Metamorfosis Kupu-Kupu dan Belalang

Kepompong merupakan bagian dari pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu. Di dalam kepompong itu ulat akan berubah menjadi kupu-kupu. Proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup mulai dari lahir atau menetas hingga dewasa disebut siklus hidup atau daur hidup.

Kita sudah mengetahui daur hidup hewan peliharaan, seperti ayam, kelinci, dan kucing. Kupu-kupu memiliki daur hidup yang berbeda dengan daur hidup hewan-hewan tersebut. Kupu-kupu mengalami proses perubahan bentuk selama daur hidupnya. Proses perubahan bentuk tersebut dinamakan metamorfosis.

Berikut ini metamorfosis kupu-kupu.

  1. Kupu-kupu yang siap bertelur mencari tanaman yang cocok untuk meletakkan telurnya.
  2. Telur kupu-kupu.
  3. Telur menetas mengeluarkan larva (ulat).
  4. Larva berubah menjadi pupa (kepompong).
  5. Kepompong akan menetas menjadi kupu-kupu.

Berikut ini metamorfosis pada belalang.

  1. Belalang dewasa siap bertelur
  2. Telur belalang
  3. Nimfa tak bersayap
  4. Nimfa bersayap

Ayo Berdiskusi!

  1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa.
  2. Perhatikanlah daur hidup kupu-kupu dan belalang di depan.
  3. Diskusikanlah perbedaan daur hidup kupu-kupu dengan daur hidup belalang tersebut.
  4. Buatlah kesimpulan hasil diskusimu!

Perbedaan daur hidup kupu-kupu dan belalang sebagai berikut.

  • Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna sedangkan belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna
  • Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur larva, pupa, dan imago, sedangkan daur hidup belalang dimulai dari telur, nimfa, dan imago
  • Bentuk tubuh pada setiap tahap daur hidup kupu-kupu berbeda-beda, sedangkan bentuk tubuh pada setiap tahap daur hidup belalang cenderung mirip

Daur hidup kupu-kupu mengalami perubahan di setiap tahapannya. Sementara itu, tidak semua tahap dalam daur hidup belalang mengalami perubahan. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna. Sebaliknya belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Dapatkah kamu menemukan contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?

Baca Juga :  Laporan Hasil Pengamatan Hubungan Antara Gaya dan Gerak

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna: kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, katak

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna: kecoa, belalang, kepik, capung, jangkrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.