Belajar Mengurutkan Pecahan dari Data Hasil Panen

Belajar Mengurutkan Pecahan dari Data Hasil Panen – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai data dalam bentuk pecahan. Misalnya, saat melihat hasil panen buah-buahan, kita bisa melihat data seperti ⅔ ton, ³⁄₅ ton, atau ⁶⁄₁₅ ton. Supaya lebih mudah membandingkan data tersebut, kita perlu mengurutkan pecahan dari yang terbesar hingga yang terkecil, atau sebaliknya. Yuk, kita pelajari bersama cara mengurutkan pecahan dengan mudah.

Cara Mengurutkan Pecahan

Apa Itu Pecahan?

Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu:

  • Pembilang (angka di atas garis pecahan)

  • Penyebut (angka di bawah garis pecahan)

Contoh:
Pada pecahan , angka 2 adalah pembilang dan angka 3 adalah penyebut.

Cara Mengurutkan Pecahan

Agar kamu bisa mengurutkan pecahan dengan benar, ada dua cara utama yang perlu kamu ketahui:

  1. Pecahan dengan penyebut yang sama

    • Jika semua pecahan memiliki penyebut yang sama, cukup urutkan pembilangnya saja.

    • Contoh:

      • ²⁄₅, ⁴⁄₅, ¹⁄₅

      • Urutan dari terkecil ke terbesar: ¹⁄₅, ²⁄₅, ⁴⁄₅

  2. Pecahan dengan penyebut berbeda

    • Jika pecahan memiliki penyebut yang berbeda, kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu dengan mencari pecahan senilai.

    • Setelah penyebut sama, baru kita bandingkan pembilangnya.


Cara Menyamakan Penyebut

Untuk menyamakan penyebut, kita bisa menggunakan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah itu, ubah setiap pecahan menjadi pecahan senilai dengan penyebut yang sama.

Contoh:

  • ⅔, ³⁄₅, dan ⁶⁄₁₅

Langkah-langkah:

  1. Penyebut dari pecahan tersebut adalah: 3, 5, dan 15

  2. KPK dari 3, 5, dan 15 adalah 15

  3. Ubah ketiga pecahan:

    • ⅔ = 10⁄15

    • ³⁄₅ = 9⁄15

    • ⁶⁄₁₅ tetap

  4. Bandingkan:

    • 10⁄15, 9⁄15, 6⁄15

    • Urutan dari terbesar ke terkecil: ⅔, ³⁄₅, ⁶⁄₁₅

Baca Juga :  Jawaban Lengkap IPAS Halaman 61-62 Kelas 4 SD/MI

Contoh Soal: Mengurutkan Hasil Panen

Pak Roni mencatat hasil panen buah-buahannya dalam satu tahun sebagai berikut:

  • Apel: ⅔ ton

  • Mangga: ⁶⁄₁₅ ton

  • Pisang: ³⁄₅ ton

Pertanyaannya: Urutkan hasil panen dari yang terbesar ke yang terkecil!

Langkah-langkah:

  1. Samakan penyebut: ⅔ → 10⁄15, ³⁄₅ → 9⁄15, ⁶⁄₁₅ tetap

  2. Urutan: 10⁄15 (Apel), 9⁄15 (Pisang), 6⁄15 (Mangga)

  3. Jawaban: ⅔ ton, ³⁄₅ ton, ⁶⁄₁₅ ton

Jadi, urutan hasil panen dari yang terbesar ke yang terkecil adalah:
Apel, Pisang, Mangga

Kesimpulan

Mengurutkan pecahan adalah keterampilan penting dalam matematika, terutama saat membaca data seperti hasil panen atau laporan kegiatan. Untuk mengurutkan pecahan:

  • Periksa apakah penyebutnya sama atau berbeda

  • Jika berbeda, samakan penyebutnya dengan mencari pecahan senilai

  • Setelah penyebut sama, bandingkan pembilangnya

Dengan berlatih, kamu akan semakin mahir dalam mengurutkan pecahan dan memahami data dalam bentuk pecahan. Tetap semangat belajar matematika, ya.

Scroll to Top