Rumah Adat Suku Manggarai
Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampong adat bernama Waerebo. Waerebo terletak di sebuah lembah di barat daya kota Ruteng. Saat ini Waerebo menjadi tujuan wisata.
Di Waerebo terdapat tujuh rumah adat Manggarai, satu di antaranya rumah adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang. Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu. Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut. Setiap bagian rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali.
Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut.
- Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga.
- Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari.
- Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacang-kacangan.
- Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahan makanan apabila terjadi kekeringan.
- Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur.
Sumber: http://travel.kompas.com/read/2016/09/11/071000327/lima.warisan.leluhur.manggarai.jadi.budaya.nasional.dan.dunia
- Tugas
Berdasarkan teks “Rumah Adat Suku Manggarai” di atas, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan. Lakukan tugas ini bersama teman sebangkumu, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/ Ibu guru.
Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampong adat bernama Waerebo. Di Waerebo terdapat tujuh rumah adat Manggarai, satu di antaranya rumah adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang. Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda.
Ayo Berdiskusi
Bersama teman sekelompokmu, diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Apa nama rumah adat di daerahmu?
Rumah adat di daerah ku bernama Rumah Joglo
- Bagaimana bentuk rumah adat itu?
Rumah Joglo berbentuk bujur sangkar dengan empat pokok tiang di tengahnya. Tiang ini disebut dengan istilah “saka guru”. Nah, penopang tiang itu merupakan blandar bersusun yang dikenal dengan nama “tumpang sari”. Seiring dengan perkembangan zaman, terdapat tambahan-tambahan dalam rumah Joglo ini. akan tetapi, yang paling mendasar adalah rumah yang tetap berbentuk persegi.
- Apa bahan pembuatnya?
Bahan utama pembuatan rumah Joglo adalah kayu. Jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, umumnya, kayu yang digunakan adalah sengon, jati, serta batang pohon kelapa. Salah satu jenis kayu yang selalu jadi primadona pembuatan rumah adat Jawa Tengah Joglo ini adalah kayu jati.
- Apa keunikannya?
Ciri khas lain dari rumah adat ini adalah bentuk atap yang merupakan perpaduan antara dua bidang yaitu atap segitiga dan trapesium. Kedua jenis atap ini mempunyai sudut kemiringan berbeda. atap Joglo terletak pada tengah rumah dan diapit oleh serambi.
Sumber: https://moondoggiesmusic.com/rumah-adat-jawa-tengah/#gsc.tab=0
Ayo Membaca
Bacalah dengan cermat teks berikut!
Keragaman Rumah Adat di Indonesia
Keragaman suku bangsa juga berpengaruh terhadap bentuk rumah adat. Rumah adat umumnya dibangun menyesuaikan kondisi bentang alam wilayah setempat. Keragaman bentuk rumah adat mencerminkan kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai arsitek andal. Tidak hanya unik, bentuk rumah adat mengandung makna dan simbol tertentu. Semua itu disesuaikan adat istiadat tiap-tiap daerah. Keragaman rumah adat di Indonesia sebagai berikut.
Tabel 2.1 Rumah Adat di Indonesia
No | Daerah | Rumah Adat |
1 | Aceh | Rumoh Aceh, rumah Krong Bade |
2 | Sumatra Utara | Rumah Balai Batak Toba, rumah Bolon |
3 | Sumatra Barat | Rumah Gadang |
4 | Riau | Balai Salaso Jatuh atau rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, rumah Melayu Atap Belah Bubung, rumah Melayu Atap Lipat Kajang, dan rumah Melayu Atap Lontik |
5 | Kepulauan Riau | Rumah Melayu Atap Limas Potong |
6 | Jambi | Rumah Panggung |
7 | Bengkulu | Rumah Bubungan Lima |
8 | Sumatera Selatan | Rumah Limas |
9 | Bangka Belitung | Rumah Rakit dan rumah Limas |
10 | Lampung | Rumah Nuwou Sesat |
11 | Jawa Barat | Rumah Kasepuhan |
12 | Banten | Rumah Adat Baduy |
13 | DKI Jakarta | Rumah Kebaya dan rumah Gudang |
14 | Jawa Tengah | Rumah Joglo |
15 | D.I. Yogyakarta | Rumah Joglo |
16 | Jawa Timur | Rumah Joglo |
17 | Kalimantan Barat | Rumah Panjang |
18 | Kalimantan Tengah | Rumah Betang |
19 | Kalimantan Utara | Rumah Baloy |
20 | Kalimantan Timur | Rumah Lamin |
21 | Kalimantan Selatan | Rumah Banjar |
22 | Bali | Gapura Candi Bentar |
23 | Sulawesi Utara | Laikas |
24 | Gorontalo | Rumah Adat Doloupa |
25 | Sulawesi Tengah | Souraja atau rumah Raja atau rumah Besar, rumah Tambi |
26 | Sulawesi Barat | Rumah Adat Mandar |
27 | Sulawesi Selatan | Rumah Adat Tongkonan |
28 | Sulawesi Tenggara | Rumah Adat Buton atau rumah Adat Banua Tada |
29 | Nusa Tenggara Barat | Dalam Loka Samawa |
30 | Nusa Tenggara Timur | Sao Ata Mosa Lakitana |
31 | Maluku | Rumah Baileo |
32 | MalukuUtara | Rumah Baileo |
33 | Papua Barat | Honai |
34 | Papua | Honai |
Begitu beragam rumah adat di Indonesia. Setiap rumah adat mempunyai keunikan yang berbeda dari rumah adat lain. Keragaman rumah adat di Indonesia menjadi kekayaan budaya yang dapat kita banggakan.
- Tugas
- Perhatikan beberapa gambar rumah adat di Indonesia berikut.
- Tuliskan nama provinsi asal setiap gambar rumah adat.
- Tuliskan keunikan yang terlihat pada setiap rumah adat.
- Ceritakan hasil tugasmu kepada Bapak/ibu guru dan teman-temanmu.
Asal provinsi | Maluku |
Keunikan | Rumah Adat Baileo dipergunakan masyarakatnya sebagai tempat menyimpan benda-benda suci, tempat melaksanakan upacara adat, serta tempat sebagai berkumpulnya para warga pada berbagai acara.Ukuran rumah Adat Baileo besar, sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai jenis kegiatan adat istiadat.Rumah adat Baileo tidak memiliki sekat dan dinding dalam pembangunannya.Kebanyakan di dalam Rumah adat Baileo terdapat banyak ukiran dan ornamen yang bergambar dua ekor ayam yang berhadapan dan diapit oleh dua ekor anjlng di sebelah kiri dan kananRumah adat ini berstruktur panggung.Pembuatan rumah ini hanya berbahan dasarkan kayu serta sama sekali tidak menggunakan paku. |
Asal provinsi | Sulawesi Tengah |
Keunikan | Rumah adat Tambi ini merupakan rumah yang dihuni oleh masyarakat umum suku Kaili dan suku Lore.Rumah ini berukuran kecil dikarenakan hanya digunakan untuk tempat tinggal masyarakat umum.Berstruktur rumah panggung dan tidak terlalu tinggi, serta pondasi rumah ini berupa batu berbentuk persegi yang besar.Rumah ini berbentuk prisma segitiga, serta memiliki atap yang terbuat dari daun ijuk yang sangat panjang sehingga menjadikan atapnya berperan serta sebagai dinding bagian luar.Anak tangga bagi penghuni rakyat biasa berjumlah ganjil, sedangkan untuk tetua adat berjumlah genap. |
Asal provinsi | Papua |
Keunikan | Berbentuk bulat dan atapnya berbentuk kerucut yang ditutup dengan alang-alang, diameter rumah tersebut yaitu 5 meter sampai dengan 7 meter.Rumah honai terdiri dari 2 jenis yaitu honai laki-laki dan hunai perempuan, honai laki-laki disebut dengan “ap inakunu” sedangkan honai perempuan disebut juga dengan “kumi inawi”. |
Asal provinsi | Sulawesi Selatan |
Keunikan | Bagian atam Tokongan melengkung mirip perahu.Badan Tongkonan dihiasi dengan ukiran khas suku Toraja.Pada bagian depan Tongkonan dihiasi dengan tanduk kerbau.Pintu & jendala pada Tongkonan unik karena dibikin lebih kecil. Tujuannya adalah untuk menghalau udara dingin agar rumah lebih hangat.Keunikan lainnya adalah letak atau posisi Tongkonan yang harus menghadap pada utara dan membelakangi selatan. |
Asal provinsi | Kalimantan Timur |
Keunikan | Keunikan rumah Lamin terletak pada ukurannya yang besar. Lamin bisa dihuni 12 sampai 30 keluarga. Lamin memiliki panjang sekitar 300 meter, sambung-menyambung dengan lebar kurang ebih 15 meter dan tinggi 3 meter. Dengan ukuran tersebut, Lamin bisa dihuni hingga 100 orang.Ciri khas rumah Lamin antara lain ukiran khas suku Dayak bisa dijumpai di badan rumah, warna khas yang digunakan adalah hitam dan kuning, kayu yang digunakan adalah jenis kayu ulin yang terkenal kuat, halaman rumah dihiasi patung dan totem, dan ruang tidur pria dan wanita dibedakan. |
Sumber: https://brainly.co.id/