Ringkasan Materi Pendidikan Pancasila Kelas 5 BAB 4 Aku dan Lingkungan Sekitar. Indonesia memiliki keberagaman karakteristik daerah yang sangat kaya, yang dipengaruhi oleh faktor geografis, budaya, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa karakteristik utama daerah di Indonesia:
1. Karakteristik Geografis
Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, dengan variasi bentang alam yang beragam:
- Dataran rendah: Seperti pantai utara Jawa, Sumatera bagian timur, dan Kalimantan, yang cocok untuk pertanian dan permukiman.
- Pegunungan dan dataran tinggi: Contohnya, Pegunungan Jayawijaya di Papua, Bukit Barisan di Sumatera, dan Pegunungan Meratus di Kalimantan, yang memiliki suhu lebih sejuk dan sering dijadikan kawasan perkebunan.
- Kepulauan dan pesisir: Seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Kepulauan Riau, yang banyak bergantung pada sektor perikanan dan pariwisata.
2. Karakteristik Budaya
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan budaya yang tercermin dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan kuliner.
- Bahasa daerah: Terdapat lebih dari 700 bahasa daerah, seperti Jawa, Sunda, Batak, dan Bugis.
- Adat istiadat: Misalnya, Upacara Ngaben di Bali, Rambu Solo’ di Toraja, dan Sekaten di Yogyakarta.
- Seni dan budaya: Wayang di Jawa, Tari Saman di Aceh, dan Sasando dari Nusa Tenggara Timur.
- Makanan khas: Rendang dari Sumatera Barat, Pempek dari Palembang, dan Papeda dari Papua.
3. Karakteristik Sosial dan Ekonomi
Perbedaan kondisi sosial dan ekonomi juga membentuk karakteristik daerah di Indonesia.
- Daerah perkotaan: Seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, yang didominasi oleh sektor industri, jasa, dan perdagangan.
- Daerah pedesaan: Seperti banyak wilayah di Kalimantan dan Papua, yang masih bergantung pada pertanian, perkebunan, dan perikanan.
- Daerah industri: Contohnya, kawasan industri di Karawang, Bekasi, dan Batam, yang menjadi pusat manufaktur dan ekspor.
- Daerah wisata: Seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo, yang memiliki sektor ekonomi berbasis pariwisata.
4. Karakteristik Iklim
Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Namun, beberapa daerah memiliki perbedaan iklim yang lebih spesifik:
- Wilayah dengan curah hujan tinggi: Seperti Sumatera dan Kalimantan, yang memiliki hutan hujan tropis yang lebat.
- Wilayah dengan musim kemarau panjang: Seperti Nusa Tenggara dan sebagian Jawa Timur, yang cenderung kering dan kurang curah hujan.
Menyusun Rancangan Pertanyaan tentang Karakteristik Daerah Tempat Tinggal
Susunlah pertanyaan terkait karakteristik daerah tempat tinggal kalian dari berbagai aspek, seperti:
- Alamat Rumah – Bagaimana sistem penomoran rumah di daerah kalian?
- Kantor Pemerintahan – Di mana lokasi kantor pemerintahan kota/kabupaten kalian?
- Fasilitas Kesehatan – Apa saja fasilitas yang tersedia di rumah sakit umum daerah atau tempat pelayanan kesehatan terdekat?
- Tempat Wisata & Ruang Publik – Apa tempat wisata atau ruang publik yang paling ramai dikunjungi warga setempat?
Kalian dapat menyusun pertanyaan lain sesuai dengan keingintahuan masing-masing untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai daerah tempat tinggal kalian.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, ras, dan golongan. Keberagaman ini menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar dan disegani di dunia internasional. Namun, di sisi lain, keberagaman tersebut juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa serta hasil dari tekad kuat bangsa Indonesia dalam berjuang. Hal ini disebutkan dalam Alinea ke-3 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbunyi:
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
Artinya, kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Tuhan sekaligus hasil perjuangan masyarakat dalam melawan penjajahan. Oleh karena itu, rasa syukur atas berdirinya NKRI harus diwujudkan dengan belajar rajin dan pantang menyerah dalam menggapai cita-cita.
Salinlah lembar kerja berikut ke dalam buku catatan kalian sebagai acuan pengamatan yang akan dilakukan.
Nama : Didin
Kelas : 5
No. Peserta Didik : 7
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
1. |
Apa nama objek yang kalian pilih untuk dikunjungi? |
Balai Kota |
2. |
Mengapa kelompok/kelas kalian memilih objek tersebut? |
Karena Balai Kota merupakan pusat pemerintahan daerah dan tempat berbagai kegiatan administratif berlangsung. Kami ingin memahami bagaimana pemerintahan daerah bekerja. |
3. |
Informasi apa saja yang kalian dapatkan dari objek tersebut? |
Kami mendapatkan informasi tentang tugas dan fungsi wali kota, berbagai layanan publik yang tersedia, serta struktur pemerintahan daerah. Kami juga melihat langsung ruang kerja wali kota dan beberapa bagian penting dari Balai Kota. |
Pengalaman yang saya dapatkan saat mengunjungi Balai Kota sangat menyenangkan. Kami berangkat bersama guru dan teman-teman sekelas. Sesampainya di Balai Kota, kami disambut oleh petugas yang ramah.
Kami diajak berkeliling melihat ruangan-ruangan penting, seperti ruang wali kota, ruang rapat, dan pelayanan masyarakat. Petugas menjelaskan bahwa Balai Kota adalah pusat pemerintahan daerah di mana berbagai kebijakan dibuat untuk masyarakat.
Kami juga belajar tentang tugas wali kota dalam memimpin daerah dan layanan publik seperti pembuatan KTP, izin usaha, dan layanan masyarakat lainnya. Kunjungan ini membuat saya lebih memahami bagaimana pemerintahan bekerja dan betapa pentingnya pelayanan publik bagi masyarakat. Pengalaman ini sangat berharga dan menambah wawasan tentang daerah tempat tinggal saya.
Gotong Royong di Lingkungan Sekitar
Gotong royong sebagai nilai penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia sudah tumbuh dan berkembang sejak lama. Peran kita sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga dan memperkuat semangat gotong royong di lingkungan sekitar.
Lembar Kerja No. Lingkungan Praktik Gotong Royong
-
Rumah
- Membersihkan lingkungan rumah bersama anggota keluarga.
- Menyusun barang-barang di dalam rumah agar lebih rapi.
- Menjaga kebersihan dapur dan tempat makan setelah digunakan.
-
Sekolah
- Membersihkan halaman sekolah bersama teman-teman.
- Menjaga kebersihan kelas dengan membuang sampah pada tempatnya.
- Mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan fasilitas sekolah seperti toilet dan tempat bermain.
-
Masyarakat
- Mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar.
- Membantu tetangga yang membutuhkan bantuan dalam kegiatan sehari-hari.
- Menjaga kebersihan jalan raya dan taman lingkungan agar tetap nyaman digunakan oleh semua orang.
Berikut adalah beberapa ide program yang dapat dimasukkan dalam daftar jika Anda menjadi pemimpin daerah:
No. |
Nama Program |
Deskripsi |
1. |
Kerja Bakti Setiap Minggu di Seluruh Kecamatan |
Program ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan secara rutin dengan melibatkan warga setempat. Setiap minggu, warga diharapkan bergotong-royong membersihkan fasilitas umum dan lingkungan sekitar. |
2. |
Praktik Gotong Royong |
Membudayakan kembali nilai-nilai gotong royong melalui kegiatan bersama warga, seperti pembangunan fasilitas umum, perbaikan jalan, atau pembersihan area publik, untuk mempererat hubungan antarwarga. |
3. |
Pemberdayaan UMKM Lokal |
Memberikan pelatihan, bantuan modal, dan akses pasar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian daerah. |
4. |
Program Pendidikan Gratis untuk Anak Yatim Piatu |
Menyediakan fasilitas pendidikan gratis untuk anak-anak yang membutuhkan, khususnya bagi anak-anak yatim piatu di daerah, untuk memberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan. |
5. |
Kampanye Lingkungan Hidup |
Melaksanakan program pengelolaan sampah yang efisien, penghijauan, dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian alam di seluruh kecamatan. |
6. |
Membangun Hubungan Antarwarga dan Membuat Kecamatan Nyaman Ditempati |
Menyusun kegiatan-kegiatan yang mempererat hubungan antarwarga, seperti festival lokal, pertemuan komunitas, atau kegiatan olahraga yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan nyaman dalam beraktivitas di lingkungan sekitar. |
Kampanye Kotaku Bersih
Pada kegiatan ini, kalian akan melakukan kampanye “Kotaku Bersih” di luar kelas, yang akan dibimbing oleh bapak/ibu guru. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak teman-teman di sekolah agar menjaga kebersihan di mana pun berada. Dengan membiasakan diri bergaya hidup sehat dan tidak membuang sampah sembarangan, kalian turut berperan dalam menghargai lingkungan kota/kabupaten kalian.
Sebelum melaksanakan kampanye, secara berkelompok, kalian akan merancang bentuk kampanye yang akan dilakukan. Pilihlah media yang sesuai, seperti poster, penyampaian secara lisan, puisi, yel-yel, atau media lainnya.
Berikut adalah contoh pengisian untuk bagian “No. Rancangan Produk Cara Berkampanye”:
No. |
Rancangan Produk |
Cara Berkampanye |
1 |
Poster Kebersihan |
Menyebar poster di berbagai area sekolah untuk mengingatkan teman-teman akan pentingnya menjaga kebersihan. |
2 |
Penyuluhan Lisan |
Mengadakan penyuluhan singkat di kelas atau lapangan sekolah untuk mengajak teman-teman menjaga kebersihan. |
3 |
Puisi Kebersihan |
Membuat dan membacakan puisi yang berisi pesan tentang kebersihan dan pentingnya menjaga lingkungan. |
4 |
Yel-yel Kebersihan |
Membuat yel-yel dengan semangat yang mengingatkan semua orang untuk tidak membuang sampah sembarangan. |
5 |
Video Kampanye |
Membuat video pendek yang menunjukkan cara membuang sampah dengan benar dan berbagi di media sosial sekolah. |
Berikut adalah contoh pengisian untuk bagian “No. Proses Pembuatan Produk Pengalaman Berkampanye”:
No. |
Proses Pembuatan Produk |
Pengalaman Berkampanye |
1 |
Merancang Tema dan Pesan |
Menentukan tema kebersihan dan pesan yang ingin disampaikan kepada teman-teman sekolah. |
2 |
Membuat Materi Kampanye |
Membuat materi seperti poster, puisi, atau yel-yel yang sesuai dengan tema yang telah dipilih. |
3 |
Melaksanakan Kampanye |
Menyebarkan poster, melakukan penyuluhan, atau melaksanakan kegiatan lainnya untuk mengajak teman-teman menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. |
Proses ini akan melibatkan kerjasama antara kelompok dalam merancang dan melaksanakan kampanye dengan semangat dan kreativitas!
Merancang Kegiatan Kelas
Dalam merancang kegiatan kelas, kalian bisa membentuk kelompok besar yang terdiri dari seluruh anggota kelas. Selain itu, dapat juga dibentuk kelompok kecil yang terbagi berdasarkan beberapa bidang, untuk mengurus kegiatan-kegiatan sederhana yang akan dilakukan di sekolah. Contohnya, membuat tampilan kesenian per kelompok, dan lainnya.
Kegiatan ini akan dilakukan oleh kalian, untuk kalian, dan tentunya dari kalian. Untuk mempermudah kegiatan kelas, salin lembar kerja berikut pada buku catatan kalian masing-masing.
Merancang Kegiatan Kelas
Kelas: ………………………
Aspek |
Penjelasan |
Tema Kegiatan |
Misalnya: “Festival Seni Kelas 2025” |
Bentuk Kegiatan |
Pameran seni, pertunjukan musik, atau lomba kreatif |
Tugas Ketua Pelaksana Kegiatan |
Mengkoordinasi seluruh tim, memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana, dan bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan |
Tugas Sekretaris Kegiatan |
Menyusun jadwal kegiatan, mencatat rapat, dan mendokumentasikan setiap langkah kegiatan |
Tugas Bendahara Kegiatan |
Mengelola anggaran kegiatan, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta memastikan dana digunakan sesuai perencanaan |
Tugas Bidang Acara |
Menyusun konsep acara, menentukan urutan acara, dan memastikan setiap acara terlaksana dengan baik |
Tugas Bidang ….. |
(Tulis bidang lainnya, misalnya: bidang konsumsi, logistik, atau humas, sesuai dengan kebutuhan kegiatan) |
Setelah kalian melengkapi lembar kerja pada buku catatan, tentukan siapa yang akan menempati posisi tersebut. Seluruh anggota kelas harus terlibat dalam kegiatan merancang kegiatan kelas.
Posisi |
Nama Peserta Didik |
Ketua Pelaksana Kegiatan |
Andi Pratama |
Sekretaris Kegiatan |
|
- Siti Aulia
- Budi Santoso
- Rina Mahendri
Bendahara | Agus Setiawan
Bidang Acara
Ketua Bidang | Joko Widodo
Anggota |
- Siti Nurhaliza
- Farhan Rizky
- Melati Putri
Permainan Tradisional
Halo, Pelajar Pancasila!
Kalian akan melakukan aktivitas yang erat kaitannya dengan semangat gotong royong secara menyenangkan. Pada pembelajaran ini, kalian akan mendalami permainan tradisional yang pernah dilakukan di daerah sekitarmu.
Jika saat ini kalian sudah jarang melakukan permainan tradisional, jangan ragu untuk bertanya kepada guru, orang tua, atau orang yang pernah memainkan permainan tradisional tersebut.
Berikut adalah contoh tabel yang berisi permainan tradisional lengkap dengan alat, bahan, dan cara bermainnya:
Nama Permainan Tradisional |
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan |
Cara Bermain |
Congklak |
1 papan congklak, 98 biji kecil |
Pemain mengisi lubang papan dengan biji dan bergiliran memindahkan biji dari lubang satu ke lubang lainnya. Pemain yang berhasil mengumpulkan banyak biji di rumahnya dianggap menang. |
Kelereng |
Kelereng (bola kaca) |
Pemain melemparkan kelereng ke dalam lubang atau garis tertentu, dan berusaha memasukkan kelereng ke dalam lubang sesuai aturan yang disepakati. |
Sepak Takraw |
1 bola takraw, 2 tiang batas lapangan |
Pemain berusaha menendang bola takraw melewati jaring ke sisi lawan tanpa menyentuh tanah. Setiap tim terdiri dari 3 pemain. |
Egrang |
2 batang bambu panjang |
Pemain berdiri di atas dua batang bambu dan berusaha berjalan tanpa jatuh. Pemain yang dapat mencapai garis finish terlebih dahulu menang. |
Selamat datang di permainan “Jelajah Nusantara”!
Kalian akan menyusuri Pulau Sulawesi dengan cara menjawab lima pertanyaan di setiap kota, dimulai dari kota nomor 1.
Jika kalian berhasil menjawab seluruh pertanyaan dengan benar, kalian akan sampai di kota terakhir dan mendapatkan nilai dari bapak/ibu guru.
Berikan tanda dengan spidol di setiap kota dan perjalanan yang sudah kalian tempuh.
Selamat bermain!

1. Tuliskan perilaku yang dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada!
- Menjaga toleransi antar sesama, menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya.
- Menghormati pendapat dan pilihan orang lain.
- Bekerja sama dalam kegiatan yang melibatkan semua golongan.
- Menghindari perilaku diskriminatif atau tindakan yang dapat memicu perpecahan.
- Membangun komunikasi yang baik dan terbuka untuk saling memahami.
2. Mengapa sebagai seorang anak kita perlu membiasakan berperilaku gotong royong di lingkungan sekitar?
- Gotong royong mengajarkan nilai kebersamaan dan saling membantu, yang penting dalam membangun hubungan yang harmonis di masyarakat.
- Membantu kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan orang lain.
- Melatih rasa tanggung jawab terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
- Memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat hubungan sosial antar warga.
3. Mengapa upaya mengenal karakteristik lingkungan tempat tinggal kalian menjadi hal yang penting?
- Untuk memahami kondisi dan potensi lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama.
- Membantu kita menjaga dan merawat lingkungan dengan lebih baik.
- Menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap tempat tinggal kita.
- Memudahkan kita dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari.
4. Manfaat Praktik Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat:
Praktik gotong royong di lingkungan masyarakat memiliki berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Solidaritas Sosial: Gotong royong mempererat hubungan antarwarga, menciptakan rasa kebersamaan, dan saling peduli. Ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat rasa saling percaya di antara warga.
- Meningkatkan Kualitas Lingkungan: Dengan gotong royong, masyarakat dapat secara bersama-sama menjaga kebersihan, memperbaiki fasilitas umum, dan meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal mereka.
- Meringankan Beban Pekerjaan: Dalam kegiatan gotong royong, pekerjaan yang berat dan membutuhkan banyak tenaga dapat dibagi bersama, sehingga beban menjadi lebih ringan dan lebih cepat terselesaikan.
- Menghargai Kerja Sama: Gotong royong mengajarkan pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, menciptakan rasa tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan dan komunitas.
- Membangun Rasa Kepemilikan: Masyarakat yang terlibat dalam gotong royong cenderung merasa lebih memiliki lingkungan tempat tinggal mereka, sehingga lebih peduli untuk menjaga dan merawatnya.
5. Peran yang Dapat Dilakukan untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan:
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, beberapa peran yang dapat dilakukan antara lain:
- Membuang Sampah pada Tempatnya: Selalu membuang sampah pada tempat yang disediakan, baik itu di tempat sampah umum atau tempat sampah rumah.
- Mengurangi Penggunaan Plastik: Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti kantong plastik, dengan mengganti dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
- Menciptakan Kebiasaan Menjaga Kebersihan Diri: Membiasakan diri dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan pribadi, termasuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan pakaian.
- Melakukan Pembersihan Secara Rutin: Mengadakan kegiatan bersih-bersih bersama di lingkungan sekitar, seperti membersihkan saluran air, taman, atau jalanan yang kotor.
- Menyosialisasikan Kepedulian terhadap Kebersihan: Mengajak teman, keluarga, dan orang di sekitar untuk peduli terhadap kebersihan, serta menjelaskan dampak buruk jika lingkungan kotor.
- Mendaur Ulang Sampah: Mengelola sampah dengan bijak, seperti mendaur ulang bahan yang masih bisa digunakan kembali, dan mengurangi sampah yang terbuang begitu saja.