Gurune.net – Setelah sebelumnya kita mempelajari materi ” Kisah Putri Tangguk ” Kali ini kita masuk kemateri berikutnya tentang memaknai Lagu Yamko Rambe Yamko. Simak bai-baik ya, nak…
Hari itu Edo mendapat tugas untuk menyiapkan sebuah lagu daerah. Lagu itu akan dinyanyikan di depan teman-teman sekelasnya. Edo dan keluarganya berasal dari Papua. Edo teringat lagu daerah di lingkungan tempat tinggalnya di Papua. Edo akan menyanyikan lagu dari Papua yang berjudul ”Yamko Rambe Yamko”.
Ayo Bernyanyi
Nyanyikan lagu daerah berikut
dengan penuh semangat.
Tangga Nada dan Sair Lagu Yamko Rambe Yamko
Edo berhasil menyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan baik. Saat bernyanyi, Edo memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada. Apa kamu masih ingat tentang tempo dan tinggi rendah nada? Mari, mengingat kembali tentang tempo dan tinggi rendah nada.
Tempo Adalah
Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Tempo dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat. Pemilihan tempo dalam suatu lagu harus disesuaikan dengan isi lagu. Sebagai contoh, lagu yang menggambarkan keriangan biasanya menggunakan tempo cepat. Lagu untuk menidurkan bayi biasanya
menggunakan tempo sedang ataupun tempo lambat.
Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu sehingga menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan notasi lagu. Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut tangga nada dengan notasi angka dan notasi balok.
Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di
bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.
Nada-nada yang bertitik di bawah disebut tangga nada oktaf rendah, nada-nada yang tidak bertitik disebut tangga
nada oktaf sedang, dan nada-nada yang bertitik di atas disebut tangga nada oktaf tinggi. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Susunan nada yang berurutan naik atau turun disebut tangga nada. Tentu saja jarak antar-nada yang berurutan itu naik atau turun tertentu pula 1 2 3 4 5 6 7 1
Identifikasi Tinggi Rendah Nada Lagu ” Yamke Rambe Yamko “
Amatilah teks lagu “Yamko Rambe Yamko”. Identifikasi tinggi rendah nada dari notasi lagu di depan. Apa yang
kamu temukan?
“Yamko Rambe Yamko”
(bagian lagu yang dinyanyikan dengan nada yang relatif tinggi
dibandingkan dengan bagian lainnya ditandai dengan huruf cetak tebal)
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Nyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” bersama gurumu sesuai dengan tempo atau kecepatan dan tinggi rendah
nada. Gurumu akan memberikan aba-aba tempo atau kecepatan dengan ketukan. Jelaskan tinggi rendah nada pada lagu ”Yamko Rambe Yamko”! Kamu dapat pula mengetuk tempo lagu yang dinyanyikan. Rasakan bila tempo itu dipercepat.
Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi
Apa makna yang terkandung dari lagu ”Yamko Rambe Yamko”?
Lagu Yamko RambeYamko adalah lagu yang bertemakan tentang peperangan. Walaupun tempo lagunya cepat dan terkesan riang, sebenarnya makna dari lagu ini cukup menyedihkan.Lagu ini menceritakan tentang sebuah pertikaian yang terjadi di dalam negeri. Di dalam lagu lagu ini, pelantun lagu ingin menjadi bunga
bangsa. Bunga bangsa yang dimaksud adalah pahlawan yang rela berkorban, bahkan sampai mati, untuk mempertahankan negara Indonesia ini dari para penjajah.
Edo bernyanyi lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan penuh semangat dan percaya diri. Tidak disangka setelah semua
teman-teman bernyanyi, Ibu Guru bercerita mengenai cerita rakyat Papua. Edo merasa bangga karena lingkungan tempat tinggal keluarga besarnya kaya budaya. Ada lagu daerah dan juga cerita rakyat. Berikut cerita yang disampaikan Ibu Guru.
Penutup
Itulah Pembahasan tentang lagu ” Yamke Rambe Yamko ” Sampai bertemu di materi berikutnya tentang ” Cerita Asal Mula Telaga Warna “.