Hari ini adalah Hari Batik

Pagi ini, sekolah ramai dengan para siswa yang mengenakan batik berbagai motif. Hari ini adalah Hari Batik. Hari Batik dirayakan mulai tanggal 2 Oktober 2009 setelah UNESCO PBB menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi. Para siswa dan guru di sekolah merayakannya dengan mengenakan baju dengan motif batik yang berbeda-beda.

Siti :  “Hai, Lani! Kamu terlihat cantik dengan motif batik itu. Bagaimana rasanya memakai kain bermotif batik, Lan? Batik dari daerah mana itu, Lan?”

Lani  : “Terima kasih, Siti!  Aku suka memakai baju bermotif batik ini.  Bahannya nyaman dan tentu saja aku suka dengan motifnya. Cantik ya! Ibu membelinya di Pekalongan saat mengunjungi salah satu kerabat di sana.  Bagaimana denganmu?”

Siti  :  “Kata Ibu, batikku berasal dari Solo. Warnanya lebih banyak warna alam, seperti cokelat dan putih.  Berbeda dengan motif batik yang kamu kenakan, ya. Motif batikmu lebih berwarna. Tetapi aku suka sekali dengan yang ini.  Ibu bilang, aku terlihat anggun dengan baju motif batik ini.  Tahukah kamu cara pembuatan batik yang dilakukan nenek moyang kita?”

Lani : “Ya, aku pernah melihatnya di televisi!  Setelah membuat pola yang juga diwariskan secara turun-temurun, para pembatik memanaskan malam di dalam sebuah wajan logam. Lalu dengan menggunakan canting yang juga terbuat dari logam, mereka mulai membatik.  Setelah itu, kain yang sudah dibatik akan dicelupkan ke dalam air panas untuk meluruhkan malam, lalu mencelupkannya ke dalam pewarna. Setelah itu kain akan dijemur di bawah sinar matahari.”

Siti  :  “Wah, kamu tahu betul proses pembuatan batik, Lani! Informasi dari media elektronik seperti televisi memberikan informasi untuk pengetahuan kita, ya! Setelah saya mendengarkan penjelasanmu, ternyata nenek moyang kita pun tahu betul cara memanfaatkan sumber panas untuk kegiatan membatik, ya! Hebat!  Saya semakin bangga dan ingin tahu lebih banyak tentang keunikan masyarakat di Indonesia!  Kita cari tahu dari media elektronik lainnya, yuk!”

Baca Juga :  Beberapa Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor

Keunikan suatu daerah dan masyarakatnya, kini menjadi modal utama untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Banyak daerah berusaha menggali potensi daerahnya dan mengembangkannya agar masyarakatnya mendapatkan banyak manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.