Perangkat Pembelajaran

gurune.net– Perangkat pembelajaran harus di persiapkan oleh guru sebelum proses pembelajaran. Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran.Dalam Artikel ini gurune akan mencoba mengupas tuntas tentang Perangkat pembelajaran dalam K-13, Jenis Perangkat Pembelajaran, dan perangkat pembelajaran apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru.




Perangkat Pembelajaran
sumber : freepik.com – perangkat pembelajaran















#1. Definisi dari perangkat pembelajaran

Jika seorang guru merancang pembelajaranya dikelas dengan maksimal, alhasil apa yang di harapkan akan tercapai. Dalam standar proses pendidikan dasar dan menengah yang terdapat pada permendikbud no 65 tahun 2013 disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran adalah bagian dari perencanaan pembelajaran.


Suhadi, (2007:24) mengemukakan bahwa “Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.”


Sedangkan Zuhdan, dkk (2011: 16) mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran.

Dari penjelasan dua pakar diatas bisa kita simpulkan bahwa perangkat pembelajaran adalah sejumlah perlengkapan bisa berupa alat, bahan, media, petunjuk atau pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang nantinya memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran yang real dikelas dengan harapan hasil dari pembelajaran tersebut menjadi lebih maksimal.

ada beberapa jenis perangkat pembelajaran yang menajdi makanan wajib bagi seorang guru, adapun macam-macam perangkat pembelajaran yang umum dan wajib dipersiapkan oleh seorang guru akan gurune uraikan dalam 11 jenis perangkat pembelajaran yang menjadi pegangan guru sehari – hari.

#2. Berikut 11 Jenis Perangkat Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 Yang Harus Dimiliki oleh seorang guru.

diharapkan dengan 11 ragam alat pembelajaran ini seorang guru akan lebih mantap dalam mengajar, lebih profesional dan lebih tertata dan terprogram dalam setiap langkahnya. Berikut ulasan ke 11 macam perangkat pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang wajib dimiliki oleh seorang guru :

a. Silabus

Siapa yang tidak tahu dokumen yang satu ini. (Kunandar, 2011: 244) menerangkan bahwa Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar .

Baca Juga :  Makna Kata pada Bacaan Cerita Opa , Kelas 3 SD

Sedangkan silabus menurut permendikbud RI No 65 Th 2013 dijelaskan bahwa silabus merupakan acuan dalam penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. SIlabus dikembangkan berdasarkan SKL dan Standar Isi untuk satuan pendas dan menengah sesuai pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran.

Banyak para ahli menguraikan tentang definisi dari silabus, tapi pada prakteknya guru lebih paham tentang dokumen yang satu ini.

Adapun manfaat dari silabus itu sendiri antara lain digunakan sebagai acuan  penyususnan RPP, Pemetaan indicator, merancang bentuk penilaian dalam setiap indicator yang ingin dicapai.

Untuk melengkapi kebutuhan silabus di Kurikulum 2013 revisi tahun ini sobat bisa mengunduh filenya di gurune pada tautan dibawah ini :

Silabus SD/MI K-13 revisi 2018

Silabus Mulok Bahasa Jawa

Silabus Matematika Kls IV

Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang susunanya sistematis terdiri dari  komponen-komponen yang saling terkait untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar. Adapun unsur – unsur dalam silabus terdiri dari.

Tujuan dan target  muatan pelajaran yang akan diajarkan pada siswa. Urutan tema-tema yang akan diajarkan, sumber  belajar pendukung keberhasilan dalam pengajaran, dan macam – macam teknik evaluasi yang dipakai.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. 

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.

RPP menjadi dokumen wajib yang harus dimiliki oleh seorang guru. Dalam perkembanganya RPP sudah sering melakukan transformasi dalam acuan penyusunanya.

Akan tetapi di Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2019/2020 ini ada sesuatu yang baru, yang dikeluarkan oleh kemendikbud, dalam program merdeka belajarnya.

Terkait kebijakan merdeka belajar yang di keluarkan ” Nadiem Makariem ” dalam peraturanya tentang RPP dirasa sangat membantu tugas guru.

Dalam surat edaran tentang Penyederhanaan RPP diterangkan bahwa Penyusunan RPP harus disusun dengan efektif, efisien dan berorientasi kepada murid.

Komponen inti dari RPP yang sebelumnya diatur dalam permendikbud nomer 22 Tahun 2016 yang terdiri dari 13 komponen tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Di program terbaru ini hanya ada 3 yang wajib masuk menjadi komponen ini yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian.

Baca Juga :  Download Prota Kelas 10 Kurikulum Merdeka


c. Program Semester ( Promes )

Program semester adalah sebuah program pengajaran yang harus dicapai selama kurun waktu satu semester mengajar.



Promes di kurikulum 2013 ini merupakan sebuah penjabaran dari prota atau program tahunan yang terdiri dari sebuah acuan yang nantinya akan dilaksanakan dan merencanakan ketercapaian program di semster tersebut.


d. Program Tahunan ( Prota ) 

Perangkat pembelajaran lain yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah program tahunan, program ini adalah kelanjutan dari promes, dan ringkasan dari promes.



Program Tahunan (Prota) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.


e. Bank Soal



Bank soal mengacu pada proses pengumpulan soal-soal, pemantauan dan penyimpanannya dengan informasi yang terkait sehingga mempermudah pengambilannya untuk merakit soal-soal (Thorndike, 1982).



Setiap guru harus menyiapkan sekumpulan soal yang disusun berdasarkan indikator dalam silabus.



Soal – sola ini merupakan bank soal yang harus terdokumentasikan oleh guru.


f. Daftar Kelas dan Buku Absensi



Buku daftar kelas merupakan buku wajib yang harus dimiliki oleh seorang guru, buku tersebut berisi identitas siswa secara lengkap dari nama, tempat tanggal lahir sampai data orang tua secara keseluruhan.



Dalam daftar kelas lama juga terdapat format ringkasan penilaian akhir semester atau ringkasan nilai raport siswa selama 2 semseter.



Buku inipun berisi data mutasi siswa yang merupakan data keluar masuk siswa dalam satu bulanya, tidak hanya itu saja daftar kelas juga merangkum data perkembangan umur siswa dari bulan kebulan.



Masih dalam buku yang sama, daftar kelas atau buku daftar kelas terdapat juga format absensi harian siswa, yang wajib di presensi setiap harinya.


g. Buku Daftar Nilai



Di kurikulum 2013 revisi terbaru, nilai dibuat dengan pola memilah – milah menjadi per muatan pelajaran, dari mupel – mupel tersebut di perinci lagi setiap Kompetensi Dasar dalam setiap sub tema dan tema.



maka isian buku daftar nilai di K-13 ini lebih rumit dibandingkan buku daftar nilai sebelumnya.



Buku daftar nilai menjadi dokumen yang wajib dimiliki seorang guru, dengan melihat perkembangan nilai siswa baik nilai pengetahuan, sikap, spiritual dan sosial.

Baca Juga :  Download Prota Kelas 4 Kurikulum Merdeka


h. Buku Jurnal Harian



Buku jurnal harian guru merupakan sebuah buku yang berisi catatan mengajar setiap harinya..



formatnya bermacam – macam, buku ini terkoneksi dengan aktifitas mengajar yang tertuang dalam RPP, jadi RPP hari itu apa maka akan konek dengan jurnalnya..



Mudahnya RPP rencananya, jurnal realnya..


i. Buku Psycho Educatif

Buku ini merupakan pengembangan dari buku BP ( bimbingan dan penyuluhan ) 



di kurikulum terbaru sekarang ini, buku ini berubah nama menjadi buku Psycho educatif yang isinya catatan Psycho educatif seorang anak, bisa berisi masalah sosial, pribadi dan tidak hanya masalah saja, akan tetapi hal yang menonjol dimiliki siswa terangkum semua disini..



tujuan umum layanan bimbingan Psiko-Edukatif adalah membantu peserta didik agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangan yang mencakup aspek pribadi, sosial, dan belajar secara utuh dan optimal.



dan buku ini bisa menjadi buku bukti fisik aktifitas nyleneh siswa dan aktifitas luar biasa membanggakan yang di lakukan siswa dalam setiap moment.


j. Portofolio Siswa

Sekumpulan dokumen yang berisi tugas – tugas siswa tertata dalam sebuah portofolio siswa.



Portofolio siswa bisa berupa map-map yang terisi semua hasil karya siswa dan tugas siswa yang dilakukan setiap hari.



Dokumen ini penting karena guru bisa juga memantau tugas – tugas siswa secara lengkap.


k. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar



media pembelajaran yaitu alat bantu yang bisa merangsang siswa agar lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh seorang guru.


#3 Kesimpulan

Dalam prakteknya perangkat pembelajaran seharusnya tidak hanya dijadikan sebuah dokumen untuk kegiatan yang sifatnya administratif saja, akan tetapi lebih bijak jika dokumen – dokumen tersebut benar – benar dimanfaatkan guru untuk menujang proses pembelajaran. 



Sehingga dengan maksimalnya perangkat pembelajaran yang dimiliki siswa diharapkan anak – anak didik kita bisa merasakan sebuah pembelajaran yang menarik,menyenangkan dan menambah wawasan. Tidak sampai disitu saja.



Perangkat pembelajaran dijadikan sebagai dokumen kontrol untuk perbaikan pembelajaran kedepanya bagi seorang guru

Yanuari Dwi Puspitarini

Saya merupakan blogger dalam bidang pendidikan, selain itu saya juga bekerja dalam dunia pendidikan.

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.