Jawaban Modul Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru 2023
Jawaban Modul Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru 2023

Jawaban Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD?

Jawaban Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru 2023 – Halo Sobat Gurune terutama Sobat guru di manapun Anda berada, pada kesempatan ini kami akan membagikan materi mengenai jawaban post test yang terdapat pada Modul 2 Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru.

Table of Contents

Jawaban Modul Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru 2023

Jawaban yang Gurune bagikan adalah paket lulus untuk setiap post test. Soal yang keluar saat mengerjakan post test sama, namun nomornya selalu diacak. Jadi, silahkan Sobat Gurune bisa mengerjakan post test dengan lebih fokus mengamati isi soal. Berikut ini adalah soal dan jawaban post testnya.

Baca Juga :  Siap Menghadapi Musim Hujan

Jawaban Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru

1. Pada masa awal sekolah, Guru kelas 1 SD Ara dan Cita melakukan beberapa kegiatan, di antaranya adalah tes membaca teks di buku pelajaran dan memberikan soal berhitung. Dalam kegiatan tersebut guru mereka menemukan beberapa hal, sehingga Ia merasa perlu mengatur strategi lain keesokan harinya. Berikut adalah hasil asesmen dan pemetaannya:

1. Ara= Ara sering menolak untuk masuk ke kelas. Hal ini terjadi sejak Ara diberikan tugas membaca, kemampuan yang masih sulit untuk ia kuasai.

2. Cita = Cita anak yang periang, namun setelah diberikan guru soal berhitung dalam bentuk permainan menggunakan kartu tebak angka, Ia mampu menjawab 3 dari 10 soal yang diberikan. Sejak saat itu Cita merasa malu dan tidak bersemangat kembali ke sekolah keesokan harinya.

Jika merujuk pada enam aspek kemampuan fondasi, aspek kemampuan yang perlu dikembangkan dalam kasus Ara adalah

a. Pemaknaan terhadap belajar yang positif

b. Kematangan emosi

c. Ketrampilan sosial

d. Ketrampilan motorik

2. Bu Sari adalah seorang guru SD. Saat ini Bu Sari sedang menyusun kegiatan masa perkenalan anak dengan sekolah.. Dimulai dari kegiatan pengenalan dengan kelas dan alat belajar, mengajak peserta didik berkeliling seluruh area, hingga mengenalkan peserta didik dengan semua warga sekolah dan pembiasaan proses pembelajarannya. Tujuan utama bu Sari melakukan kegiatan-kegiatan tersebut adalah …

a. Menumbuhkan motivasi belajar, interaksi dan perilaku positif

b. Mengenali potensi peserta didik

c. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya

d. Membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya

Baca Juga: Latihan Pemahaman Modul Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?

Baca Juga :  LOMBA BLOG DALAM RANGKA HUT PGRI KE-71 KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016

3. Contoh kegaiatan yang efektif dilakukan di hari pertama masuk sekolah untuk mengenali potensi peserta didik adalah :

a. Anak diminta untuk menempelkan nama mereka dengan stiker dan saling berkenalan

b. Guru memberikan kesempatan peserta didik keliling sekolah dan berkenalan dengan petugas sekolah

c. Guru memberikan waktu kepada orang tua untuk mengantarkan anaknya dan meminta mereka menceritakan keseharian di rumah

d. Guru memberikan kesempatan pada setiap anak dapat menyampaikan identitas dirinya: nama, alamat, hobi, anggota keluarga, kebiasaan yang dilakukan dirumah atau hal lain yang ingin anak sampaikan.

4. Setelah tiga hari pertama memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berkenalan dengan lingkungan belajar, Bu Guru Sari menetapkan mulai dari hari keempat hingga ke-10 akan melakukan asesmen awal. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan potret capaian awal murid. Hasilnya akan digunakan sebagai basis perancangan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berikut rancangan kegiatan Bu Sari:

1. Mengobservasi peserta didik saat memberikan permainan menggambar berkelompok

2. Melakukan observasi melalui permainan jingkat-jingkat

Asesmen awal yang dilakukan oleh guru Sari memperhatikan prinsip-prinsip yang ada di bawah ini, kecuali :

a. Sederhana dan realistis dan tidak menjadi tambahan pekerjaan bagi guru Sari

b. Berpusat pada anak dan menyenangkan karena tidak menggunakan testing

c. Bermakna, karena hasil dari asesmen yang dilakukan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan aspek kemampuan fondasi

d. Mengakomodir semua aspek kemampuan fondasi

Selesai sudah Sobat mengerjakan soal dan Jawaban Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? Topik 1 Terbaru 2023. Setelah ini Sobat bisa mengerjakan post test pada topik dan juga modul lainnya, juga tak ketinggalan mengerjakan latihan pemahaman beserta cerita reflektifnya. Oke, sekian informasi kali ini yang dapat Gurune bagikan. Semoga artikel ini dapat menjawab kebutuhan Sobat semua. Dan jika terdapat kekurangan, silahkan Sobat dapat memberikan kritik dan saran di kolom komentar. Terima kasih.

Baca Juga :  Alasan Mengapa Pupil Mata Kucing Berbentuk Lurus Vertikal

Baca Juga: Jawaban Modul Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.