Gurune.net – Dunia bloger sudah sangat luas, siapapun bisa memiliki sebuah blog. Menjadi seorang bloger tidak harus seorang yang ahli dalam dunia IT dengan berbagai pemrograman. Sekarang ini mengolah dan memodifikasi blog sangatlah mudah, bebagai tutorial lengkap ada semua di internet. Maka orang dengan mudahnya membuat situs blog dengan gampangnya.
Konten blog bermacam -macam ada yang berisi tutorial, hobi, sekedar promosi produk dan berbagai informasi yang bloger miliki. Ada 3 Kategori bloger dalam mengisi konten blognya.
pertama bloger yang mengisi kontenya benar-benar karya original tanpa plagiat dan copas san sini. Ini bloger yang memang menguasai bidang yang disampaikan di blognya
kedua bloger yang rewrite atau menulis ulang dari apa yang dibaca dengan bahasa sendiri, jenis bloger ini tidak hanya sekedar copas saja, tapi dia rela memahami isi konten blog orang lain dan menulisnya kembali dengan bahasa bloger tersebut
ketiga bloger yang mengisi konten blognya dari hasil copas semua, dengan cara ambil sana – sini dan potong sana – sini.
Tapi gurune tidak akan membahas masalah itu di artikel gurune kali ini. karena gurune seorang guru, gurune hanya ingin membuat artikel kali ini yang bisa menggugah kesadaran dan motivasi sobat-sobat guru di Indonesia untuk mau memiliki dan mengelola blog miliknya sendiri.
Mengapa Seorang Guru di Harapkan Memiliki Blog?
Seberapa Penting memiliki Blog Untuk Seorang Guru ?
Pertanyaan itu yang akan gurune kupas tuntas disini. Tentunya dengan sebatas kemampuan yang gurune miliki dan merujuk pada pengalam gurune selama menjadi seorang bloger ( cie …cie..cie ..)
Memiliki Media Share Pribadi
Jika seorang guru memiliki akun blog maka guru tersebut akan sangat mudah membagikan informasi apapun yang beliau miliki untuk siswanya maupun orang lain. Kepemilikan sebuah blog sangat positif manfaatnya bagi seorang guru, akan banyak sekali manfaat yang akan diperoleh. Yang utama adalah membagikan ilmu yang dimiliknya tidak hanya sebatas untuk siswanya saja dikelas akan tetapi kesemua orang yang membutuhkan.
dengan membagikan berbagai pengetahuan didunia maya sudah barang tentu akan berimbas positif bagi dirinya. Sebab ilmu yang dibagikan keorang lain tidak membuat ilmu kita habis akan tetapi dapat memberi imbas sebuah keberkahan pada diri seorang guru dengan ilmu yang dibagikan keorang lain.
Menambah Rasa Percaya Diri
Tidak semua orang berani mengungkapkan ide, gagasanya begitupula seorang guru yang notabenya merupakan seorang pendidik yang memiliki keberanian dengan kemampuan sosialnya. Dengan sebuah artikel atau tulisan saja kadang guru takut untuk menulis walau hanya menulis seputar dunia pendidikan yang merupakan makanan yang dia lahap setiap harinya. Padahal jika kita latih dengan menulis di blog maka akan timbul rasa percaya diri yang lebih dalam menulis.
Menulis sebuah artikel di blog akan berbeda dengan menulis artikel pendidikan berupa karya ilmiah yang sudah ada pedoman penulisan bakunya. Menulis artikel diblog sangat santai sob. Tinggal tulis apa yang sobat pahami,kuasai dengan bahasa yang sobat mampu. Di dunia bloger apalagi menulis di blog sendiri kita jangan terkekang akan hal itu. Lepas saja tuangkan semua ide jangan takut salah.
Jika ada koreksi dari pembacapun kita bisa mengeditnya ko, sebab artikel blog yang kita miliki sendiri bisa kita atur sesuai keinginan kita sebagai pemiliknya.
Mulaialah menulis tidak usah panjang – panjang dulu secara rutin, setelah terbiasa kembangkan ketulisan yang lebih luas lagi dalam pembahasnya. Ikuti alurnya kuati rasa percaya diri kita dalam menulis dan jangan terpaku dan terpengaruh dengan aturan dan doktrin artikel – artikel ilmiah yang sudah melekat erat dibenak seorang guru.
Jika doktrin itu menempel erat di pikiran kita, maka kita akan terperangkap dan pada akhirnya tidak mau belajar menulis. Gurune yakin jika kita sudah terbiasa menulis dengan gaya bahasa apapun nantinya untuk membuat sebuah artikel ilmiahpun akan mudah. Sebab sudah memiliki rasa percaya diri dalam menulis.
Personal Brand
Tidak hanya suatu prodak saja, sesorangpun bisa memiliki brand sendiri. Dirinyalah yang dijadikan brand tersebut. Dengan cara apa? salah satunya dengan blog yang dimiliknya.
Jika seorang guru dengan pemikiranya mampu menguraikan tulisanya yang bisa dijangkau oleh banyak orang, dan berisi tulisan yang berbobot dan bermanfaat maka oranglain akan menganggap penulis blog tersebut sebagai seorang yang menguasai bidangnya. Maka tak heran pembaca akan kembali mengunjungi kita lagi lewat blog yang kita miliki. Begitu juga blog yang dimiliki guru.
Seorang guru membuat sebuah blog, didalamnya berisi pembahasan soal – soal yang penyelesainya di sampaikan dengan mudah dan menarik maka pencari akan kembali ke alamat yang sama. Hanya ingin membaca penjelasan guru tadi lewat blognya. Maka gurune sebut bahwa guru tersebut sudah memiliki personal Brand dari blognya.
Menambah Income Selain Gaji Utama
Ya tidak dipungkiri google menawarkan pemasangan iklan di blog – blog milik bloger yang ramai dikunjungi dan atau blog – blog yang memenuhi kriteria google. Lewat Google Adsen seorang bloger bisa mendapatkan gaji yang cukup fantastis.
Hal ini bisa juga ko dijadikan motivasi, lagi pula ngeblog tidak mengganggu kerja utamanya. Sebab apa, kegiatan ngeblob bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan mudah. Kita juga bisa ko membuat artikel blog lewat smartphone dan di postkan langsung. Kita bisa ko mengisi jam kosong atau istirahat merangkai artikel yang bermanfaat untuk kita share di blog kita.
Bonus dari seorang bloger inilah adalah gaji dari google dengan kepemilikan adsenya. Semakin banyak kunjungan dan semakin banyak orang yang meng – Klik iklan yang tertanam di blog sobat maka semakin banyak pula pendapatan sobat dari ngeblog.
Pendapat guru akan bertambah tentunya, Jadi kadang gurune sedih jika seorang guru mengeluh gajinya habis sudah dipakai untuk kredit semua dan mereka mencari pekerjaan sampingan yang justru sangat jauh dari kerja utamanya menjadi seorang guru. Saran gurune memiliki blog sama halnya sedang menabung dan bekerja, yang suatu saat jika sudah berhasil blog yang kita bangun maka akan memberikan pendapatan lebih tanpa harus susah payah mencari pekerjaan tambahan yang melenceng jauh dari tupoksi guru.
Belajar dan Terus Belajar
Jika seorang guru sudah asik dalam dunia bloger dan mengisi konten di dalam blognya dengan konten – konten yang dikuasainya. Otomatis kan termotivasi terus dan terus membuat artikel dan konten – konten lainya. Jelas dari kegiatan itu maka guru tersebut harus banyak membaca dari berbagai referensi yang tersedia sangat banyak baik dibuku maupun di Internet. Maka bisa dikatakan aktifitas bloger sama halnya ” Belajar dan Terus Belajar “
Nah itu sob uraian yang bisa gurune sampaikan mengapa seorang guru penting memiliki blog pribadi. Atu blog khusus yang berisi informasi dan apa saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Maka gurune sarankan ambil catatan mulailah buat program untuk mengawali terjun didunia blog. Punyailah motivasi awal yaitu berbagi ilmu, jika motivasi itu sudah melekat maka kita akan semangat. Dan percayalah suatu saat kita akan mendapatkan hal yang menguntungkan secar moril dan materiil dari aktifitas kita sebagai seorang guru dan juga seorang bloger.