gurune.net – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA). Salah satu hal penting yang diatur dalam peraturan ini adalah ketentuan mengenai mata uji TKA untuk setiap jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Pada Pasal 9, dijelaskan secara rinci mata pelajaran apa saja yang akan diujikan dalam pelaksanaan TKA, mulai dari jenjang SD/MI hingga SMA/SMK. Ketentuan ini menjadi acuan resmi dalam pelaksanaan asesmen akademik nasional yang bersifat selektif dan kompetitif.
Mata Uji TKA untuk Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
Untuk peserta didik di jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan program Paket A atau yang sederajat, serta jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan program Paket B, TKA hanya terdiri dari dua mata pelajaran utama, yaitu:
-
Bahasa Indonesia
-
Matematika
Kedua mata pelajaran ini dianggap sebagai fondasi utama dalam penguasaan literasi dan numerasi siswa. Bahasa Indonesia diujikan untuk menilai kemampuan memahami bacaan dan penggunaan bahasa secara baik dan benar. Sementara itu, matematika difokuskan pada kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep-konsep dasar numerik.
Mata Uji TKA untuk Jenjang SMA/MA dan SMK/MAK
Sementara itu, untuk jenjang pendidikan menengah atas, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan program Paket C, serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), daftar mata uji TKA menjadi lebih luas. Terdapat empat kelompok mata pelajaran yang akan diujikan, yaitu:
-
Bahasa Indonesia
-
Matematika
-
Bahasa Inggris
-
Mata kuliah pilihan
Tiga mata pelajaran pertama merupakan uji kompetensi umum yang wajib diikuti oleh seluruh peserta. Bahasa Inggris ditambahkan sebagai bagian dari persiapan siswa menghadapi tantangan global, serta sebagai penguatan kemampuan berbahasa asing yang saat ini semakin dibutuhkan.
Adapun mata pelajaran pilihan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 ayat (2) huruf d, akan ditetapkan lebih lanjut melalui pedoman penyelenggaraan TKA. Hal ini memberi ruang bagi penyesuaian dengan minat, bakat, dan jurusan peserta didik, khususnya di tingkat SMA dan SMK yang memiliki konsentrasi keahlian berbeda-beda.
Beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka
Penetapan mata uji TKA ini juga sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang diterapkan secara nasional. Kurikulum tersebut menekankan pada pembelajaran yang holistik dan terintegrasi antara pengetahuan dasar dan pengembangan karakter. Oleh karena itu, pemilihan mata pelajaran yang diujikan dalam TKA dirancang untuk mendorong penguasaan kompetensi esensial yang dibutuhkan siswa di abad ke-21.
Catatan untuk Orang Tua dan Satuan Pendidikan
Dengan adanya peraturan ini, satuan pendidikan, guru, dan orang tua diharapkan dapat mulai menyesuaikan strategi pembelajaran serta pendampingan peserta didik dalam menghadapi TKA. Sosialisasi lebih lanjut mengenai jadwal pelaksanaan, format soal, dan pedoman teknis lainnya akan diterbitkan oleh pemerintah dalam waktu dekat.
TKA 2025 bukan hanya sekadar ujian, melainkan bagian dari proses penilaian capaian pembelajaran siswa yang terstruktur dan berbasis data. Oleh karena itu, pemahaman terhadap struktur dan isi mata uji menjadi kunci dalam persiapan yang matang.