Gempa Bumi

Gurune.net – Gempa bumi merupakan bencana alam yang sangat ditakuti. Betapa tidak, jika terjadi gempa bumi, dan dengan kekuatan besar, rumah – rumah akan hancur, jalan retak, jembatan runtuh, serta fasilitas-fasilitas umum lainya hancur.

Gempa bumi disebabkan oleh gerakan lempengan tektonik yang membentuk kerak bumi. Lempengan tersebut ada yang saling menekan satu sama lain, ada yang saling bergerak menjauh, dan ada pula yang saling bergesekan satu sama lain. Oleh karena itu, lempeng tersebut akan melambat dan mengakibatkan akumulasi tenaga yang sangat besar. Ketika daya tekan lempeng tersebut telah maksimum, lempeng akan patah dan tenaga yang sangat besar itu secara tiba – tiba dilepaskan. Inilah yang menjadi penyebab getaran sangat besar. Getaran ini akan mengguncang permukaan bumi, yang biasa disebut gempa bumi.

Ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi adalah seismologi. Jika terjadi suatu gempa, seorang seismolog akan mengukur kekuatan gelombang getaran gempa bumi dengan alat yang disebut seismometer / seismograf.

Seismograf akan mengukur getaran gempa mulai dari getaran yang paling kecil sampai getaran yang paling besar. Satuan ukuran gempa bumi dinamakan Skala Richter. Selain itu, seismograf mengukur kekuatan gempa dengan skala Mercalli.

Kekuatan Gempa dengan Skala Mercalli

Titik tempat gelombang seismik berasa disebut hiposentrum. Titik hiposentrum ini berada di bawah tanah. Episentrum merupakan titik di permukaan bumi, tepat di atas hiposentrum.

Tempat terjadinya gempa sebagian besar berada di sepanjang batas lempeng yang berupa patahan pada kerak bumi. daerah ini disebut daerah seismik. Beberapa daerah yang termasuk daerah seismik adalah Jepang, Asia Tengah, Tenggara Eropa, Amerika Serikat. Menurut guru besar geologi dari ITB Prof MT Zen, setidaknya terdapat empat titik seismik di Indonesia, masing – masing di Selat Sunda, pantai selatan, Jawa, Selat Bali, dan kawasan di dekat Pulau Alor ( sumber kompas ). Apabila terjadi gempa di daerah ini maka akan menyebabkan bencana Tsunami.

Fakta Tentang Gempa Bumi

• Gempa yang paling mematikan di dunia terjadi di Shanxi china pada tahun 1556. Menewaskan 830.000 orang.
• Sekitar 5200 orang meninggal, 100.000 bangunan hancur, 250.000 tempat tinggal rusak akibat gempa di Kobe, Jepang.
• Gempa Yogyakarta, 26 Mei 2006 menyebabkan 6000 orang meninggal dunia.
• Kebanyakan gempa berlangsung kurang dari satu menit. Akan tetapi pernah tercatat waktu gempa terlama yaitu di Alaska selama 4 menit.