Kongres Perempuan Indonesia

Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin. Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).

Baca Juga : Masa Pergerakan Kebangsaan di Indonesia

Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.

Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung

Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Ayo Menulis

Temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Kongres Perempuan Indonesia”.

Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.

Kata Baku dan Tidak
Baku

Kosakata Baku

Kosakata Tidak Baku

Kongres

Konggres

Mengubah

Merubah

Istri

Isteri

Perserikatan

Perikatan

Modern

Moderen

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Baca Juga : Peristiwa Sumpah pemuda 1928

Kongres Perempuan Indonesia

Apakah hasil Kongres Perempuan Indonesia I?

Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita.

Baca Juga :  Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda

Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia II?

Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.

Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia III?

Disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Kapan Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?

Kongres Perempuan Indonesia I – 22 Agustus 1928

Kongres Perempuan Indonesia II – 20–24 Juli 1935

Kongres Perempuan Indonesia III 23–28 Juli 1938

Di manakah Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?

Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta

Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta

Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung

Siapakah peserta Kongres Perempuan Indonesia?

Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita

Kegiatan yang dilakukan oleh para perempuan Indonesia pada masa pergerakan dan kebangkitan nasional merupakan salah satu bentuk perwujudan cinta tanah air.

Yanuari Dwi Puspitarini

Saya merupakan blogger dalam bidang pendidikan, selain itu saya juga bekerja dalam dunia pendidikan.

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.