Gurune.net – Ini adalah Artikel Karya Anak Kelas V Tahun 2016 Tentang Kesehatan. Artikel ini yang mengantarkan Hilman Siswa SD N 3 Selakambang Kec. Kaligondang Kab. Purbalingga menjadi Juara 3 Tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Cuci Tangan Pakai Sabun,
Budaya Menghindarkan Bahaya”
Kemarin aku diberitahu oleh bu guru bahwa tanggal 15
Oktober merupakan hari cuci tangan pakai sabun sedunia. Aku baru tahu kalau ada
hari cuci tangan pakai sabun sedunia . Aku belum tahu sebelumnya kalau ada
peringatan tersebut. Padahal perayaan hari cuci tangan sedunia sudah dirayakan
mulai dari tahun 2008, ini berarti sudah hampir delapan tahun.
Sejak aku tahu tentang adanya peringatan hari cuci
tangan sedunia, rasa keingintahuanku semakin bertambah. Sebenarnya apa
istimewanya mencuci tangan memakai sabun, sampai-sampai harus diperingati di
seluruh dunia? Kenapa kita harus mencuci tangan memakai sabun, padahal cuci
tangan pakai air biasa juga sudah bersih?
Kemudian bu guru bercerita bahwa anaknya pernah
terkena penyakit flu singapur. Flu singapur? Penyakit seperti apa itu? Apa
datangnya dari Singapura? Padahal bu guru kan tinggalnya di Slinga, bukan
Singapura. Flu Singapur merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Bu
gurupun bercerita kenapa anaknya bisa terkena penyakit tersebut, salah satunya
karena kebiasaan senang bermain di tempat-tempat yang kotor dan setelah itu kadang langsung makan atau
minum tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Penyakit
yang ditularkan oleh virus di zaman sekarang ini memang sudah sangat
berkembang, namanyapun aneh-aneh, dan asing di telinga kita. Ada flu burung, flu
babi, flu singapur, ebola, rubeola, dan masih banyak lagi penyakit yang
lainnya. Hal ini, mungkin dikarenakan sekarang virus sudah berkembang dengan
sangat cepat. Virus dapat menyebar melalui udara ataupun kontak langsung. Oleh
karena itu, kita harus meminimalisir persebarannya.
Dalam
sebuah iklan di televisi juga dijelaskan
bahwa cuci tangan memakai air biasa tidaklah cukup untuk membunuh kuman atau bibit
penyakit yang ada di tangan kita setelah bermain di tempat yang kotor. Kita
perlu menggunakan sabun karena sabun dapat membantu menghilangkan atau
membunuh kuman penyakit, melepaskan kotoran, lemak, dan minyak dari kulit.
Keuntungan lain dari memakai sabun, baunyapun harum.
Manfaat cuci tangan memakai sabun
adalah melindungi diri dari berbagai penyakit menular. Penyakit-penyakit
tersebut antara lain diare, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), cacingan,
infeksi kulit, infeksi mata, dan penyakit-penyakit lain yang ditularkan lewat
tangan yang tidak bersih.
Untuk mencegah tertularnya penyakit
– penyakit tersebut, kita harus mencuci tangan memakai sabun . Mencuci tangan
memakai sabun dapat kita lakukan pada waktu-waktu berikut:
1.
Sebelum menyiapkan makanan.
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh
ibuku sebelum memulai memasak adalah mencuci tanganya bersih tidak ketinggalan
mengucurkan sabun cair cuci piring ke tanganya. Sempat kutanyakan kepada ibuku
mengapa sebelum memasak dia membersihkan tanganya sampai benar-benar bersih
pakai air bahkan pakai sabun. Kata beliau supaya kuman yang ada ditangan ibu
sehabis ngepel tadi tidak ikut – ikutan kemasakan ibu.Wah aku suka sama ibuku
karena kebiasaan seperti itu demi kesehatan kami seluruh keluarga.
2.
Sebelum dan sesudah makan.
Biasanya kebiasaan ini sudah
dilakukan oleh banyak orang akan tetapi yang pakai sabun di desa – desa masih
jarang kecuali di rumah-rumah makan. Setelah buguru menceritakan bahaya kuman
kalau tidak dicegah dengan mencuci tangan pakai sabun, aku akan memulai dari
sekarang untuk terus mengingat saat akan makan berusaha mencuci tangan pakai
sabun dan akan ku ceritakan juga kepada adik-adiku.
3.
Setelah buang air kecil dan besar.
Tidak semua WC ditempat umum
menyediakan sabun cair untuk membersihkan tangan kita setelah buang air kecil
atau besar, sehingga kadang kebiasaan ini sulit dilakukan. Seharusnya ada
himbauan khusus dari pemerintah kepada tempat-tempat umum agar menyediakan
fasilitas sabun cair untuk pembersih tangan saat menggunakan WC umum tersebut.Bakteri
di kotoran manusia maupun air kencing manusia menurutku sangat banyak. Jadi
sangatlah penting sekali sebetulnya mencuci tangan pakai sabun anti bakhteri
setelah beraktifitas di WC.
4.
Setelah membuang ingus, batuk, atau
bersin pada tangan kita
Ini yang sangat repot untuk banyak
orang baik dewasa maupun anak-anak. Kadang kita ingusan, batuk, ataupun bersin
secara tiba-tiba. Biasanya yang kita lakukan hanya mengelap ingus dengaan tangan, tisu, sapu tangan, bahkan ada
yang mengelapnya dengan pakaiannya sendiri.
Itu belum cukup, kita perlu membersihkannya dengan sabun, agar bakteri
tidak menempel di tangan kita.
5.
Setelah mengambil atau membuang
sampah
Sampah akan menjadi sumber bakteri
atau kuman yang dapat membahayakan tubuh kita jika tidak langsung dibersihkan
dengan sabun. Kalau hal ini sudah saya lakukan sebab saya merasa jijik kalau
setelah membawa sampah atau memegang sampah tidak mencuci tangan, tetapi kadang
masih belum menggunakan sabun.
6.
Setelah bermain/memberi makan/memegang
hewan.
Kita kadang bermain pasir, bermain
kelereng di tanah, bermain bola, ataupun bermain karet. Kuman tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Tempat yang kelihatannya bersih belum tentu tidak ada kumannya, apalagi tempat
yang jelas-jelas kelihatan kotor. Oleh karena itu, kita harus mencuci tangan
pakai sabun setelah bermain. Begitu juga setelah memegang hewan. Di rumahku ada
kucing. Setelah memegang kucing, aku langsung mencuci tanganku memakai sabun.
Kebiasaan
menuci tangan pakai sabun akan aku tularkan ke keluargaku dan teman-temanku. Aku
yakin, tidak ada satupun orang yang ingin terkena penyakit. Oleh karena itu, marilah
kita membudayakan untuk mencuci tangan pakai sabun. Jika belum terbiasa mungkin
akan merepotkan, akan tetapi jika sudah membudaya, kita akan melihat betapa
besar manfaat yang kita rasakan. Dengan tubuh yang sehat, belajar akan lebih
bersemangat dan prestasipun akan meningkat.