Pengertian, Tujuan, dan Prinsip Pendidikan Inklusif – Inklusi adalah “filosofi” yang menyatakan bahwa ruang kelas dan ruang bermasyarakat tidak lengkap tanpa mengikutsertakan anak-anak dengan semua kebutuhan. Inklusi merupakan sebuah pola pikir bagaimana memberi kesempatan sama kepada semua anak, salah satunya untuk belajar di kelas yang sama.
Isu terkait dengan pendidikan yang inklusif menjadi diskusi politik dan selanjutnya tertuang dalam kebijakan di mana pemerintah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu pada satuan pendidikan di semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan secara inklusif dan khusus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Kebijakan Pendidikan inklusif mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. UUD 1945 Pasal 28H ayat (2) menyebutkan bahwa setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus
untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
Pengertian Pendidikan Inslusif
Apa pengertian pendidikan Insklusif ? Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi: karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya. Pola pikir ini selanjutnya berkembang dengan proses masuknya konsep tersebut dalam kurikulum di satuan pendidikan sehingga pendidikan inklusif menjadi sebuah
sistem layanan pendidikan yang memberi kesempatan bagi setiap peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa menyatakan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersamasama dengan peserta didik pada umumnya.
Apa Tujuan pendidikan Inklusif
Tujuan pendidikan inklusif adalah:
• Tujuan pendidikan inklusif adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan/ atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya;
• Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik.
Apa Prinsip Pendidikan Inslusif ?
Kunci utama yang menjadi prinsip pelaksanaan pendidikan inklusif adalah bahwa semua peserta didik tanpa terkecuali dapat belajar dan perbedaan menjadi kekuatan dalam mengembangkan potensinya. Prinsip umum lainnya dalam pelaksanaan pendidikan inklusif adalah kehadiran peserta didik berkebutuhan khusus di kelas sehingga bisa berpartisipasi dan diterima di lingkungan satuan pendidikan.
Dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, penerapan kurikulum menggunakan prinsip fleksibilitas sehingga bisa diadaptasi sesuai dengan kondisi, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.
Prinsip adaptasi berarti dalam melaksanakan pendidikan inklusif, satuan pendidikan harus memperhatikan tiga dimensi dalam melakukan proses penyesuaian, yaitu: kurikulum, instruksional, dan lingkungan belajar (ekologis).
Prinsip pendidikan inklusif bertujuan untuk memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat belajar bersama dalam lingkungan pendidikan yang sama.
Berikut adalah 9 prinsip-prinsip utama pendidikan inklusif
1. Kesetaraan Akses
- Semua anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi, terlepas dari latar belakang, kemampuan, atau kebutuhan khusus mereka.
2. Menghormati Keberagaman
- Menghargai dan menghormati perbedaan individu, baik dari segi kemampuan, budaya, bahasa, maupun kebutuhan pendidikan.
3. Partisipasi Aktif
- Semua siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kehidupan sekolah.
4. Adaptasi Kurikulum
- Kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan belajar disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa, termasuk penggunaan strategi pembelajaran yang berbeda.
5. Pemberdayaan Siswa
- Pendidikan inklusif berfokus pada pengembangan potensi siswa secara maksimal, memberdayakan mereka untuk mencapai kemandirian dan percaya diri.
6. Kolaborasi
- Pendidikan inklusif melibatkan kerja sama antara guru, orang tua, siswa, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
7. Penghapusan Hambatan
- Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan fisik, sosial, atau emosional yang menghalangi siswa untuk belajar secara efektif.
8. Keadilan dalam Penilaian
- Sistem penilaian dirancang untuk mengukur kemampuan siswa berdasarkan potensi dan kemajuan individu, bukan hanya standar umum.
9. Lingkungan Ramah Anak
- Menciptakan suasana sekolah yang aman, mendukung, dan inklusif bagi semua siswa.
Pendidikan inklusif bukan hanya tentang menyediakan akses, tetapi juga memastikan bahwa setiap siswa merasa diterima, dihargai, dan didukung untuk berkembang sesuai dengan kemampuan mereka.
Alur Pendidikan Insklusif
Berikut adalah alur pendidikan insklusif, Semua peserta didik memiliki hak untuk mengakses pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan mereka. Pendidikan inklusif adalah konsep yang dikembangkan dari hak fundamental ini, tetapi dalam praktiknya membutuhkan alur penanganan yang praktis seperti gambar di bawah ini:
Kesimpulan: Prinsip Pendidikan Inklusif
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif, dan bagaimana prinsipnya diterapkan?
Jawaban: Pendidikan inklusif adalah pendekatan yang memastikan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan kesempatan belajar di lingkungan yang sama tanpa diskriminasi. Prinsip utamanya meliputi kesetaraan akses, penghormatan terhadap keberagaman, adaptasi kurikulum, partisipasi aktif siswa, kolaborasi antara pihak terkait, serta penghapusan hambatan yang menghalangi proses belajar.
Pertanyaan: Mengapa pendidikan inklusif penting dalam sistem pendidikan?
Jawaban: Pendidikan inklusif penting karena membantu menciptakan lingkungan yang menghargai perbedaan, mendorong pemberdayaan siswa, dan memastikan setiap individu dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal, sehingga tercipta masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.