Mendampingi Anak Menonton Film Bersubtitle Indonesia Untuk Melatih Ketrampilan Membaca |
Gurune.net – Salah satu ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh anak kita, selain menulis dan berhitung adalah membaca. Membaca menjadi kebutuhan utama anak untuk memahami sesuatu lewat sebuah kata atau tulisan.
Pada usia 6 -12 Tahun kebutuhan intelektual anak akan berkembang dengan cepat, Mereka ingin terus memenuhi kebutuhan tersebut, Maka di perlukan peran seorang guru dan orang tua didalamnya.
Sabri (1993) menyatakan masa ini disebut juga periode kritis dalam dorongan berprestasi, karena pada masa inilah kebiasaan untuk mencapai sukses, tidak sukses atau sangat sukses dibentuk.
Membaca sendiri sebenarnya adalah proses menginterpretasikan terhadap simbol-simbol verbal tertulis untuk memahami pesan.
ada dua aspek yang terkait dalam kegiatan membaca yaitu, aspek keterampilan mekanis, dimana keterampilan ini mencakup pengenalan bentuk huruf, kata, kecepatan membaca yang relatif lambat, dan aspek kedua yaitu keterampilan pemahaman ( comprehension skills ) yang mencakup pemahaman signifikansi atau makna , pengertian sederhana, evaluasi isi cerita, dan kecepatan membaca yang fleksibel mudah disesuaikan dengan keadaan.
Tarigan (1985) berpendapat bahwa pada keterampilan mekanis (mechanical skills) maka kegiatan membaca yang paling sesuai adalah membaca nyaring, sedangkan pada keterampilan pemahaman (comprehension skills) kegiatan membaca yang sesuai adalah membaca dalam hati (silent reading).
Dalam menonton film yang berbahasa asing banyak yang sudah menggunakan subtitle Indonesia, maka melihat film dengan bersubtitle Indonesia yang tampilannya cepat tentunya dapat melatih anak untuk belajar 2 bahasa secara langsung, tapi yang akan kami tekankan disini lebih ke ketrampilan membaca melalui subtitle yang di tampilkan dengan pergantian yang cepat, kegiatan membaca subtitle yang berganti dengan cepat dari film ber bahasa asing ( inggris ) pada dasarnya dapat melatih ketrampilan membaca mekasnis dan pemahaman sekaligus.
Artinya anak kita latih menangkap kata sebanyak mungkin dengan membaca cepat dan membaca dalam hati sekaligus melatih memahami isi cerita dari bacaan tadi.
Ukuran kecepatan membaca adalah kata per menit (KPM), yaitu ada beberapa kata yang dapat dibaca setiap menitnya rumusnya adalah:
Kecepatan = ( Jumlah Kata/ Jumlah detik) X 60 =
……….. kata per menit.
Untuk mencapai kecepatan membaca seperti itu jelas butuh latihan membaca secara intens, maka salah satu cara melatih membaca dengan cara menyenangkan yaitu sambil menonton film yang bersubtitle Indonesia, Boleh di Bioskop maupun di Televisi atau Komputer.
Mendampingi Anak Menonton Film Bersubtitle Indonesia Untuk Melatih Ketrampilan Membaca |
Untuk mengetes kemampuan membaca dan memahami maka orangtua perlu mengetes diakhir film dengan bertanya terkait isi film tersebut. Sejauh mana pemahaman anak kita.
Dalam pertanyaan tersebut bisa kita coba menanyakan.
Semisal ” apa si yang ditanyakan tokoh utama tadi ke ibunya?” contohnya seperti itu. Jika memahami isi bacaan dalam subtitle dan paham maka anak tersebut akan menerangkan secara garis besar dengan bahasa sendiri.
Dengan melatih anak membaca dirumah setidaknya Peran orang tua dalam mendampingi belajar dan ikut bertanggung jawab dalam mensukseskan gerakan literasi yang sedang digembor – gemborkan akhir – akhir ini terasa lebih nyata.
Jelas kalau kita selaku orang tua pakasakan langsung anak untuk membaca buku dengan durasi seperti menonton film akan berbeda tentunya, akan akan cenderung malas kalau kita suruh baca buku. Tapi kalau sembari melihat dan mendengar ( melalui vidio / film ) anak akan lebih tertarik dan semangat membaca.
Mengapa kita pancing dengan hal – hal seperti TV, Youtube, Film Bioskop. Alasanya itu sob. Berdasarkan statistik minat baca anak usia produktif yang seharusnya lebih banyak membaca justru lebih banyak menonton TV. Maka Kita balik saja caranya, kita suruh berlatih membaca lewat TV sekalian, jadi mengenai sasaran. Selain senang anak juga dapat ilmu membaca.
Lebih ngenes lagi seperti data yang kami dapatkan dari detik,news bahawa Menurut survei kelas dunia, orang-orang Indonesia tak suka baca buku. Minat baca anak-anak Indonesia ini terpuruk di level bawah. Apa itu kenyataan?
Data-data tentang literasi berikut ini sering diulang untuk menunjukkan parahnya minat baca. Yang pertama, hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) tahun 2015.
sumber : berita bali |
Yang kedua, peringkat literasi bertajuk ‘World’s Most Literate Nations’ yang diumumkan pada Maret 2016, produk dari Central Connecticut State University (CCSU).
Dengan berbagai masalah minat baca yang ada maka pemerintah melalui Kemendikbud memfokuskan salah satu program dalam dunia pendidikan adalah dengan budaya literasi. Literasi itu banyak arti sob, ga harus baca…tapi memahami juga bagian literasi sob.
Jika budaya atau minat baca anak-anak Indonesia sudah meningkat maka akan singkron dengan kemampuan lain sob, sebab mereka sudah terbiasa dengan mencari Informasi dengan cara membaca, melihat , mendengar ( literasi ) baik secara offline maupun online, baik secara manual ( book 0 maupun elektronik ( e-book ) baik tulisan di kertas maupun di format digital ( subtitle ).
Itulah sob cara Mendampingi Anak Menonton Film Bersubtitle Indonesia Untuk Melatih Ketrampilan Membaca.