Lagu Pelangi-Pelangi Kelas 2
Lagu Pelangi-Pelangi Kelas 2

Lagu Pelangi-Pelangi Kelas 2

gurune.netLagu Pelangi-Pelangi Kelas 2. Halo sobat gurune, kali ini gurune akan bahas materi kelas 2 tentang lagu Pelangi – pelangi. Pasti anak – anak sudah tahukan tentang lagu pelangi – pelangi ?

Baca Juga : Jawaban Dari Percakapan Jam Dinding Kelas 2

Lirik Lagu Pelangi – Pelangi Karya AT Mahmud

Lirik Lagu Pelangi - Pelangi Karya AT Mahmud

Syair Lagu Pelangi – Pelangi Karya A.T Mahmud

Berikut syair lagu pelangi-pelangi

itulah syair lagu pelangi – pelangi, silahkan bernyanyi bersama – sama ayah bunda dirumah saat DRB ya…

Tentang A.T Mahmud Pencipta Lagu Pelangi – Pelangi

Siapa Pencipta Lagu Pelangi-pelangi ?

Lagu – Pelangi-pelangi merupakan ciptaan dari A.T.Mahmud

Siapakah A.T.Mahmud ?

Masagus Abdullah Mahmud atau lebih dikenal dengan nama A.T. Mahmud (lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatra Selatan, 3 Februari 1930 – meninggal di Jakarta, 6 Juli 2010 pada umur 80 tahun) adalah seorang pencipta lagu asal Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.

Awal tahun 1962, dengan biaya Colombo Plan, ia ditugaskan kuliah di University of Sydney, Australia, guna memperoleh sertifikat mata kuliah The Teaching Of English As A Foreign Language selama satu tahun. Januari 1963 ia mendaftarkan diri pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai sarjana. Pada tahun yang sama ia dipindahtugaskan ke Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak (SGTK) di Jalan Halimun, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Kunci Jawaban IPA SMA Kelas X tentang Bencana Hidrometeorologi

Di SGTK seolah ia menemukan lahan subur untuk mengembangkan bakat musiknya, khususnya mencipta lagu anak-anak. Ia pun meninggalkan kuliah bahasa Inggris, keluar dari FKIP, dan menekuni musik.

SGTK memiliki suasana yang mendorongnya untuk menekuni dunia musik. Pimpinan sekolah sendiri senang akan musik. Guru Seni Musik pandai bermain piano dan . Siswa SGTK turut memberikan dorongan baginya untuk mengarang lagu anak-anak. Tiap kali siswa SGTK melakukan latihan praktik mengajar, ada yang memerlukan lagu dengan tema tertentu menurut tugasnya. Pada masa itu, mencari lagu anak-anak yang sesuai dengan anak-anak agak sulit. Siswa yang memerlukan lagu baru datang kepadanya meminta dibuatkan lagu. Ia pun mencoba. Lagu yang telah dibuat, diajarkan pada anak-anak TK saat praktik mengajar. Ternyata, lagu itu disukai. Hal ini membesarkan hatinya dan membuatnya makin tekun mengarang lagu anak-anak.

Di rumah pada waktu senggang, ia mencoba mengarang lagu anak-anak sambil memetik gitar miliknya. Lagu anak-anak tentu berbeda dengan lagu untuk orang dewasa. Di mana bedanya? Pada pikiran, perasaan, dan perilaku anak itu sendiri. Ia pun mempelajari lagu anak-anak yang telah ada, seperti lagu-lagu Ibu Sud, Pak Dal, dan pencipta lagu anak-anak yang lain.

Saat tinggal di Kebayoran Baru, Mahmud sering mengajak anaknya bermain ke Taman Puring. Di sana ada ayunan, jungkat-jungkit, dan lapangan yang cukup luas sehingga anak-anak dapat melakukan permainan lain, seperti main lempar bola atau kejar-kejaran. Roike yang saat itu baru berumur 5 tahun senang sekali bermain ayunan. Ia begitu menikmati permainan itu dan menjaga agar anaknya tidak sampai mengalami kecelakaan. Perasaan Roike dan pesan agar hati-hati sehingga tidak mengalami itu ia tuangkan ke dalam lagu Main Ayunan. ( sumber : wikipedia.org )

Baca Juga :  Administrasi Guru Yang Satu Ini di Anggap Memboroskan Dan Kurang Efisien ( RPP )

Inspirasi Lagu Pelangi – Pelangi

Inspirasi lagu Pelangi hadir ketika ia mengantar anaknya, Rika, yang masih berusia lima tahun sekolah di TK. Di tengah perjalanan, Rika berteriak, “Pelangi!” sambil menunjuk ke arah langit. Ia mulai menyanyikan pelangi, mencari kata-kata yang tepat yang menjadi pikiran anak kecil, selanjutnya ketika tiba di rumah, ia iringi dengan gitar dan jadilah sebuah lagu. ( sumber : wikipedia.org )

Jawaban Pertanyaan Lagu Pelangi – Pelangi Kelas 2

Kamu sudah mengetahui tekanan nada. Baik nada kuat maupun lemah. Perhatikan kosakata pada teks lagu “Pelangi-Pelangi”. Coba tentukan panjan dan pendek bunyinya.

Keterangan :

Garisbawahi teks lagu tersebut. Bunyi panjang dengan garis merah. Bunyi pendek dengan garis biru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.