Hubungan Simbol dan Makna Sila Kedua Pancasila

Gurune.net – Setiap orang memiliki minat dan kemampuan yang bebeda-beda, oleh sebab itu ada berbagai macam pekerjaan yang dimiliki manusia. Pekerjaan itu disesuaikan dengan minat dan kemampuan masing-masing orang. Lalu pekerjaan apa yang paling baik? Bagimana sikap kita dengan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda? Hal tersebut akan kita bahas pada artikel Hubungan Simbol dan Makna Sila Kedua Pancasila. Yuk kita simak bersama

 

Pak Made adalah seorang pelukis. Lukisannya banyak dijual di galeri. Pak Made sering mendapatkan pesanan untuk melukis wajah atau bentuk-bentuk lain. Berbeda dengan Pak Made, Pak Toni adalah penjahit. Pak Toni menerima pesanan orang-orang yang ingin membuat baju. Meskipun berbeda pekerjaan, mereka berteman baik. Tidak pernah terpikir oleh Pak Made bahwa pekerjaannya lebih baik daripada pekerjaan Pak Toni. Begitu
pula sebaliknya.

Pekerjaan setiap orang berbeda. Jangan pernah merasa bahwa pekerjaan kita lebih baik daripada pekerjaan orang lain. Setiap
pekerjaan sama, yang penting memberikan manfaat bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan makna sila kedua Pancasila.

Ayo kita pelajari lebih lanjut.

Ayo Berdiskusi!

Amati gambar berikut!

Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab

 

Mata rantai berbentuk segiempat melambangkan laki-laki. Mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang perlu bersatu dan saling membantu sehingga menjadi kuat seperti rantai.

Baca Juga :  Materi Tempo Injit Injit Semut

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab bermakna:

1.    setiap manusia setara dan sejajar,
2.  beradab dalam rasa, pikiran, dan tindakan,
3.    anti penjajahan, dan
4.     mengutamakan kebenaran dan keadilan.

Jelaskan hubungan antara simbol dan dengan makna sila kedua Pancasila!

Mata rantai berbentuk segiempat melambangkan laki-laki. Mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang perlu bersatu dan saling membantu sehingga menjadi kuat seperti rantai.

 Apakah sikap Pak Made dan Pak Toni mencerminkan sila kedua Pancasila? Jelaskan alasanmu!

Sikap Pak Made dan Pak Toni mencerminkan sila kedua dalam Pancasila karena meskipun mereka mempunyai pekerjaan yang berbeda tetapi mereka tidak pernah merasa bahwa mekerjaan masing-masing dari mereka lebih baik dari yang lain. Setiap pekerjaan sama, yang penting saling memberikan manfaat bagi orang lain

Tulislah contoh-contoh sikap yang menunjukkan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

1.       Di lingkungan keluarga 
¾  Saling membatu dalam hal kebaikan
¾  Menjaga nama baik keluarga
¾  Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya

2.       Di lingkungan sekolah
¾  Tidak menyakiti perasaan teman
¾  Menjujung tinggi kesopanan dalam pergaulan antar teman
¾  Melaksanakan program sekolah berkaitan dengan usaha kemanusiaan

3.       Dilingkungan masyarakat
¾  Menjadi pendonor darah
¾  Membantu korban bencana alam
¾  Memberi sedekah kepada fakir miskin

Dayu Tidak Mau Sekolah

 

Dayu adalah temanku. Ia anak yang ramah. Meskipun lama tinggal di Jakarta, logat bahasa Dayu masih sangat kental dengan logat Bali. Hal itu membuat Dadu sering menertawakan Dayu. Dadu sering mengejek Dayu. Hal itu membuat Dayu sangat sedih. Ia menjadi tidak percaya diri untuk bicara di depan kelas. Ia takut ditertawakan Dadu. Hari ini Dayu tidak mau masuk sekolah karena malu.

Baca Juga :  Jawaban IPA Kelas 7 Aktivitas 5.1 Halaman 137

Apa yang dilakukan Dadu terhadap Dayu?

Danu mengejek dan menertawakan logat Bali Dayu

Bagimana perasaan Dayu terhadap sikap Dadu?

Dayu merasa sedih karena diejek dan ditertawakan Dadu

Setujukah kamu dengan apa yang dilakukan Dadu? Jelaskan!

Saya tidak setuju apa yang dilakukan Dadu. Kita tidak boleh mengejek dan mentertawakan teman lain

Apakah sikap yang dilakukan Dadu sesuai dengan sila kedua Pancasila? Jelaskan!

Sikap Dadu tidak sesuai dengan sila kedua dalam Pancasila, karena dalam sila kedua Pancasila kita semua dianggap sama dan tidak ada yang lebih baik dari yang lain

Mengejek orang lain artinya menganggap diri kita
lebih baik daripada orang lain. Hal itu sangat bertentangan dengan sila kedua Pancasila, bahwa setiap orang setara. Ejekan Dadu sangat tidak beradab.
Tindakan Dadu menyakiti perasaan Dayu.

Ayo Berkreasi!

Sebagai seorang pelukis, Pak Made mempunyai keterampilan melukis yang sangat bagus. Ia juga mempunyai ide-ide kreatif sehingga lukisannya sangat indah dan unik. Sebagai seorang penjahit, Pak Toni harus sangat paham tentang luas dan keliling. Ini akan membantu dalam hal memperkirakan bahan.

Ayo kita pelajari lebih lanjut!

Ayo Mencoba!

Luas dan Keliling Persegi Panjang.

Sebelumnya kamu telah membuktikan luas dan keliling persegi. Sekarang dengan kelompokmu, diskusikan pembuktian luas dan keliling persegi panjang!

Perhatikan persegi panjang berikut!

 

Buatlah persegi satuan dengan panjang sisi 1 cm. Letakkan persegi satuan sehingga menutupi seluruh permukaan persegi panjang.

·
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi panjang persegi panjang?

(8)

·
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi lebar persegi panjang?

(18)

·
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi panjang?

(8 x 18) = 144

Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang menutupi panjang, lebar, dan seluruh permukaan persegi?

Baca Juga :  Download Kisi-Kisi US PAIBP Kelas 6 SD TP 2022/2023

Banyaknya persegi satuan yang menutupi persegi panjang disebut luas persegi panjang

Jika banyaknya persegi satuan yang menutupi persegi panjang menyatakan luas persegi panjang, apa yang bisa kamu simpulkan tentang luas persegi panjang?

Luas persegi
panjang = panjang x lebar

Panjang persegi panjang dinamakan p. Lebar persegi panjang dinamakan l. Luas persegi panjang dinamakan L. Tulislah rumus luas persegi panjang.

L = p x l

Luas Persegi Panjang

Banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi panjang dinamakan luas persegi panjang.

Jadi, luas persegi panjang di atas = (7 x 5) satuan = 35
satuan. Jika L = Luas, p = ukuran panjang, dan l = ukuran lebar, maka L = p x l.

Keliling Persegi Panjang

 

Berdasarkan gambar di atas, jelaskan keliling persegi panjang!

Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas, kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 7 satuan + 5 satuan + 7 satuan + 5
satuan = 24 satuan. Jadi keliling persegi panjang 2 x (ukuran panjang + ukuran lebar).

Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas, kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 7 satuan + 5 satuan + 7 satuan + 5
satuan = 24 satuan. Jadi keliling persegi panjang 2 x (ukuran panjang + ukuran lebar).

Kerjakan latihan soal berikut.

1.       Diketahui persegi panjang dengan panjang 5 cm dan lebar 3 cm.

Hitunglah luas dan kelilingnya!

Luas = p x l = 5
x 3 = 15 cm²

Keliling = 2
(p+l) = 2(5+3) = 2 x 8 = 16 cm.

2.   Diketahui persegi panjang dengan lebar 4 cm. Luas persegi panjang tersebut 36 cm2.

Hitunglah kelilingnya.

Lebar = Luas :
panjang = 36 : 4 = 9 cm

Keliling = 2
(p+l) = 2(9+4) = 2 x 13 = 26 cm

3.  Sebuah persegi panjang mempunyai keliling 20 cm. Lebar sisinya adalah 2 cm.

Hitunglah luasnya.

Keliling = 2
(p+l) = 20 = 2 (2+..) = 20 = 2 (2 + 8)

Luas = p x l = 2
x 8 = 16 cm²

4.     Diketahui persegi panjang dengan panjang sisi dua kali lebarnya. Jika lebarnya 4 cm,

hitunglah luas dan kelilingnya.

Panjang = 2 x l
= 2 x 4 = 8

Luas = p x l = 8 x 4 = 32 cm²

Keliling =
2(p+l) = 2(8+4) = 2 x 12 = 24 cm

5.       Sebuah persegi panjang mempunyai panjang 3 kali lebarnya. Jika lebarnya 9 cm,

hitunglah luas dan kelilingnya.

Panjang = 3 x
lebar = 3 x 9 = 27 cm.

Luas = p x l = 9
x 27 = 243 cm²

Keliling = 2 (p+l) =
2 (27+9) = 2 x 36 = 72 cm

Demikianlah pembahasan artikel Hubungan Simbol dan Makna Sila Kedua Pancasila. semoga bermanfaat

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.