keliling: K = 3 × s
Luas: L = ½ × a × t
Contoh: K = 18 → s = 6. Luas ≈ 15.6 cm²
4. Lingkaran
Keliling: K = 2 × π × r
Luas: L = π × r²
Contoh: K = 31.4 → r = 5. Luas = 78.5 cm²
5. Trapesium
Keliling: jumlah semua sisi
Luas: L = ½ × (a + b) × t
Contoh: K = 30, sisi diketahui → Luas = 45 cm²
6. Jajar Genjang
Keliling: K = 2 × (a + b)
Luas: L = a × t
Contoh: K = 36, a = 10 → b = 8 → Luas = 40 cm²
7. Belah Ketupat
Keliling: K = 4 × s
Luas: L = ½ × d₁ × d₂
Contoh: K = 40 → s = 10, d₁ = 12 → d₂ ≈ 16 → Luas = 96 cm²
8. Layang-Layang
Keliling: 2 × (a + b)
Luas: L = ½ × d₁ × d₂
Contoh: K = 48, a = 10, b = 14, d₁ = 12 → d₂ ≈ 25.3 → Luas ≈ 151.8 cm²
Kesimpulan
Dengan memahami dan menguasai rumus serta hubungan antar parameter bangun datar, peserta didik dapat menentukan luas berdasarkan informasi keliling yang diberikan. Praktik secara rutin akan memperkuat keterampilan ini dalam kehidupan nyata maupun ujian sekolah.