Guru Harus Tau 4 Aliran Filsafat Pendidikan, Indonesia Ikut yang Mana?

Sebenarnya Indonesia itu mengikuti aliran Filsafat pendidikan yang mana si?

Gurune.net – Kalau sudah berbicara tentang dunia pendidikan kebayakan hanya berbicara secara umum sob. Kalau liat blog dan web pendidikan di Internet pun kebanyak mereka menampilkan hal yang umum juga sob. Giliran dapet yang membahas serius sangat serius sob hehehe kalau baca samapai berkrenyit ni. Ok deh kita tidak akan bahas itu tapi ini sob.

Gurune penasaran ni…..

Sebenarnya Indonesia itu mengikuti aliran Filsafat pendidikan yang mana si?

Maka dari itu bantulah gurune yasob, coba nanti setelah gurune terangkan 4 Filsafat Pendidikan kira – kira Indonesia mengikuti filsafat yang mana.

Filsafat pendidikan ada 4 sob….

Filsafat itu pemikiran yang berlogika, menggunakan metode dan mengkaji masalah yang mendasar serta umum mengenai berbagai persoalan sob…

Sudah pernah membaca ya??

ok kita akan bahas satu persatu disini.

1. Parenialisme

Aliran filsafat ini bersifat regresif sob, artinya apa? aliran ini berpendapat bahawa tujuan pendidikan yang di kehendaki adalah sebagaimana yang telah di capai pada abad pertengahan, yakni yang menjunjung tinggi nilai – nilai moralitas dan agama. 

Aliran ini berpendapat bahawa peserta didik harus memperoleh pendidikan agama, moral, dan budi pekerti.

Seperti pertanyaan gurune diatas, kayaknya mirip juga yasob dengan Indonesia,iya ga? ok deh tinggalin Parenialisme kita lanjut filsafat pendidikan berikutnya.

Silahkan ru terangin lagi selanjutnya apa?

2. Esensialisme

Aliran esensialisme itu berpendapat seperti ini sob. Pendidikan yang akan dicapai adalah hal-hal yang esensial atau yang pokok atau yang penting-penting saja. Aliran ini sob juga berpendapat bahwa peserta didik tidak boleh diberikan mata pelajaran yang terlalu sarat ( berat ). Dengan demikian, aliran ini amat menentang adanya titipan bahan ajar dalam kurikulum yang membebani peserta didik.

Baca Juga :  Menyusun Rancangan Pembelajaran Abad 21

Kalau gurune tawarkan ke siswa gurune, atau sobat sobat yang masih sekolah pasti tentunya akan memilih aliran esensial untuk dijadikan dasar penentuan kebijakan terkait pendidikan di Indonesia iya ga? hehehe……

Inti dari aliran esensial sebenarnya, Simpel/poko, tidak membebani anak dah itu saja.

Pendidikan di Indonesia beraliran inikah sob? 

Ok kita lanjut lagi ya….

3. Progresivisme

Aliran progresivisme berpandangan bahwa sesuatu yang usang harus di tinggalkan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Pandangan ini lahir dari kepercayaan bahwa sekolah harus memenuhi kebutuhan masyarakat yang memang terus berkembang dan berubah. Dengan demikian, pendidikan harus mengikuti kemajuan masyarakat. Kalau sekarang masyarakat memerlukan kemampuan dalam bidang komputer dan teknologi, maka sekolah harus memberikan mata pelajaran kepada peserta didik tentang ketrampilan komputer.

Setuju ga sob dengan pemikiran si “Dewey” tokoh aliran progresivisme?

Hehehe… kalau gurune si setuju banget,…..

Kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, masyarakat tidak akan tertinggal dengan adanya kemajuan dan perkembangan dari masa – kemasa. Iya tidak?

Sudahkah pendidikan di Indonesia seperti itu?

Ok deh jawab sendiri – sendiri saja ya sob….

4. Rekonstruktivisme

Aliran rekonstruktivisme ini lain lagi sob. …

Aliran ini merupakan perkembangan dari aliran sebelumnya yaitu aliran progresivisme. 

Kalau aliran ini itu tegas sob maksudnya apa. …

Praktik pendidikan yang memang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat mereka tolah mentah – mentah. Dengan demikian , seluruh hasil pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peserta didik sob. 

Wah dah lengkap gurune terangin satu persatu sob dari keterangan para “Filsuf” yang mengutarakan pemikiranya di dunia pendidikan.

Kira – kira indonesia mengikuti aliran yang mana sob?

Baca Juga :  Download gratis surat tugas dinas

dan kalau boleh memilih sobat pilih yang mana, demi kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini?

Ok sob sampai disini saja ya, secuil pembahasan tentang 4 Aliran filsafat. Jika bermanfaat share ya sob!!

Yuda Candra

Guru yang juga mendalami dunia blogger dan sudah berkecimpung di dunia blog sejak 2016. Saat ini menjadi editor di beberapa website. Memilki hobby menulis baik pada dunia pendidikan maupun di dunia teknologi informasi

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.