Jawaban Proses Pembuatan Kain dan Baju

Pamanku adalah membuat sarung tenun samarinda. Sarung Samarinda atau Tajong Samarinda adalah jenis kain tenunan tradisional yang bisa didapatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sarung ini ditenun dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang disebut Gedokan. Produk yang dihasilkan untuk satu buah sarung memakan waktu 15 hari. Ciri khas Sarung Samarinda adalah bahan bakunya yang menggunakan sutera yang khusus didatangkan dari Cina. Sebelum ditenun, bahan baku sutera masih harus menjalani beberapa proses agar kuat saat dipintal.

Sehelai sarung yang dihasilkan pengrajin biasanya memiliki lebar 80 centimeter dan panjang 2 meter. Dengan ukuran sarung sebesar itu pasti ada jahitan sambungan di bagian tengahnya yang dibuat dengan menggunakan tangan. Sarung asli tidak pernah disambung dengan menggunakan mesin jahit. Inilah salah satu cara untuk membedakan kain yang asli dari yang palsu atau buatan mesin pabrik.

Ribuan benang pintalan selanjutnya dilingkarkan dan dimasukkan satu per satu ke dalam sebuah alat yang terbuat dari kayu. Alat ini disebut dengan are dan sisir. Pemasangan benang sendiri bisa memakan waktu sekitar 2 jam. Sementara itu proses penenunan menjadi sebuah sarung tenun memerlukan waktu sekitar 2 atau 3 hari. Proses paling lama untuk membuat Sarung Samarinda ini adalah 2 minggu. Hal ini tergantung dari motif yang diinginkan

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sarung_Samarinda

Tahukah kamu bagaimana proses pembuatan sarung tenun tersebut?

Ayo Mengamati!

Proses Pembuatan Kain dan Baju

proses pembuatan kain
proses pembuatan kain

Jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain!

Jenis yang digunakan dalam proses pembuatan kain diatas adalah jenis teknologi sederhana

Jelaskan proses pembuatan baju, seperti gambar di atas!

  1. Kapas dipetik dari pohonya, kemudian diolah dengan cara menggiling kapas, yaitu memisahkan kapas dari bijinya
  2. Proses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang.
  3. Benang kemudian ditenung dengan menggunakan alat tenun bernama gedokan hingga menjadi lembaran kain.
  4. Kain yang dihasilkan dibawa ke penjahit. Penjahit akan membuat pola baju sebelum mereka menjahit kain.
  5. Setelah pola dibuat dan kain dipotong sesuai ukuran, selanjutnya adalah proses menjahit menggunakan mesin jahit.
  6. Hasil jahitan berupa baju yang sudah siap digunakan
Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal dari Cerita Garuk-Garuk

Bagaimana kegiatan ekonomi pada proses pembuatan baju di atas?

Kegiatan ekonomi yang terjadi diatas adalah penenun kain (produksi), dan penjahit pakaian (produksi)

Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan?

Cara menghargai baju yang kita gunakan adalah dengan cara menggunakan kain tersebut sesuai dengan kebutuhan dan juga membeli baju sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu sering membeli baju karena baju yang lama masih bisa dipakai

 

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.