Ciri-Ciri Gerak Tari Daerah

Siswa kelas IV akan mengadakan pertunjukan seni bersama. Mereka berdiskusi untuk menentukan pertunjukan yang akan ditampilkan. Siswa kelas IV berasal dari daerah yang berbeda-beda. Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri.

Salah satu keunikan suatu daerah terdapat pada tariannya. Setiap daerah memiliki tarian daerah berbeda. Ragam gerak tari dari berbagai daerah juga berbeda-beda. Setiap daerah memiliki ciri khas pada gerak tari. Sebagai contoh ciri-ciri gerak tari yang terdapat pada gerak tari Bali dan gerak tari Sumatra. Apa saja ciri-ciri gerak tari Bali dan Sumatra? Mari, simak penjelasan Dayu dan Beni berikut.

Ayo Mengamati

Dayu berasal dari Bali. Dayu menjelaskan mengenai ciri-ciri gerak tari Bali. Amatilah gambar berikut.

Ciri-ciri gerak tari Bali

  1. Gerakan pada umumnya dilakukan secara lincah, enerjik, dinamis, dan cepat.
  2. Tidak hanya kepala, tangan, dan kaki yang digerakkan, mata juga digerakkan.

Seperti Bali, Sumatra juga memiliki ciri-ciri khusus dalam gerak tari. Beni berasal dari Sumatra. Beni menjelaskan mengenai ciri-ciri gerak tari Sumatra. Amatilah gambar berikut.

Ciri-ciri gerak tari Sumatra

a. Gerak tari pada umumnya dilakukan secara lincah dan gesit.

b. Gerak tari lebih menekankan pada gerakan-gerakan kaki.

c. Gerak lengan, tangan, jari, leher, dan kepala tidak beragam dan tidak rumit.

Keunikan gerak tari yang disampaikan Dayu dan Beni di atas adalahkeunikan gerak tari daerah secara umum. Bagaimana keunikan gerak tari suatu daerah secara khusus? Salah satu contoh tari dari Sumatra yaitu tari Seudati dari Aceh. Bagaimana keunikan gerak tari Seudati dari Aceh? Mari, simak penjelasan berikut.

Seudati adalah tari kelompok yang berasal dari Aceh. Pertunjukan tari Seudati tidak menggunakan iringan berupa alat musik. Iringan tari Seudati berupa nyanyian yang dilantunkan dua orang.

Tari Seudati sangat dinamis. Langkah maju, mundur, ke samping kiri dan ke samping kanan, serta lari dengan angkatan kaki tinggi pada tari Seudati dilakukan secara cepat. Hal ini membuat tari Seudati sangat menarik. Tepukan dada yang menimbulkan suara keras dan dalam, serta jentikan jari bersuara lembut para penarinya membuat tari Seudati menjadi lebih menarik.

Baca Juga :  Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah dalam Keberagaman
Yanuari Dwi Puspitarini

Saya merupakan blogger dalam bidang pendidikan, selain itu saya juga bekerja dalam dunia pendidikan.

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.