5 Cara Berfikir Kritis Yang Harus di Siapkan Generasi Sekarang

 Apa itu berfikir kritis? Berfikir kritis yaitu suatu kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif dan membuat penilaian yang masuk akal. Berpikir kritis melibatkan evaluasi sumber-sumber seperti data, fakta, fenomena yang dapat diamati, dan temuan penelitian. Pemikir kritis yang baik dapat menarik kesimpulan yang masuk akal dari serangkaian informasi dan membedakan antara rincian yang berguna dan yang kurang bermanfaat untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan.   Mengapa Generasi Sekarang Peru Ketrampilan Berpikir Kritis? Seseorang yang mampu berfikir kritis  berarti dia dapat mengevaluasi situasi menggunakan pemikiran logis dan diharapkan akana dapat menghasilkan solusi terbaik. Seseorang dengan keterampilan berpikir kritis dapat dipercaya untuk membuat keputusan sendiri dan tidak perlu berpegangan tangan terus-menerus.    Jadi selayaknya untuk menghadapi era baru, era digitalisasi dan menyongsong generasi emas 2045 maka generasi sekarang perlu kita latih untuk berfikir kritis. Berfikir kritis adalah salah satu tujuan pembelajaran abad 21 yang terdiri dari Berfikir Kritis, Kreatif, Komunikatif dan Kolaboratif.   Ada Lima Cara Berfikir Kritis   1. Analitik  Bagian dari pemikiran kritis adalah kemampuan untuk memeriksa sesuatu dengan hati-hati, apakah itu masalah, sekumpulan data, atau teks.     Orang dengan keterampilan analitis dapat memeriksa informasi, dan kemudian memahami apa artinya, dan apa yang diwakilinya.    Mengajukan pertanyaan yang bijaksana Analisis data Pencari informasi Interpretasi Pertimbangan Mempertanyakan bukti Mengakui perbedaan dan persamaan Keraguan  2. Komunikasi  Seringkali, sobat perlu membagikan kesimpulan dengan atasan sobat atau dengan sekelompok rekan sejawat. Sobat harus dapat berkomunikasi dengan orang lain untuk membagikan ide-ide secara efektif.     Sobat  mungkin juga perlu terlibat dalam pemikiran kritis dengan suatu kelompok. Dalam hal ini, perlu bekerja dengan orang lain dan berkomunikasi secara efektif untuk mencari solusi untuk masalah yang kompleks.     Mengajukan pertanyaan penting Penilaian Kolaborasi Penjelasan Mengungkapkan pendapat dan ide Interpersonal Presentasi Kerja tim Komunikasi lisan Komunikasi tertulis 3. Kreativitas  Pemikiran kritis seringkali melibatkan beberapa tingkat kreativitas. Sobat mungkin perlu menemukan pola dalam informasi yang Sobat lihat atau mencari solusi yang tidak pernah dipikirkan orang lain sebelumnya. Semua ini melibatkan mata yang kreatif.     Fleksibilitas kognitif Konseptualisasi Keingintahuan Imajinasi Membuat koneksi abstrak Membuat kesimpulan Memprediksi Mensintesis Visioner 4. Berpikiran Terbuka  Untuk berpikir kritis, Sobat harus dapat mengesampingkan asumsi atau penilaian dan hanya menganalisis informasi yang sobat  terima. Sobat harus objektif, mengevaluasi ide-ide tanpa samar - samar.     Merangkul berbagai perspektif budaya Adil Merendahkan Inklusif Objektif Pengamatan Refleksi 5. Pemecahan Masalah  Pemecahan masalah adalah keterampilan berpikir kritis penting yang melibatkan analisis masalah, menghasilkan dan menerapkan solusi, dan menilai keberhasilan rencana. Lagipula, pengusaha tidak hanya menginginkan karyawan yang dapat memikirkan informasi secara kritis. Mereka juga harus dapat memberikan solusi praktis.     Menerapkan standar Perhatian terhadap detail Klarifikasi Kolaborasi Pengambilan keputusan Evaluasi Mengidentifikasi pola Inovatif Penalaran logis
berfikirkritis-gurune/net-2019
Gurune.net - Apa itu berfikir kritis? Berfikir kritis yaitu suatu
kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif 
dan membuat penilaian yang masuk akal. 
Berpikir kritis melibatkan evaluasi sumber-sumber 
seperti data, fakta, fenomena yang dapat diamati, 
dan temuan penelitian. 

Pemikir kritis yang baik dapat menarik kesimpulan 
yang masuk akal dari serangkaian informasi dan 
membedakan antara rincian yang berguna dan yang 
kurang bermanfaat untuk memecahkan masalah 
atau membuat keputusan.
 
Mengapa Generasi Sekarang Peru Ketrampilan 
Berpikir Kritis?

Seseorang yang mampu berfikir kritis  
berarti dia dapat mengevaluasi situasi 
menggunakan pemikiran logis dan diharapkan akana
dapat menghasilkan solusi terbaik. 
Seseorang dengan keterampilan berpikir kritis 
dapat dipercaya untuk membuat keputusan sendiri 
dan tidak perlu berpegangan tangan terus-menerus. 
 
Jadi selayaknya untuk menghadapi era baru,
era digitalisasi dan menyongsong generasi emas 2045
maka generasi sekarang perlu kita latih untuk berfikir kritis.
Berfikir kritis adalah salah satu
tujuan pembelajaran abad 21 yang terdiri dari Berfikir Kritis,
Kreatif, Komunikatif dan Kolaboratif.
 

Ada Lima Cara Berfikir Kritis :

 

1. Analitik


Bagian dari pemikiran kritis adalah
kemampuan untuk memeriksa sesuatu dengan hati-hati, apakah itu masalah,
sekumpulan data, atau teks. 


Orang dengan keterampilan analitis dapat memeriksa
informasi, dan kemudian memahami apa artinya, dan apa yang diwakilinya.

  •  
  • Mengajukan pertanyaan yang bijaksana
  • Analisis data
  • Pencari informasi
  • Interpretasi
  • Pertimbangan
  • Mempertanyakan bukti
  • Mengakui perbedaan dan persamaan
  • Keraguan

2. Komunikasi


Seringkali, sobat perlu membagikan kesimpulan dengan atasan sobat atau dengan sekelompok rekan sejawat. Sobat harus dapat berkomunikasi
dengan orang lain untuk membagikan ide-ide
secara efektif. 

Baca Juga :  Download Gratis RPP Kelas I Tema 7 K 13 Revisi 2018

Sobat  mungkin juga perlu terlibat dalam pemikiran kritis dengan suatu
kelompok. Dalam hal ini, perlu bekerja dengan orang lain dan berkomunikasi
secara efektif untuk mencari solusi untuk masalah yang kompleks.

  • Mengajukan pertanyaan penting
  • Penilaian
  • Kolaborasi
  • Penjelasan
  • Mengungkapkan pendapat dan ide
  • Interpersonal
  • Presentasi
  • Kerja tim
  • Komunikasi lisan
  • Komunikasi tertulis

3. Kreativitas


Pemikiran kritis seringkali melibatkan
beberapa tingkat kreativitas.
Sobat mungkin
perlu menemukan pola dalam informasi yang
Sobat lihat atau mencari solusi yang tidak pernah dipikirkan orang lain
sebelumnya. Semua ini melibatkan mata yang kreatif.

  • Fleksibilitas kognitif
  • Konseptualisasi
  • Keingintahuan
  • Imajinasi
  • Membuat koneksi abstrak
  • Membuat kesimpulan
  • Memprediksi
  • Mensintesis
  • Visioner

4. Berpikiran Terbuka


Untuk berpikir kritis, Sobat harus dapat mengesampingkan asumsi atau penilaian dan hanya menganalisis
informasi yang
sobat  terima. Sobat harus objektif, mengevaluasi ide-ide tanpa samar – samar.

  • Merangkul berbagai perspektif budaya
  • Adil
  • Merendahkan
  • Inklusif
  • Objektif
  • Pengamatan
  • Refleksi

5. Pemecahan Masalah


Pemecahan masalah adalah keterampilan
berpikir kritis penting yang melibatkan analisis masalah, menghasilkan dan
menerapkan solusi, dan menilai keberhasilan rencana. Lagipula, pengusaha tidak
hanya menginginkan karyawan yang dapat memikirkan informasi secara kritis.
Mereka juga harus dapat memberikan solusi praktis.

  • Menerapkan standar
  • Perhatian terhadap detail
  • Klarifikasi
  • Kolaborasi
  • Pengambilan keputusan
  • Evaluasi
  • Mengidentifikasi pola
  • Inovatif
  • Penalaran logis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.