” Sampah ” Materi dan Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas V Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3

Agar masyarakatnya sadar dengan kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah, Kelurahan Babakanpasar mengajak warganya dalam Gerakan Pungut Sampah (GPS).

Lurah Babakanpasar Rokib Alhudry menyatakan, GPS ini merupakan program Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor pada tahun 2016. Program ini bertujuan agar Kota Bogor terbebas dari sampah. 

Karena masalah sampah merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. “Sampah ini bukan hanya tanggung jawab pihak kelurahan atau orang per orang, tapi tanggung jawab bersama kita semua,” jelasnya.

Rokib berharap ke depannya warga Babakanpasar lebih peduli lagi dengan sampah yang selama ini selalu berserakan sehingga wilayah Babakanpasar terbebas dari sampah.

lingkungan bersih tanpa sampah
lingkungan bersih tanpa sampah – sumber allfreedownload

“Kalau sampah ini sudah tertata dengan baik, selain indah dipandang, maka warga masyarakat pun akan terhindar dari penyakit,” pungkasnya.

Ayo Menulis !



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan bacaan “Kelurahan Babakanpasar Luncurkan Gerakan Pungut Sampah” di atas. 



  1. Di mana lokasi daerah pada berita tersebut?
  2. Apa masalah yang dihadapi?
  3. Bagaimana penyelesaian yang diambil oleh pemerintah kota tersebut?
  4. Mengapa semua masyarakat bertanggung jawab atas masalah sampah?
  5. Apa keuntungannya jika masalah sampah dapat teratasi dengan baik?

Jawaban.

  1. lokasi daerah pada berita tersebut ada di Kelurahan Babakanpasar 
  2. masalah yang dihadapi yaitu kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah.
  3. mengajak warganya dalam Gerakan Pungut Sampah (GPS).
  4. Karena masalah sampah merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat
  5. Kalau sampah ini sudah tertata dengan baik, selain indah dipandang, maka warga masyarakat pun akan terhindar dari penyakit.

Ayo Berdiskusi !

Apa yang terjadi jika masyarakat tidak mau bertanggung jawab atas masalah sampah? 

Jika masyarakat tidak mau bertanggung jawab atas masalah sampah, maka lingkungan di sekitar mereka akan penuh sesak dengan sampah yang berserakan, dampak dari sampah yang tidak dikelola dengan benar akan menyebabkan lingkungan menjadi kumuh, kotor dan yang paling berbahaya adalah menyebabkan munculnya banyak penyakit yang disebabkan oleh sampah.

Baca Juga :  Perpres No 72 Tahun 2019 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) RI

Sampah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan organ pernapasan. 

Tahukah kamu ada orang yang kegiatan sehariharinya adalah mengumpulkan sampah yang dapat diolah kembali? Ya, betul. Kita biasa menyebutnya pemulung. Para pemulung mengumpulkan botol-botol plastik, koran bekas, majalah bekas, dan benda-benda lain yang dapat diolah lagi. Benda-benda itu disetorkan kepada orang-orang yang dapat mengolahnya menjadi benda-benda lain yang berguna. 

Berikut ini beberapa gambar benda hasil daur ulang sampah.



  1. Apa pendapatmu mengenai pekerjaan sebagai pemulung? 
  2. Apa pendapatmu mengenai usaha pembuatan benda-benda daur ulang? 
  3. Bagaimana cara menghargai jasa para pemulung? 
  4. Bagaimana cara menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang?

Jawab :

  1. Pekerjaan Pemulung adalah pekerjaan yang halal, Walau kotor, pekerjaan ini sangat lebih terhormat dari sekedar meminta-minta.
  2. Pembuatan benda-benda daur ulang menjadi salah satu solusi kreatif mengatasi masalah sampah di sekitar kita, serta bisa meningkatkan pendapatan warga.
  3. Ikut memilah sampah di rumah, antara sampah organik dan plastik salah satu usaha membantu meringankan tugas pemulung, membantu pemulung dengan cara tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap pemulung.
  4. Ikut memakai benda-benda hasil daur ulang dengan cara membelinya.

Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain

Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.

Baca Juga :  Akankah Pendidikan Moral Pancasila di Hidupkan Lagi?

Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut akan saling berhubungan membentuk arus diagram ekonomi. Coba temukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam perekonomian Indonesia. Selanjutnya, bahaslah bersama teman dan gurumu di kelas!

Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran masing-masing yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral. Dengan etika moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang lain.

 Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana berlangsungnya proses produksi pakaian? Proses menghasilkan pakaian membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuat pakaian produsen pakaian membutuhkan bahan baku berupa kain dan benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Kemudian benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Begitulah proses panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses produksi ini. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.

Apa akibatnya jika kita tidak menghargai kegiatan orang lain dalam usaha ekonomi?

jika para pelaku usaha ekonomi tidak kita hargai jasa – jasanya maka akan berdampak pada putusnya rangkaian kegiatan ekonomi. Sebagai contoh penghargaan kita terhadap petani adalah, membeli gabah atau beras dari hasil panen mereka secara langsung.

Baca Juga :  Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan
admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul ” Sampah ” Materi dan Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas V Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 yang dipublish pada 2019-09-30 di website Gurune.net

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.