MPLS Ramah Jenjang SMA/K 2025/2026

gurune.net –  MPLS Ramah Jenjang SMA/K 2025/2026. Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) merupakan salah satu tahap awal yang sangat penting dalam menyambut murid baru. Bagi jenjang SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2025/2026, konsep MPLS dirancang secara sistematis dan ramah anak, dengan mengedepankan nilai-nilai pendidikan karakter, penguatan profil pelajar Pancasila, serta pengenalan lingkungan satuan pendidikan secara menyeluruh.

Tidak lagi menjadi ajang perploncoan, MPLS kini menjadi masa orientasi yang mendidik, menyenangkan, serta mendorong adaptasi positif siswa terhadap lingkungan barunya. Artikel ini mengulas secara menyeluruh silabus, tujuan, jenis kegiatan, serta implementasi kegiatan MPLS Ramah selama lima hari.

I. Tujuan Umum MPLS Jenjang SMA/K

Pelaksanaan MPLS Ramah di jenjang SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2025/2026 mengacu pada lima tujuan utama, yakni:

1. Menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan bagi murid baru.

2. Membantu murid baru mengenal dan memahami kurikulum satuan pendidikan.

3. Membantu murid baru mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana di sekolah.

4. Membantu murid baru mengenal dan beradaptasi terhadap lingkungan sekitar sekolah.

5. Membangun hubungan sosial positif antara murid baru dengan warga sekolah dan masyarakat sekitar.

II. Rangkaian Kegiatan dan Silabus MPLS Ramah SMA/K

1. Penanaman Karakter dan Profil Lulusan

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai utama dalam Profil Pelajar Pancasila serta membiasakan siswa dengan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kegiatan utama antara lain:

• Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
  Melalui aktivitas menyenangkan seperti bernyanyi dan simulasi catatan harian.

• Pengenalan Profil Lulusan
  Mengenalkan 8 dimensi pelajar Pancasila: Keimanan, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.

• Pencegahan Isu Sosial
  Materi tentang bahaya kekerasan, NAPZA, judi online, pornografi, dan perkawinan anak disampaikan melalui diskusi, tontonan edukatif, dan refleksi.

2. Adaptasi Sosial dengan Warga Sekolah

Kegiatan ini bertujuan memperkuat relasi positif antara murid baru dengan warga sekolah, guru, dan sesama teman:

• Pengenalan dengan sesama murid dan guru
  Melalui permainan, berbagi harapan dan kekhawatiran, serta diskusi interaktif.

• Pengenalan dengan tenaga kependidikan dan warga satuan pendidikan lainnya
  Memberikan gambaran menyeluruh mengenai peran seluruh komponen dalam satuan pendidikan.

• Pengenalan tokoh masyarakat dan mitra sekolah
  Memperkenalkan murid pada relasi sosial lebih luas yang mendukung proses pendidikan.

3. Pemahaman Sarana Prasarana dan Keamanan Sekolah

Murid diperkenalkan dengan lingkungan fisik sekolah, serta diberi pemahaman mengenai keamanan dan aksesibilitas:

• Tur Sekolah
  Meliputi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, UKS, lapangan, dan lainnya.

• Keamanan dan Evakuasi
  Mengetahui jalur evakuasi, titik kumpul, serta prosedur keselamatan.

• Fasilitas Aksesibilitas
  Pengenalan fasilitas untuk siswa penyandang disabilitas.

• Program Kesehatan dan K3 Sekolah
  Pengenalan tentang UKS, program kebersihan, kesehatan mental, dan keselamatan di lingkungan sekolah.

4. Pemahaman Lingkungan Sekitar

Siswa diajak mengenal lingkungan sosial dan fasilitas umum sekitar sekolah:

• Pengenalan Fasilitas Publik Sekitar Sekolah
  Seperti puskesmas, tempat ibadah, kelurahan, taman baca, dll.

• Permainan Edukatif Bertema Lingkungan
  Observasi sederhana tentang lingkungan sekitar melalui media permainan.

• Kegiatan Sosial dan Lingkungan
  Misalnya menanam pohon, membersihkan lingkungan sekolah, memilah sampah.

5. Pengenalan Kurikulum, Program, dan Budaya Sekolah

Murid diberikan pemahaman mendalam mengenai kurikulum, visi, misi, dan kegiatan sekolah:

• Visi, Misi, dan Budaya Sekolah
  Diperkenalkan kepada siswa dan orang tua dalam kegiatan bertajuk Wawasan Wiyata Mandala.

• Pengenalan Intrakurikuler dan Kokurikuler
  Termasuk strategi belajar efektif, pembelajaran bermakna, dan teknologi pendidikan.

• Ekstrakurikuler dan Potensi Diri
  Siswa diajak mengeksplorasi minat dan bakat melalui unjuk kemampuan dan interaksi dengan OSIS, MPK, dan alumni.

• Budaya Sekolah
  Fokus pada budaya disiplin positif, pembiasaan, tata tertib, dan program unggulan.

III. Contoh Implementasi Kegiatan MPLS Ramah SMA/K 2025/2026

Hari Pertama: Pengenalan Awal Sekolah

Tujuan: Menumbuhkan karakter, mengenalkan kurikulum, dan adaptasi lingkungan sekolah.

Total Durasi: 180 menit

Hari Kedua: Adaptasi Sosial dan Profil Lulusan

Total Durasi: 240 menit

Hari Ketiga: Eksplorasi Kurikulum dan Potensi Diri

Total Durasi: 240 menit

Hari Keempat: Pencegahan Isu Sosial dan Keamanan

Total Durasi: 200 menit

Hari Kelima: Kegiatan Bermasyarakat dan Unjuk Bakat

Total Durasi: 250 menit

IV. Penutup: Menyiapkan Generasi Unggul Sejak Hari Pertama

MPLS Ramah bagi SMA/K tahun ajaran 2025/2026 bukan hanya sekadar program orientasi, tetapi merupakan fondasi awal membangun karakter dan budaya positif bagi generasi muda. Melalui kegiatan yang terstruktur dan menyenangkan, siswa baru didorong untuk menjadi pelajar yang berkarakter, mandiri, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan pendekatan yang humanis dan berfokus pada pendidikan yang inklusif serta berkelanjutan, MPLS menjadi simbol komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berkualitas.