Kunci Jawaban IPA SMA Kelas X Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah – Halo sobat gurune, dalam ilmu pengetahuan alam, keakuratan dan kejelasan dalam menyampaikan angka dan ukuran adalah hal yang sangat penting. Ketika kita berurusan dengan pengukuran dan perhitungan dalam penelitian atau eksperimen, terdapat dua konsep yang sangat berguna: Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah. Pemahaman yang baik tentang kedua konsep ini akan membantu para siswa dalam menyajikan data dan hasil eksperimen mereka secara tepat dan terpercaya.
Nah, kali ini kita akan belajar tentang aturan angka penting dan notasi ilmiah. Pembahasan soal ini terdapat pada buku Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X kurikulum merdeka. Berikut adalah pembahasan soal selengkapnya !
Kunci Jawaban IPA SMA Kelas X Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah Halaman 14
Aktivitas 1.5
Ayo Cari
1. Terdapat aturan yang disebut sebagai aturan angka penting. Carilah informasi mengenai apa saja yang dapat dikatakan sebagai angka penting dan yang bukan angka penting, beserta contohnya.
2. Mengapa jumlah angka penting dari hasil pengukuran perlu diketahui?
3. Dalam pengolahan data, Kalian tentu akan melibatkan operasi matematika seperti perkalian dan pembagian, serta penjumlahan dan pengurangan. Cobalah untuk mencari contoh bagaimana perkalian dan pembagian angka penting, serta penjumlahan dan pengurangan angka penting dioperasikan dalam proses pengolahan data.
4. Jika nilai yang Kalian dapatkan dari hasil pengolahan data sangat kecil atau sangat besar, bagaimana cara Kalian menuliskannya?
Baca Juga : Kunci Jawaban IPA SMA Kelas X Cara Mengukur Menggunakan Alat Ukur Panjang
Jawaban :
1. Aturan Angka Penting
- Angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: banyaknya angka penting pada 1,23 cm adalah 3 AP.
- Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: banyaknya angka penting pada 1003 cm adalah 4 A.P
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol merupakan angka tak penting. Contoh: banyaknya angka penting pada 200 cm adalah 1 AP.
- Angka nol yang terletak di belakang desimal merupakan angka penting. Contoh: banyaknya angka penting pada 2,10 cm adalah 3 AP .
- Angka nol pertama yang berada di kanan atau kiri tanda decimal merupakan angka tak penting. Contoh: banyaknya angka penting pada 0,0021 kg adalah 2 AP.
- Angka nol yang diberi garis bawah dan di depan angka yang diberi garis bawah merupakan angka penting. Contoh: banyaknya angka penting pada 2000 gram adalah 3 AP.
- Satu angka terakhir dari hasil pengukuran merupakan angka taksiran, angka lainnya disebut angka pasti. Contoh: hasil pengukuran adalah 1,23 cm, maka 1,2 adalah angka pasti dan 3 adalah angka taksiran. Angka taksiran biasanya diberi tanda garis bawah, misal 1,23 cm.
2. Jumlah angka penting menunjukkan ketelitian dari suatu hasil pengukuran.
3. Misal: 2, 2 cm× 3,11 cm = 6,482 cm2
2,2 cm memiliki 2 AP dan 3,11 memiliki 3 AP, maka hasil perkalian harus sejumlah jumlah AP terkecil dari data, yaitu 2 AP, sehingga hasilnya adalah 6,5 cm2
4. Jika angka yang dihasilkan pengukuran terlalu besar, notasi ilmiah dapat digunakan. Contoh: 200.000 gram dapat dituliskan 2 × 105 kg.
Kesimpulan
Demikianlah informasi yang dapat disajikan. Semoga dengan pembahasan soal di atas dapat mempermudah sobat dalam belajar.
Baca Juga : Kunci Jawaban IPA SMA Kelas X tentang Besaran, Satuan, dan Dimensi
Disclaimer :
- Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
- Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
- Postingan ini tidak mutlak kebenarannya.