Belajar Bahasa Inggris Online Gratis

Sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam menggunakan bahasa Inggris. Pustekkom bersama BAKTI Kominfo menyelenggarakan pelatihan Penggunaan Aplikasi “Bahaso” dengan sasaran peserta yang diprioritaskan pada daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal)  dan daerah tujuan wisata.

Aplikasi Bahaso merupakan sebuah situs kursus belajar bahasa Inggris secara online yang dapat diakses melalui link www.bahaso.com. Aplikasi ini juga bisa diakses melalui gawai berbasis Android maupun Ios dengan mengunduh aplikasi Bahaso di Playstore atau App Store.

Seperti yang diungkapkan founder dan CEO Bahaso, Allana Abdullah mengatakan, jika Bahaso dikembangkan agar dapat hadir dan dekat dengan masyarakat baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan agar bisa memiliki kesempatan belajar Bahasa Inggris dengan cara yang mudah,cepat, murah dan menyenangkan.

Hal ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Pustekkom dan BAKTI Kominfo yang juga telah menyelenggarakan kerjasama program internet Universal Service Obligation (USO) bagi sekolah 3T. Sehingga mengkases aplikasi “Bahaso” sebagai media pembelajaran bagi siswa dan guru dapat dilakukan dengan memanfaatkan bantuan internet USO yang sudah diberikan.

Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan di 7 daerah 3T dan daerah tujuan wisata dengan target peserta sebanyak 2.560 peserta dari 196 sekolah sepanjang tahun 2019. Tak hanaya itu, kerjasama ini juga mendukung program Kementerian Pariwisata yang telah mengembangkan 10 destinasi “Bali Baru” untuk mendongkrak pemerataan pariwisata Indonesia.

Agus Ali Sriwartono yang bertugas mengelola program internet USO dari Bidang Pengembangan Jejaring Pustekkom mengatakan, program ini bertujuan agar dapat meningkatkan kemampuan TIK guru terutama siswa pada SMA/SMK dalam mengakses media pembelajaran Aplikasi “Bahaso” dengan bantuan TIK yang sudah diberikan.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Menandatangi Peraturan Tentang Pengangkatan Honorer menjadi PPPK

Sedangkan Kepala Pustekkom, Gogot Suharwoto mengatakan, kerjasama antara Pustekkom Kemendikbud dan BAKTI Kominfo merupakan sebuah langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang TIK dan kemampuan berbahasa Inggris yang akan menjadi bekal kehidupan memasuki dunia industri 4.0.

“Kita harapkan para guru dan siswa yang ada di daerah 3T dan daerah tujuan wisata dapat meningkatkan kemampuan di bidang TIK dan berbahasa Inggris. Karena dua hal itu sangat dibutuhkan di era pendidikan digital 4.0,” ujar Gogot didampingi Hasan Chabibie selaku Kabid Pengembangan Jejaring.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.