Ketika liburan tiba, Lani mengunjungi kakeknya. Kakek Lani tinggal di daerah pegunungan. Udara di sana terasa sejuk, berbeda dengan udara di tempat tinggal Lani. Setiap pagi, Lani tidak pernah bosan menemani kakeknya berjalan pagi. Tempat tinggal Kakek Lani dekat perkebunan teh. Kakeknya sering mengajak Lani berjalan-jalan mengitari perkebunan teh.
Lani diberitahu oleh kakeknya bahwa teh merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di daerah berudara sejuk.
Tempat Hidup Tanaman Teh
Teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Di Indonesia tanaman teh tumbuh subur di wilayah pegunungan yang berudara sejuk. Teh merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan suhu antara 14°–25°C, yang cukup mendapat curah hujan karena tanaman teh tidak tahan terhadap kekeringan.
Curah hujan sangat dibutuhkan untuk menjaga perakaran tanaman teh.Di Indonesia, perkebunan teh tersebar di beberapa wilayah pegunungan di Pulau Jawa dan Sumatera. Kedua pulau tersebut sangat mendukung pertumbuhan teh karena tanahnya sangat subur. Beberapa daerah perkebunan teh di Pulau Jawa antara lain Ciwidey dan Bogor
(Jawa Barat), Brebes dan Wonosobo (Jawa Tengah), dan Malang (Jawa Timur). Adapun perkebunan teh di Pulau Sumatera antara lain di Simalungan (Sumatera Utara) dan Kerinci (Jambi).
Pohon teh juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi. Tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter dapat menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikisterbawa air. Jadi, selain berfungsi sebagai bahan minuman, teh juga berfungsi untuk menjaga lingkungan.
Setelah membaca teks di atas, Lani semakin paham. Tak heran pohon teh di kebun dekat rumah kakeknya tumbuh subur. Iklim di sana memang sangat mendukung untuk tumbuh kembang tananam teh.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Dimana tanaman teh dapat tumbuh dengan baik?
Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu antara 14°–25°C, dan yang cukup
mendapat curah hujan.
2. Bagaimana caranya agar tanaman teh bisa bermanfaat menahan erosi?
Tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter dapat menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikis terbawa air.
3. Apa yang terjadi apabila tanaman teh terus menerus dikonsumsi besar-besaran?
Tanaman teh yang di konsumsi terus-menerus dan secara besarbesaran akan terganggu
kelestariannya.
4. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh petani teh agar tumbuhan teh tetap bertahan?
· Dalam melakukan budidaya teh, tanaman teh harus bebas dari gulma dan dilakukan
pemangkasan secara teratur agar tanaman tidak terserang penyakit
· Pengolahan tanah perlu diperhatikan dengan mengusahakan tanah menjadi subur, gembur dan bersih, serta mematikan gulma yang masih tumbuh
· Dalam proses penanaman hal-hal yang harus diperhatikan adalah penentuan jarak tanam yang tepat, pengairan yang baik pembuatan lubang tanam teknik penanaman yang
benar, dan penanaman tanaman pelindung yang diperlukan
5. Apa yang dapat kamu lakukan agar tanah yang digunakan untuk menanam tetap subur?
Hal-hal yang dapat dilakukan agar tanah menjadi subur adalah dengan memberikan pupuk secara teratur, membuat saluran irigrasi, membuat sengkedan untuk mencegah erosi, dan
memelihara cacing untuk membantu menggemburkan tanah
Diskusikan jawabanmu dengan temanmu!
Setiap tanaman yang kita konsumsi harus dijaga kelestariannya. Begitu juga tanah yang ditanaminya. Tanaman dan
tanah adalah sumber daya alam yang harus kita jaga keberadaannya. Penggunaan
yang berlebihan akan merugikan kita.
Buatlah peta pikiran yang berisikan informasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam bagi manusia.
Ayo Menulis!
Banyak masyarakat yang menikmati teh. Akan tetapi, tahukah kamu tentang proses pembuatan teh? Amati gambar di bawah ini!
Untuk mengolah teh menjadi minuman, banyak jenis pekerjaan yang terlibat. Ada penanam teh, pemetik teh, penggiling daun teh, dan pengemas teh.
1.Penanam teh bertugas menanam tanaman teh ketika perkebunan mulai ditanami.
2.Pemetik teh bertugas memetik teh yang ada di kebun teh
3. Pengolah teh bertugas mengolah teh di dalam pabrik
4. Pengemas teh bertugas memasukan teh kedalam kemasan yang siap untuk dijual.
Apa yang kamu ketahui tentang jenis pekerjaan di sekitarmu? Bandingkan temuanmu dengan informasi yang dimiliki temanmu!
Tulislah hasilnya dalam diagram Venn! Diagram Vennmu harus memuat dua jenis pekerjaan, daerah mereka bekerja, apa yang dikerjakan, hasil yang diperoleh, dampak dari pekerjaan mereka bagi masyarakat dan pekerja.
Kembangkan diagram Vennmu dalam bentuk tulisan!
1. Penanam Teh
Penanam teh bekerja diperkebunan yang bersuhu sejuk karena tanaman teh dapat hidup dengan baik pada suhu yang sejuk. Mereka bekerja menanam teh, memelihara teh, dan memetik daun teh. Pekerjaan yang mereka lakukan menghasilkan daun teh yang berkualitas dan nantinya akan dimasukkan pada kemasan siap jual. Dampak dari pekerjaan mereka adalah kita dapat menikmati daun teh dalam bentuk kemasan yang praktis.
2. Penjahit Pakaian
Penjahit pakaian bekerja dimana saja, dimana ada manusia tinggal disitu pasti ada
penjahit pakaian. Mereka bekerja mengolah kain menjadi pakaian dengan cara menjahitnya. Pekerjaan mereka menghasilkan pakaian-pakaian yang siap untuk
digunakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dampak dari pekerjaan mereka adalah
kita dapat menggunakan pakaian untuk menutupi tubuh dari panasnya sengatan
matahari dan dinginnya udara.
Ayo Berdiskusi!
Tanaman memberikan manfaat bagi manusia. Apabila tidak berhati-hati dalam memanfaatkannnya tumbuhan akan punah. Kita akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, kita wajib menjaga keberadaan tanaman dengan menanam kembali serta menjaga lingkungannya.
Bacalah teks berikut dalam hati!
Taman Bermain yang Hilang
Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan pelahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akanbertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi si udang kecil, Kuro si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.
Adakalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.
Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan
mereka ya?”
Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah Kupi menjelaskan pelahan. “Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan yang tinggi menjulang. Mereka butuh lahan yang luas. Mereka menebang habis hutan bakau. Mereka membangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman bermainmu itu.” Ayah menjelaskan pelahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih, tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa kepastian. Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat- sahabat kecilnya.
“Mengapa manusia begitu jahat, Ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.
Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.
Ayah kemudian menambahkan. “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau, kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit.”
Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak. Kupi hanya ingin
berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga![Santi Hendriyeti]
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita di atas!
1. Siapa yang tinggal di dalam hutan bakau?
Kupi dan ayahnya
2. Apa yang biasa dilakukan Kupi dengan ayahnya?
Berjalan pelahan di gundukan pasir bersama ayahnya
3. Mengapa Kupi sedih dan marah?
Kupi sedih karena tidak bisa bertemu teman-teman kecilnya lagi, kupi marah karena manusia merusak hutan bakau
4. Gambarlah salah satu tokoh! Tulislah pendapatmu tentang tokoh tersebut!
ð Kupi Kupi adalah kepiting kecil yang ceria. Kupi senang bertemu dengan teman-temannya di hutan bakau. Kupi juga sedih ketika mengetahui hutan bakau yang biasa untuk bermain sudah tidak ada lagi karena akan dibangun gedung-gedung besar oleh manusia. |
Betapa tumbuhan sangat besar perannya dalam kehidupan kita. Kehidupan yang nyaman tercipta dengan adanya berbagai tumbuhan penjaga lingkungan di sekitar kita.
Selain bermanfaat untuk manusia, tumbuhan juga bermanfaat bagi kehidupan binatang. Salah satu contohnya adalah tanaman bakau.
Perhatikan fakta tentang manfaat bakau berikut! Lalu jawablah pertanyaan!
1. Melindungi pantai dari erosi dan abrasi.
Adanya bakau di pesisir pantai bermanfaat untuk menjaga agar garis pantai tetap stabil dan tidak terkikis oleh terpaan ombak. Rumpun-rumpun bakau mampu menyerap energi gelombang yang datang sehingga hanya riak gelombang yang sampai di sisi pantai.
2. Menahan rembesan air laut ke darat.
3. Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri. Selain dapat menjaga daratan, bakau juga memiliki peran penting dalam mengurangi polutan di air laut.
4. Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar.
Daun bakau dapat menyerap gas karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian, udara di sekitar pantai tetap bersih dan segar.
5. Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan laut.
Kelestarian hewan laut dan darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis ikan, burung, monyet, serta biawak terjaga dengan adanya hutan bakau di pesisir pantai.
6. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang pasang.
· Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau?
Karena tanaman bakau memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaat tanaman bakau adalah mencegah air pasang laut untuk langsung menuju daratan.
· Apa yang terjadi jika hutan bakau rusak?
Jika hutan bakau rusak maka keseimbangan alam akan terganggu.
· Bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam Jelaskan!
Hutan bakau menciptakan udara pesisir yang bersih dan melindungi pantai dari abrasi
· Apa saranmu agar hutan bakau tetap lestari?
Hutan bakau harus dijaga kelestarianya agar keseimbangan alam dan keselamatan manusia tetap terjaga.
Di sekitarmu terdapat sumber daya alam yang harus kamu jaga. Sebutkan dua sumber daya alam yang ada di lingkunganmu dan tulislah paling sedikit tiga kegiatan untuk menjaganya!
Sumber daya alam |
Contoh kegiatan untuk menjaga kelestariannya |
Tumbuhan |
|
Hewan |
|
Kita harus beryukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan beragam tumbuhan. Yuk, membuat poster untuk menginformasikan pada temanmu di sekolah tentang pentingnya menjaga dan menyayangi tumbuhan yang ada di lingkungan kita,