Bacaan Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia

Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia

Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional. Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan bijaksana. Dan kita hendaknya bisa menjadikan keragaman yang ada sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat Indonesia sebagai berikut.

  1. Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama.
  2. Perpecahan (disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.
  3. Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik antarkelompok.
  4. Semangat nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain.
  5. Mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.
  6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.
  7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam keragaman.

Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman, antara lain sebagai berikut.

  1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
  2. Hidup berdampingan secara damai dengan orang lain meskipun berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
  3. Berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan golongan.
Baca Juga :  Jawaban IPA Kelas 7 Aktivitas 5.2 Halaman 142

Selain itu, sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan-tindakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa sikap yang hendaknya kita hindari seperti berikut.

  1. Memaksakan kehendak kepada orang lain.
  2. Acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
  3. Menonjolkan suku, agama, ras, golongan, dan budaya tertentu.
  4. Mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik daripada suku bangsa yang lain.
  5. Cenderung memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai tujuan.
  6. Mencari keuntungan diri sendiri (mementingkan diri sendiri) daripada untuk kesejahteraan orang lain.
  7. Tugas

Tuliskan informasi-informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”. Jika sudah, bacakan hasil tugasmu di depan Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu.

Informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam

Masyarakat Indonesia”

Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional. Kita dilahirkan dengan perbedaan dan keanekaragaman tetapi perbedaan dan keanekaragaman tersebut harus dijadikan sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketika kita tidak bisa memahami dan meghargai keanekaragaman tersebut dapat berdampak negatif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Dampak negatif yang mungkin timbul antara lain: konflik dan permusuhan.

Yanuari Dwi Puspitarini

Saya merupakan blogger dalam bidang pendidikan, selain itu saya juga bekerja dalam dunia pendidikan.

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.