Pembelajaran IPS Materi Konfik Sosial

Status social adalah kedudukan seseorang dalam kelompok atau
masyarakat, yang untuk mendapatkannya ada yang bisa diusahakan ( achieved
status ) dan ada pula status yang di peroleh dengan tanpa di usahakan (
ascribed status ). Peran adalah perangkat fungsi pada masyarakat yang dibawa
seseorang karena statusnya.Sumber terjadinya konflik social dapat dikategorikan ke
dalam lima factor yaitu :

  • Faktor perbedaan Individu dalam masyarakat,
  • Perbedaan pola kebudayaan,
  • Perbedaan status social,
  • Perbedaan kepentingan
  • Terjadinya perubahan social

Fungsi Konflik bagi masyarakat adalah sebagai berikut :

Akomodasi, konflik, mengaktifkan peran individu dan
kelompok, serta menjadia sasaran komunikasi.

Konflik rasial adalah pertentangan yang diakibatkan oleh
perbedaan ciri- ciri badaniah yang berbeda. Konflik pribadi adalah merupakan
pertentangan yang terjadi secara individu yang melibatkan orang yang bertikai.
Konflik kelas soisal adalah pertentangan yang diakibatkan oleh perbedaan status
antar kelas social.

Konflik tingkat rendah merupakan konflik yang tidak rasional
yang bertujuan untuk membinasakan lawan secara langsung dengan pertentangan
yang menggunakan strategi untuk mengalahkan lawan, mungkin dengan cara
kekerasan yang menggunakan pihak lain atau memaksakan kehendak dengan
memberikan pengaruh. Konflik Tingkat Tinggi merupakan konflik yang positif karena
pertentangan yang terjadi berlangsung secara rasional, berdasarkan pandangan
yang berbeda tetapi memiliki dasar pemikiran nyata.

Mediasi dijadikan sebagai salah satu cara untuk mnyelesaikan
suatu konflik dengan menggunakan jasa pihak ketiga sebagai peraturan ( media )
yang menjadi penghubung di antara kedua belah pihak ketiga sebagai perantara (
media ) yang menjadi penghubung di antara kedua belah pihak yang berselisih.
Arbiterase yaitu melalui pengadilan yang dipimpin oleh seseorang yang berperan
untuk memutuskan. Paksaan dujadikan sebagai alternative dalam penyelesaian
konflik apabila terjadi ketidak seimbangan di antara kedua belah pihak yang
bertikai sehingga pihak yang lemah tidak dapat mengambil keputusan untuk
menyelesaikan pertikaian, karena pihak lawan lebih kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.