gurune.net – MPLS Ramah 2025/2026 Jenjang PAUD. Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) merupakan momen penting yang menandai awal perjalanan seorang murid di jenjang pendidikan yang baru. Untuk tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan tema MPLS Ramah sebagai pendekatan utama di semua satuan pendidikan, termasuk di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tema ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi murid baru, sekaligus menjadi fondasi pembentukan karakter dan profil lulusan yang diharapkan.
Pengertian dan Konsep Dasar MPLS Ramah PAUD
MPLS Ramah bukan sekadar kegiatan seremonial di awal tahun ajaran. Di jenjang PAUD, MPLS berfungsi sebagai jembatan penting untuk mengenalkan anak usia dini pada lingkungan barunya secara positif. Melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik, MPLS Ramah membantu anak mengenal sekolah, warga sekolah, budaya belajar, serta membangun kebiasaan baik sejak dini.
Makna dan Ciri Utama MPLS Ramah
- Kegiatan Pertama bagi Murid Baru: MPLS adalah fase awal yang sangat penting bagi anak untuk mengenal lingkungan belajar baru.
- Penguatan Karakter dan Profil Lulusan: MPLS menjadi awal dari pembentukan karakter anak melalui kegiatan seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pertemuan Pagi Ceria.
- Pengenalan Warga Satuan Pendidikan: Anak dikenalkan dengan kepala sekolah, guru, petugas, hingga teman-teman baru.
- Pengenalan Kurikulum dan Budaya Sekolah: Visi, misi, tujuan pendidikan, serta aktivitas intrakurikuler dan ekstrakurikuler disampaikan dalam bahasa yang sederhana.
- Pengenalan Lingkungan Fisik Sekolah: Anak diajak mengenal ruang kelas, toilet, ruang guru, dan area bermain.
- Pengenalan Lingkungan Sekitar: Anak dikenalkan pada fasilitas umum seperti puskesmas, tempat ibadah, dan area sekitar sekolah melalui kegiatan eksploratif.
Maksud dan Tujuan MPLS Ramah di PAUD
MPLS Ramah bertujuan bukan hanya membuat anak merasa nyaman dan aman, tetapi juga membantu mereka beradaptasi secara bertahap dengan lingkungan sekolah yang baru. Tujuan-tujuan utama dalam MPLS Ramah jenjang PAUD antara lain:
- Menumbuhkan dan memperkuat karakter serta profil lulusan anak usia dini.
- Membantu murid baru mengenal dan berinteraksi secara positif dengan warga satuan pendidikan.
- Mengenalkan dan mengajarkan cara memanfaatkan sarana dan prasarana di sekolah secara mandiri.
- Mengenalkan lingkungan sekitar sekolah dan membiasakan anak bersosialisasi.
- Melibatkan orang tua dalam pengenalan kurikulum dan budaya sekolah PAUD.
Jenis Kegiatan MPLS Ramah PAUD: Wajib dan Pilihan
1. Penguatan Karakter Anak
Kegiatan seperti Pertemuan Pagi Ceria, permainan peran, serta aktivitas makan bekal bersama menjadi bagian dari pembentukan kebiasaan baik.
2. Interaksi Sosial
Kegiatan pengenalan teman baru, guru, dan staf sekolah membangun kepercayaan diri dan kemampuan sosial anak.
3. Adaptasi Sarana dan Prasarana
Anak diajak mengenali alat permainan edukatif (APE), toilet, ruang kelas, dan sarana lainnya.
4. Pengenalan Lingkungan Sekitar
Melalui kegiatan seperti Aksi Pungut Sampah, anak dikenalkan pada pentingnya menjaga kebersihan dan mengenali area sekitar.
5. Peran Orang Tua
Sekolah mengenalkan visi, misi, serta program kemitraan antara orang tua dan sekolah, termasuk jadwal kelas orang tua.
Contoh Rangkaian Kegiatan MPLS Ramah PAUD
Hari 1: PAUDku Menggembirakan
- Penyambutan dan presensi murid: Membiasakan anak datang tepat waktu, meletakkan tas dan sepatu di tempatnya.
- Pertemuan Pagi Ceria: Menyanyikan lagu nasional dan berdoa bersama.
- Bakti Sosial “Aksi Pungut Sampah”: Menanamkan nilai peduli lingkungan.
- Bermain Peran Mini: Anak belajar mengekspresikan emosi dan komunikasi.
- Makan Bekal Bersama: Melatih adab makan, cuci tangan, dan kerapian.
- Refleksi dan Motivasi: Mengingat kembali pengalaman hari pertama dengan suasana positif.
- Doa dan Penutup: Belajar budaya antre dan penutup kegiatan hari pertama.
Total Durasi: 120 menit
Hari 5: Ceria Bersama di PAUD
- Penyambutan dan presensi murid
- Pertemuan Pagi Ceria
- Berkarya Bersama (Mewarnai stempel tangan): Mengajarkan kerja sama dan toleransi.
- Makan Bekal: Menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab.
- Berani Bersama: Anak menunjukkan hasil karya di depan umum.
- Refleksi dan Motivasi: Penutupan MPLS dengan semangat dan kenangan positif.
- Doa dan Penutup: Pembiasaan antri saat pulang.
Total Durasi: 120 menit
Peran Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam pelaksanaan MPLS Ramah, guru dan tenaga kependidikan memegang peran vital. Mereka harus menjadi fasilitator, motivator, sekaligus pengasuh yang penuh empati. Pelatihan dan sosialisasi terhadap konsep MPLS Ramah penting agar semua pihak di sekolah bisa menjalankan program ini secara seragam dan konsisten.
Kemitraan dengan Orang Tua: Kunci Keberhasilan MPLS
Salah satu keunikan dari MPLS Ramah di jenjang PAUD adalah keterlibatan aktif orang tua. Program seperti Kelas Orang Tua, laporan hasil belajar, dan komunikasi dua arah antara guru dan orang tua menjadi strategi penting dalam memastikan transisi anak berjalan mulus dan harmonis.
Penutup: Menggembirakan Awal Perjalanan Pendidikan Anak
Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan bukan hanya awal masuk sekolah, tetapi awal dari pembentukan jati diri anak sebagai pembelajar seumur hidup. Dengan pendekatan MPLS Ramah, satuan PAUD dapat memberikan pengalaman pertama yang berkesan, menyenangkan, dan edukatif bagi anak. Lingkungan yang aman, ramah, serta kolaboratif menjadi kunci untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan manusiawi.
Di tengah upaya bangsa menciptakan generasi unggul dan berkarakter, pelaksanaan MPLS Ramah di satuan PAUD menjadi langkah awal yang sangat strategis. Mari bersama-sama kita wujudkan sekolah yang menyambut anak dengan senyuman, semangat, dan cinta sejak hari pertama.