Anak yang berkepribadian sehat harus memiliki tipe Introvert dan Ekstrovert

Sumber gambar : Live science

Introvert adalah kecenderungan seseorang untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, minat, sikap atau keputusan – keputusan yang diambil selalu berdasarkan perasaan, pemikiran dan pengalamanya sendiri.

Anak-anak dengan tipe ini biasanya bersifat pendiam, kurang bergaul dengan teman-temanya bahkan seakan-akan tidak memerlukan bantuan teman yang lain. karena dirinya merasa bisa memenuhi kebutuhanya sendiri.

Ekstrovert adalah kecenderungan seseorang untuk mengarahkan perhatian keluar dirinya, sehingga minat, sikap, dan keputusan-keputusanya yang diambil lebih banyak ditentukan oleh orang lain atau berbagai peristiwa yang terjadi di luar dirinya.

Anak yang memiliki kecenderungan ekstrovert biasanya mudah bergaul, ramah, aktif, banyak berinisiatif serta memiliki teman yang banyak.

Pakar psikologi menyatakan baik introvert maupun ekstrovert hanya merupakan suatu tipe dari reaksi yang dipertunjukan oleh seseorang. dan dipertunjukan berkali-kali serta terus menerus, sehingga menjadi kebiasaan, barulah anak tersebut dikatakan memiliki tipe introvert atau ekstrovert. Pakar yang lain menyatakan bahwa kepribadian yang sehat haruslah memiliki kedua tipe tersebut atau memiliki kedua kecenderungan tersebut. Sehingga kebutuhan privasi dan refleksi diri, kedua-duanya dapat dipuaskan sesuai dengan kondisi dan kemampuanya. 

( Sumber : Buku Perkembangan Peserta Didik – Mulyani sumantri & Nana Syaodih )

Baca Juga :  Geguritan Basa Banyumasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.