Mengenal Diagram Batang untuk Menyajikan Data dengan Mudah – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai data. Misalnya, jumlah siswa di kelas, banyaknya buah yang dijual di pasar, atau jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Nah, agar data tersebut lebih mudah dipahami, kita bisa menyajikannya dalam bentuk diagram batang. Melalui pelajaran ini, kamu akan belajar bagaimana cara menyajikan data dari cerita menjadi gambar batang yang rapi dan mudah dibaca.
Rangkuman Materi: Diagram Batang
Apa Itu Diagram Batang?
Diagram batang adalah cara menyajikan data dalam bentuk gambar batang. Diagram ini biasanya digunakan untuk mempermudah pembacaan data, terutama jika datanya cukup banyak.
Ciri-ciri diagram batang:
-
Batang disusun secara vertikal atau horizontal
-
Tinggi atau panjang batang menunjukkan jumlah atau banyaknya data
-
Sumbu horizontal (mendatar) menunjukkan kategori data
-
Sumbu vertikal (tegak) menunjukkan jumlah atau nilai data
Contoh Data dan Penyajian dalam Diagram Batang
Misalnya, sebuah sekolah ingin mengetahui jumlah siswa di tiap kelas. Berikut ini adalah tabel data jumlah siswa di SD Tunas Bangsa:
No | Kelas | Banyaknya Siswa |
---|---|---|
1 | I | 30 |
2 | II | 35 |
3 | III | 30 |
4 | IV | 32 |
5 | V | 28 |
6 | VI | 25 |
Data ini dapat disajikan dalam diagram batang, dengan:
-
Sumbu horizontal menunjukkan kelas
-
Sumbu vertikal menunjukkan jumlah siswa
-
Setiap batang menggambarkan jumlah siswa dalam satu kelas
Semakin tinggi batang, semakin banyak siswa di kelas tersebut.
Contoh Soal: Menyajikan Data Ekstrakurikuler
Sekarang kita perhatikan cerita berikut:
SD Negeri Suka Makmur mengadakan pendataan jumlah siswa putra dan putri yang mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Hasil pendataan:
Teater: 6 siswa putra, 10 siswa putri
Lukis: 10 siswa putra, 8 siswa putri
Tari: 2 siswa putra, 6 siswa putri
Pidato: 10 siswa putra, 4 siswa putri
Musik: 12 siswa putra, 8 siswa putri
Sains: 8 siswa putra, 6 siswa putri
Langkah-langkah untuk membuat diagram batang dari data tersebut:
-
Tentukan kategori data pada sumbu horizontal, yaitu: Teater, Lukis, Tari, Pidato, Musik, dan Sains.
-
Tentukan jumlah siswa pada sumbu vertikal, misalnya dari 0 sampai 14.
-
Buat dua batang untuk setiap kategori, satu untuk siswa putra dan satu untuk siswa putri.
-
Gunakan warna berbeda untuk membedakan siswa putra dan siswa putri, agar mudah dibaca.
Kesimpulan
Diagram batang adalah cara yang sangat berguna untuk menyajikan data secara visual. Dengan diagram batang, kita bisa melihat perbandingan jumlah dengan lebih mudah dan cepat. Dalam kehidupan sehari-hari, diagram ini dapat digunakan untuk menunjukkan jumlah siswa, hasil survei, data kegiatan, atau informasi lainnya yang melibatkan angka.
Sebagai siswa sekolah dasar, kamu bisa mulai berlatih mengubah data dari cerita menjadi diagram batang. Dengan latihan yang cukup, kamu akan semakin mahir membaca dan menyajikan data dalam bentuk visual yang menarik dan informatif.