Daur Hidup Katak Kecoa, Capung, dan Nyamuk

Gurune.net – Daur Hidup Katak, Kecoa, Capung, dan Nyamuk. Berikut ulasan materi kelas 4 tentang Daur Hidup Katak, Kecoa, Capung, dan Nyamuk. Semoga bermanfaat.

Tahukah Kamu

Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa disebut daur hidup hewan. Pada daur hidupnya ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada juga yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami proses metamorfosis.

Proses metamorfosis yang terjadi pada hewan terbagi menjadi dua yaitu metamorposis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap tahap hidupnya. Pada saat telur menetas, bentuk tubuh hewan tidak sama dengan bentuk induknya. Hewan yang mengalami metamorphosis tidak sempurna, setelah menetas memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya.

Perhatikanlah beberapa daur hidup hewan-hewan berikut ini!

Daur Hidup Katak

Katak berkembang biak dengan cara bertelur di dalam air. Telur-telur itu akan menetas setelah kurang lebih 10 hari. Telur itu menetas menjadi berudu yang hidup di air. Oleh karenanya, berudu memiliki insang, alat pernapasan untuk bernapas di dalam air, seperti pada ikan. Tiga minggu kemudian, insang pada katak akan tertutup oleh kulitnya, kemudian tumbuhlah kaki belakang. Pada usia 8 minggu, berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu kemudian akan memendek dan ia bernapas dengan paru-paru. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya sempurna, katak akan berubah menjadi katak dewasa.

Daur Hidup Katak

Daur Hidup Kecoa

Kecoa merupakan salah satu serangga yang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah beberapa lama, telur kecoa akan berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Bentuk nimfa mirip dengan kecoa dewasa, hanya warna kulitnya yang berbeda. Nimfa beberapa kali mengalami pergantian kulit sampai ia menjadi kecoa dewasa.

Daur Hidup Kecoa

Daur Hidup Capung

Capung juga merupakan serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sama dengan kecoa, ketika telur capung menetas ia menjadi capung muda yang disebut nimfa. Setelah kurang lebih mengalami pergantian kulit sebanyak sepuluh kali, capung berubah menjadi capung dewasa.

Daur Hidup Capung

Daur Hidup Nyamuk

Nyamuk juga termasuk jenis serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur dipermukaan air. Ketika telur menetas, ia berubah menjadi jentik-jentik atau tempayak. Tempayak ini akan terus hidup dan mendapatkan makanannya dari air yang ia tinggali. Setelah cukup umur, tempayak ini berubah menjadi pupa. Setelah beberapa waktu, pupa akan berubah menjadi nyamuk muda hingga nyamuk dewasa. Nyamuk muda dan dewasa tidak hidup di air. Ia akan kembali ke air ketika hendak bertelur.

Daur Hidup Nyamuk

Ayo Berlatih!

  1. Buatlah kelompok yang terdiri atas paling sedikit tiga orang.
  2. Setiap kelompok akan mencari informasi tentang daur hidup dua ekor hewan yang berbeda (berdasarkan pilihan yang terdapat pada tabel
Baca Juga :  Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka Halaman 63
KambingKucingAyamKadalAnjingUlar
BelalangKecoaKatakKupuNyamukCapaung
  • Catatlah semua informasimu di dalam diagram berikut ini. Lakukan untuk kedua hewan yang telah kamu pilih.
  • Presentasikan hasilnya di depan kelas, lalu tempelkan hasilnya di dinding kelas. Dengan demikian, kamu akan memiliki informasi tentang daur hidup berbagai jenis hewan!

Daur Hidup Hewan I

Gambar Hewan  Ayam                   

Nama hewan:Ayam
Cara berkkembang biak:Bertelur

Gambar daur hidup  Ayam           

Penjelasan tentang daur hidup:Ayam berkembangbiak dengan cara bertelur. Setelah bertelur, telur tersebut dierami selama kurang lebih 21 hari agar dapat menetas. Setelah menetas telur menjadi anak ayam dengan bulu-bulu halus ditubuhnya. Lama kelamaan, anak ayam tersebut tumbuh besar dan bulu-bulu halusnyapun berubah menjadi banyak, tebal sama seperti induknya. Setelah dewasa hewan berkembang biak menghasilkan telur.
Jenis daur hidup:Daur hidup tanpa metamorfosis

Daur Hidup Hewan II

Gambar Hewan Katak                    

Nama hewan:Katak
Cara berkkembang biak:Bertelur

Gambar daur hidup katak             

Penjelasan tentang daur hidup:Katak berkembang biak dengan cara bertelur di dalam air. Telur-telur itu akan menetas setelah kurang lebih 10 hari. Telur itu menetas menjadi berudu yang hidup di air. Oleh karenanya, berudu memiliki insang, alat pernapasan untuk bernapas di dalam air, seperti pada ikan. Tiga minggu kemudian, insang pada katak akan tertutup oleh kulitnya, kemudian tumbuhlah kaki belakang. Pada usia 8 minggu, berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu kemudian akan memendek dan ia bernapas dengan paru-paru. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya sempurna, katak akan berubah menjadi katak dewasa.
Jenis daur hidup:Metamorfosis sempurna

Lengkapilah tabel berikut untuk mendapat kesamaan dan perbedaan antara kedua daur hidup hewan pilihanmu!

Baca Juga :  Jawaban dari Bacaan Balaputradewa Raja Kerajaan Sriwijaya
Perbedaan daur hidup hewan I dengan hewan IIKesamaan daur hidup hewan I dengan hewan II
Daur hidup hewan I (ayam) setelah menetas anak ayam memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya. Daur hidup hewan II (katak) mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap tahap hidupnya. Pada saat telur menetas, bentuk tubuh katak tidak sama dengan bentuk induknya.Daur hidup hewan I (ayam) dan daur hidup hewan II (katak) sama-sama berkembang biak dengan cara bertelur.

Amatilah hasil pekerjaan kelompok lain di kelasmu. Kemudian lengkapilah tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatanmu!

Hewan yang mengalami daur hidup dengan metamorfosis sempurnaHewan yang mengalami daur hidup dengan metamorphosis tidak sempurnaHewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis
KatakKupu-kupunyamukBelalangUlar CapungAyamKadalKucingKambingAnjing

Penutup

Demikian Pembahasan tentang Daur Hidup Katak, Kecoa, Capung, dan Nyamuk. Semoga bermanfaat. Jangan Lupa Baca Juga Materi Metamorfosis Kupu-Kupu dan Belalang.

Yuda Candra

Guru yang juga mendalami dunia blogger dan sudah berkecimpung di dunia blog sejak 2016. Saat ini menjadi editor di beberapa website. Memilki hobby menulis baik pada dunia pendidikan maupun di dunia teknologi informasi

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.