Tentang Tes Potensi Akademik atau Psikotest Serta file Download Soal Psikotest

TPA – gurune.net

Gurune.net – Tes Potensi Akademik…

Banyak yang sudah merasakan jenis tes ini, tapi kadang kita sering mengenal Tes Potensi Akademik dengan kata lain yaitu Psikotes.

Ya benar….

Psikotes atau TPA sama saja..

Menurut wikipedia Tes Potensi Akademik ( TPA ) adalah jenis Psikotes untuk mengungkap intelektual. Dalam keteranganya pun wikipedia menuliskan bahwa Tinggi rendahnya TPA sering kali di hubungkan dengan kecerdasaan seseorang.

Maka dari itu jenis Tes Potensi Akademik sering diguakan untuk berbagai keperluan untuk menguji kecerdasan peseta tes.

Beberapa kegiatan yang menggunakan Tes Potensi Akademik atau psikotes yaitu, SNMPTN, Seleksi CPNS, Seleksi Pegawai swasta, PPG, dan lainya…

Apa si sebenarnya fungsi Tes Potensi Akademik ?

TPA merupakan tes
psikologi yang digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika
berurusan dengan obyek kata (verbal), angka (numeris) dan gambar (figural). 

Secara psikologi dipercaya bahwa terdapat batas minimal tingkat kegesitan
mental yang harus dimiliki seseorang sehingga ia berpeluang-besar berhasil
menangani masalah yang bersifat intelektual. 

Seperti yang sudah gurune tulis diatas, TPA kerap
dipergunakan dalam penyeleksian mahasiswa baru dan penyeleksian karyawan atau
pegawai baru, bahkan untuk penyeleksian pimpinan suatu institusi negeri/swasta. 

TPA digunakan dalam SMNPTN untuk S1 sejak tahun 2009 dan digunakan dalam SNMPTN
tertulis untuk S1 sejak tahun 2012. 

Selain digunakan dalam penyaringan
mahasiswa, TPA juga digunakan dalam penyeleksian Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). 

Di kalangan peserta tes CPNS, TPA kerap disebut psikotest. (
dikutip dari Wikipedia )

Pengalaman Mengikuti Tes Potensi Akademik.

Banyak diantara kita sudah pernah mengikuti Tes Potensi Akademik, apalagi seorang guru dari awal masuk seleksi saja sudah mengalami jenis tes tersebut.

Soal jenis Tes Potensi Akademik kadang terlihat mudah dan sepele, akan tetapi kadang kita terbawa secara psikologi untuk menjawab sesuatu yang benar – benar jujur. 

Banyak orang yang gagal dalam jenis tes ini, sebab apa…. mereka dalam menjawab soal TPA hanya berdasarkan perasaan bukan logika dan penalaran. Kadang orang yang munafik dalam menjawab psikotes justru tinggi nilainya, sebab mereka menjawab tidak dengan perasaan yang ada pada dirinya melainkan memberikan jawabab yang paling tepat dengan mengabaikan perasaan yang ada pada dirinya.

Psikotes atau Tes Potensi Akademik dibagi menjadi tiga berdasarkan fungsinya yaitu berdasarkan fungsi bahasa dan kata, angka, dan figural.

Pertama, tes yang berfungsi untuk mengukur kegesitan mental seseorang di bidang kata dan bahasa. 

Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata, tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), serta tes logika cerita.

Tes angka berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. 

Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.

Tes figural berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang berurusan dengan gambar, simbol dan diagram. Tes ini meliputi tes logika diagram.

Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari wikipedia bahwa Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. 

Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik, dan tes penalaran.

Soal TPA HIMPSI terdiri atas 130 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit. 

Soal terbagi atas 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerik dan tes kemampuan figural.

Tips dan Trik Menjawab Psikotes atau Tes Potensi Akademik ( TPA )

Agar lebih paham lagi, khususnya bagi yang belum pernah mengikuti tes Potensi Akademik. 

Gurune akan tampilkan beberapa contoh Tes Potensi Akademik berdasarkan sub tes beserta Tips dan Triknya.

Tes Potensi Akademik ( Tes Verbal )

Contoh Tes Verbal : 

Aporisma

a.  apriori

b.  maksimal

c.  bentuk

d.  pendekatan

e. prisma

Pilihlah jawaban yang paling benar atau yang mendekati 

dari 5 jawaban
yang disediakan.

Jangan memi lih kata yang memiliki bu nyi yang mirip dengan soal.

a.  apriori

b.  maksimal

c.  bentuk

d.  pendekatan

e. prisma

Yang tercetak tebal adalah contoh jawaban yang salah karena
mirip bunyinya dengan soal. 

Dengan
begitu sobat  tinggal memilih 3 jawaban lainnya.

Contoh  Tes lawan Kata (Antonim)

Jika dalam petunjuk soal, sobat disuruh memilih jawaba n yang paling benar atau yang mendekati dari 5 jawaban
yang disediakan.

Seperti contoh dibawah ini :

Konkaf

a. konveks

b. optik

c. lensa

d. cekung

e. konveksi

Dari contoh diatas, untuk  kata -kata ilmiah,  utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal 

Khusus

a.  sendiri

b.  wakil khusu s

c.  inklusif

d.  eksklusif

e.  umum

Tips dari soal diatas,cariah 2 jawaban yang
berlawanan. 

Seringkali jawaban antonim berada
pada salah satu dari dua kata yang berlawanan tadi.

Tes padanan Kata (ANALOGI)

PETUNJUK

Carilah kata yang
mempunyai hubungan atau analogi yang serupa dengan soal.

STRATEGI DAN TRIK

” Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini adalah menemukan
kata kunci atau hubungan khusus dari dua kata atau lebih dari kata yang
diberikan”.

Contoh 1 :

Kakak tua : Merpati

Jika   Anda menentukan  bahwa     hubungannya adalah sama -sama binatang, maka itu masih bersifat
umum. Artinya, jika ada pilihan
jawaban seperti: gajah : semut, 

elang
: kupu -kupu, 

gurame : kakap, 

maka
semua jawaban tersebut adalah benar. 

Oleh karenaitu,cobalahuntukmencari
hubungan yanglebihkhusus. 

Kakaktuadanmerpatisama -sama burung, 

maka jawaban yang tepat adalah gurame dan kakap karena sama – samaikan.

Contoh 2 :

Kaki                  : Sepatu

a. cat                : kuas

b. meja             : ruangan

c. telinga           : anting

d  cincin           : jari

e. topi               : kepala

Sepatu dikenakan di kaki (urutannya sepatu dulu baru kaki). 

Maka
jawabannya juga harus urutan dari belakang. Jadi, cincin dikenakan di jari
tidak tepat. 

Yang tepat adalah anting dikenakan di telinga. 

Jadi, jawabannya:
telinga : anting.

Psikotes atau Tes Potensi Akademik Jenis Tes Deret 

Hitung

Biasanya Petunjuk berupa 

” Lanjutkan deret
angka atau huruf yang belum selesai pada masing -masing soal berikut ini dengan
memilih salah satu jawaban yang benar”.

STRATEGI DAN TRIK

Pola deret dapat berupa penjumlahan, perkalian, pembagian, pengkuadratan dan lain -lain.

Jika   deret/ angka tidak  teratur     (angka naik tapi
kemungkinan ada yang turun atau angka
kembar di tengah) dipastikan terdiri dari lebih
satu deret (melompat)

Jika ada dua angka kembar di depan umumnya merupakan deret fibonanci ( angka berikutnya hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya )

contoh sikotes deret

Tes Aritmatika ( Geometri ) dan Penalaran Analitis

TIPS

Urutan operasi yang didahulukan adalah sebagai berikut :

1.  Tanda kurung

2.  Pangkat/ akar

3.  Tambah/ kurang

· Penjumlahan/ pengurangan pecahan harus
menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. 

Misal : 1/ 3 +1/ 6

=2/ 6+1/ 6 =3/ 6

·  Pembagian dengan pecahan adalah
sama dengan kebalikan dengan kebalikan dari pecahan
pengal ( pembilang dan penyebut dibalik). 

Misal : 5/ 6 : 2/ 7

=5/ 6×7/ 2=35/ 12.

TRIK

·   Dalam menc ari hasil akhir, anda TIDAK HARUS
menemukan secara detail. Sebagian
jawaban bisa dicari dengan menggunakan
nilai pendekatan. Carilah pendekatan ke bilangan yang bulat atau yang lebih mudah dihitung.

·  Mencari nilai pendekatan
juga bisa anda cari dengan
melihat ekor bilangan(angka pada posisi akhir pada nilai perhitungan).

·   Jika soal dalam bentuk desimal atau persen,untuk
memudahkan hilangkan koma dengan
mengalihkan dengan 100 atau 1000,dst. Kemudian
pada langkah akhir,bagi lagi dengan angka
tersebut.

·  Pahami atau hafalkan beberapa persentase berikut ini:

persentase – gurune.net

Contoh soal jenis Geometri sob :

 1. Tio harus membayar Rp 10.000,00 untuk pembelian 5 buku dan 5 pensil. Tia membayar Rp 11.900,00 untuk pembelian 7 buku dan 4 pensil.
Berapakah yang harus dibayar oleh Tini bila
ia membeli 10  buku dan 5 pensil?
Tini harus membay ar seharga

…

A. Rp 15.000,00      C. Rp 16.000,00

B. Rp 15.500,00      D. Rp 16.500,00

2. Upah rata -rata
7 orang pekerja Rp 25.000,00
per hari. Jika ada tambahan satu orang
pekerja, rata -rata upahnya menjadi Rp 23.750,00 per hari, maka upah pekerja baru tersebut ialah …

A. Rp 12.500,00      C. Rp 17.500,00

B. Rp 15.000.00      D. Rp 20.000,00

3. Sebuah perusahaan konveksi memerlukan 130 m kain untuk membuat
40 potong baju. Apabila tersedia 312
m kain, maka dapat dibuat baju
sebanyak …

A.  
92 potong          C. 96
potong

B.  
94 potong          D. 98 potong

” Silahkan Sobat cari sendiriya hehehe…. hasilnya tulis dikomentar beserta caranya….wasyik………”

TES PENALARAN LOGIS (SILOGISME)

Tiap soal terdiri dari beberapa pertanyaan/ premis. Bacalah dengan saksama pernyataan -pernyataan yang ada,  kemudian tentukan
kesimpulan yang dapat ditarik dari pernyataan tersebut.

Strategi dan trik menghadapi tes penalaran logis ( silogisme )

·   Soal-soal perbandingan yang biasanya memiliki ciri -ciri memuat kata “ lebih” atau “ daripada”, maka solusi termudah
adalah digambar atau ditulis.

·   Seringkali dijumpai
kata -kata “semua” atau “sementara”. Jika
anda menemukan kata

“sementara” / “ada” /
“sebagian” /

“beberapa” / “ mungkin semua”, maka artinya adalah tidak semu a atau
minimal satu anggota, dalam gambar digunakan dua tanda panah. Jika menemukan
kata

“semua/ setiap” maka artinya adalah
seluruh anggota tanpa kecuali, dalam gambar digunakan satu tanda panah.

Contoh Soal Tes Silogisme

Susilo adalah siswa yang paling pandai di kelasnya. 

Edi kal ah pandai dibanding Leonardo. 

Tetapi Leonardo sama
pandainya dengan Viki. 

Viki lebih
pandai dari Natsir. Maka….

A.  Leonardo tidak lebih pandai dari Edi.

B.  Edi tidak kalah pandai dari Susilo.

C. Viki lebih pa ndai dari S usilo.

D. Viki lebih pandai dari Edi.

E. Natsir lebih pandai dari Leonardo.

jawaban psikotes silogisme

Itusob beberapa jenis soal psikotesT atau Tes Potensi Akademik beserta tips dan trik menjawabnya, sobat juga bisa berlatih. gurune mempunyai contoh soal psikotes

Silahkan sobat download soal Tes Potensi Akademik dibawah ini.

—-DOWNLOAD— 

” SOAL TES POTENSI AKADEMIK ( PSIKOTES ) “

PPG

Tautan download diatas merupakan soal Tes Potensi Akademik PPG 2018 akan tetapi bisa dijadikan latihan untuk jenis tes potensi akademik lainya juga sob.

Kiat Sukses Menghadapi Tes Potensi Akademik

Berikut ada tips menghadapi Tes Potensi Akademik ( TPA ) untuk sobat ni.

# Pertama –> Perbanyak latihan Soal 

ya itu sob, tips pertama agar sobat sukses dalam mengikuti Tes Potensi Akademik dan mendapatkan nilai yang maksimal adalah terus berlatih.

Berdasarkan pengalaman saja, jika sobat menemukan beberapa jenis soal dengan gaya yang sama dalam setiap latihan, maka sobat akan mudah menjawabnya dikala menghadapi tes sebenarnya.

# Kedua — > Pahami Karakter Soal

Maksudnya dalam Tes potensi Akademik seperti yang sudah gurune jelaskan pada sobat, jenis Tes ini kan dibagi menjadi 3 subbagian berdasarkan fungsi

Pahami deh karakteristiknya…cara menjawabnya bagaimana

#Ketiga –> Perbanyak Koleksi dan Lakukan Literasi soal

Banyakin sumber bacaan sob, ya minimal sobat cari soal – soal yang banyak, dengan melakukan literasi media contohnya.

Tapi harus sobat bacaya, jangan hanya di download saja..

terus berlatih ya sob….

#Keempat –> Upgrade kemampuan menghitung

Dalam Tes Potensi Akademik kan ada sub tes geometri dan deret aritmatika.

maka disini sobat harus bisa menguasai ilmu hitung yang mumpuni sob, maka dari itu cus deh..upgrade kemampuan sobat menghitungnya…

#Kelima –> BERDOA!!!

Ni kunci dari segala jenis solusi, yaitu doa…

Belum pernah merasakan dahsyatnya doa,maka rasakanlah di tes kali ini sob.

Ok sob, itu beberapa tips agar sobat sukses mengikuti Tes Potensi Akademik

Gurune doakan juga ya, agar sobat lulus dalam tes potensi akademik tahun ini.

Terimakasih, jika ada update artikel ini, akan gurune tulis di bagian bawah ini sob,..

Share jika berfaedah ya sob…