Download Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Kelas 1 – Tajuk penting dalam proses evaluasi pembelajaran, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) memegang peranan krusial dalam memastikan pencapaian kompetensi peserta didik sejalan dengan Kurikulum Merdeka. Dalam era dinamis pendidikan saat ini, KKTP telah menjadi alat yang tidak hanya merefleksikan proses pembelajaran, tetapi juga berfungsi sebagai panduan untuk intervensi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya KKTP, tantangan bagi pendidik saat ini adalah menyusunnya secara holistik, memperhatikan keunikan dan kebutuhan individual setiap peserta didik. Dalam konteks ini, pemahaman menyeluruh tentang esensi dan penggunaan KKTP menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan proses pembelajaran yang inklusif dan adaptif.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
KKTP, singkatan dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, memiliki peranan penting dalam administrasi perangkat ajar yang terkait dengan Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka. KKTP Kurikulum Merdeka bertujuan untuk merefleksikan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh pendidik kepada peserta didik. Selain itu, KKTP juga berfungsi sebagai alat untuk mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik dalam memahami materi awal. Kami akan menggunakan KKTP untuk Kelas 1 SD pada KURIKULUM MERDEKA dalam semua pelajaran. Harapannya adalah agar pendidik mampu meningkatkan proses pembelajaran dan memberikan intervensi pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai bagi peserta didik.
Istilah KKM merujuk pada Indikator Ketuntasan yang merupakan batasan nilai yang harus dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan proses pembelajaran. Namun, nilai spesifik yang harus dicapai oleh siswa tidak dijelaskan secara rinci, sehingga KKM untuk setiap mata pelajaran dapat bervariasi di berbagai satuan pendidikan.
Sebaliknya, KKTP menawarkan deskripsi yang lebih jelas tentang keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. KKTP berfungsi sebagai bukti pencapaian peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran, dan memainkan peran penting dalam menyusun instrumen asesmen selama proses pembelajaran.
Dalam prakteknya, KKTP digunakan sebagai panduan untuk menyusun instrumen asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menetapkan KKTP, disarankan agar guru menggunakan rentang nilai daripada angka mutlak, seperti 70, 75, 80, 85, dan sebagainya. Penggunaan rentang nilai, seperti 71-80 atau 81-90, disertai dengan deskripsi atau penjelasan untuk setiap interval, adalah pendekatan yang disarankan bagi guru. Dengan demikian, KKTP memungkinkan penilaian yang lebih holistik dan terarah untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta didik.
Download Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Kelas 1
Bagi teman-teman yang masih baru dan merasa kebingungan tentang bagaimana cara menyusun KKTP yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, kami ingin berbagi Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran untuk Kelas 1 SD pada berbagai mata pelajaran. Tentu saja, contoh KKTP ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut dan penyesuaian dengan kondisi spesifik di masing-masing sekolah.
Bagi rekan-rekan yang ingin mengunduh, silakan akses tautan yang telah kami lampirkan di bawah ini untuk mendapatkan Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran tersebut.
KKTP MTK Kelas 1 : Download Disini
KKTP Bahasa Indonesia Kelas 1 : Download Disini
KKTP Bahasa Inggris Kelas 1 : Download Disini
KKTP Bahasa Jawa Kelas 1 : Download Disini
KKTP Pendidikan Pancasila Kelas 1 : Download Disini
KKTP PAI dan BP Kelas 1 : Download Disini
KKTP PJOK Kelas 1 : Download Disini
KKTP Seni Musik Kelas 1 : Download Disini
Perbedaan KKM dan KKTP
Berikut ini merupakan perbedaan antara KKM dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
KKM
- Indikator tuntas yang digunakan dalam KKM berbentuk Angka
- Tiidak ada penjelasan atau deskripsi mengenai perbedaan angka indikator tersebut.
- Jika peserta didik tidak mencapai indikator tuntas maka dilakukan remedial untuk mencapai angka indikator tuntas.
- KKM cenderung meratakan kemampuan peserta didik hanya karena memiliki nilai yang sama.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
- Indikator tuntas pada kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berbentuk deskripsi konkret mengenai keterampilan dan kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik, sebagai bukti bahwa peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran.
- Indikator kriteria ketercapaian tujuan pembelajarantidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak seperti, 70,85,90.
- Jika diperlukan guru diperkenankan menggunakan rentang/ interval nilai misalnya 70-80, 81-90 dan sebagainya dengan tetap memberikan deskripsi/ keterangan mengenai tiap interval tersebut.
- Deskripsi tentang perkembangan peserta didik menjadi lebih terukur dan personal sesuai dengan kemampuan mereka.
- Jika ada peserta didik yang mencapai nilai sama dengan peserta didik lain penjelasan dalam laporan hasil belajarnya bisa jadi berbeda.
- Penjelasannya benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, progres, dan area perkembangan peserta didik.
- Jika peserta didik tidak mencapai indikator tuntas maka dilakukan refleksi dan evaluasi.
Penutup
Dalam mengevaluasi pembelajaran, penting untuk memahami perbedaan antara KKM dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Meskipun keduanya berperan dalam menentukan pencapaian peserta didik, penggunaan KKM cenderung menekankan pada angka-angka sebagai indikator tuntas tanpa memberikan deskripsi yang lebih rinci. Sebaliknya, KKTP menawarkan deskripsi yang lebih konkret mengenai keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik, sehingga memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan terukur.
Dalam implementasinya, KKTP memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan penilaian dengan kemampuan dan progres masing-masing peserta didik. Dengan memberikan deskripsi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan individu, KKTP mampu menciptakan laporan hasil belajar yang lebih mendetail dan informatif, menggambarkan pencapaian peserta didik secara holistik. Melalui proses refleksi dan evaluasi, KKTP juga memungkinkan adanya pembelajaran berkelanjutan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan peserta didik.
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara KKM dan KKTP sangat penting bagi para pendidik. Penerapan KKTP yang tepat akan memungkinkan pendidik untuk memberikan intervensi yang lebih tepat dan efektif, serta membantu meningkatkan proses pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan mengakomodasi kebutuhan individual setiap peserta didik.