Jawaban Dari Bacaan Sang Arsitek

Cita-cita tidak mengenal suku, agama, atau kebangsaan. Semua orang dapat menempatkan cita-citanya setinggi langit. Namun, setiap orang harus berusaha keras untuk mencapainya.

Sang Arsitek

Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengadakan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dari
30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa
pemenangnya adalah seorang bernama Frederich Silaban. Siapakah dia?

Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra
Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta. Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia dapat memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah
karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar dan
termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978. Dengan demikian, diperlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya.

Dengan usaha yang gigih san pantang menyerah, Frederich berhasil menyelesaikannya. Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa Indonesia. Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan masjid ini dengan Gereja Katedral di Jakarta. Gereja Katedral adalah gedung tempat umat katolik beribadah. Konsep persatuan dan kesatuanyang dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dengan baik melalui kedua bangunan tersebut.

Hingga kini, kedua gedung yang menjadi simbol toleransi dan persatuan itu tetap kukuh berdiri, meski arsiteknya telah tiada. Tak hanya berkarya membuat Masjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya. Sepanjang hayatnya ia telah ikut merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia. Bangunan tersebut antara lain Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).

Sumber: http://megapolitan.kompas.com;

http://nasional.kompas.com;

https://id.wikipedia.org/wiki/Frederich_Silaban

Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan diatas!

Apa saja prestasi yang telah diraih Frederich Silaban dengan usaha dan kerja kerasnya?

Frederich Silaban seorang arsitek untuk Masjid Istiqlal (Jakarta/1961) selain itu beliau juga merancang Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).

Apa kesimpulanmu terhadap usaha Frederich Silaban untuk meraih cita-citanya?

Ayo Mengamati!

Baca Juga :  Jawaban Dari bacaan Burung Cendrawasih

Perhatikanlah gambar tempat ibadah umat beragama di Indonesia di atas dengan saksama. Dapatkah kamu menjelaskan gambar-gambar di atas? Apakah tempat-tempat ibadah itu ada di daerahmu?

Ayo Berlatih!

Masyarakat Indonesia terdiri atas pemeluk agama yang berbeda-beda. Umat beragama dari tiap-tiap agama memerlukan tempat beribadah untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka. Setiap tempat ibadah memiliki bentuk dan pengaturan yang khas.

Amatilah daerah sekitarmu. Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut.

1.     Kamu akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan mencari informasi tentang dua tempat ibadah keagamaan.

2.    Carilah informasi tentang rumah ibadah dari dua agama yang berbeda di Indonesia.
Tentukan satu tempat ibadah yang paling terkenal di Indonesia. Catatlah informasi tentang nama, tahun berdiri, dan sejarah singkat tentang tempat ibadah tesebut.

3.    Carilah gambar tentang rumah ibadah tersebut. Cari tahu makna setiap bagian bangunan ibadah tersebut.

4.     Dengan menggunakan sebuah kertas karton ukuran A3, tempelkan gambar rumah ibadah tersebut dan berilah keterangan di bawahnya.

5.       Tuliskanlah juga fungsi dan kegunaan tempat ibadah tersebut selain untuk beribadah umatnya.

6.  Aturlah sedemikian rupa pada kertas tersebut sehingga memudahkan bagi temanmu untuk memahaminya. (Gunakan contoh di bawah ini).

7.       Jelaskan kesimpulanmu tentang kedua rumah ibadah tersebut.

8.       Presentasikan hasil karyamu di depan kelas.

9.       Catatlah informasi penting yang kamu dapatkan dari kelompok lain.

GEREJA

Sumber: wikimedia

Nama

:

Gereja Blenduk (Semarang)

Tahun beriri

:

1753

Tempat ibadah umat

:

Kristen

Sejarah singkat

:

Gréja Blendhuk) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk oktagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/GPIB_Immanuel_Semarang

Kegunaan

:

 Sebagai tempat ibadah dan wisata sejarah Kota semarang

PURA

Sumber: https://www.idntimes.com/

Nama

:

Pura Tanah Lot (Bali)

Tahun beriri

:

Abad ke – 16

Tempat ibadah umat

:

Hindu

Sejarah singkat

:

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai
pergi untuk mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha meninggalkan Tanah Lot. Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah
pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot

Kegunaan

:

Sebagai tempat ibadah dan wisata sejarah pulau Bali

Kesimpulan: tempat ibadah tidak hanya diperuntukkan sebagai tempat ibadah saja. Selain untuk tempat ibadah karena lokasi, bentuk bangunan, dan sejarahnya menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung menikmati keindahan dan mencari informasi tentang tempat ibadah tersebut.

Ayo Mengamati!

Perhatikanlah peta persebaran sumber daya alam hayati yang terdiri di Indonesia berikut.

Sumber: www.bp.blogspot.com

Peta sebaran flora (tumbuhan) di Indonesia

Peta di atas disebut peta tematik, yaitu peta yang berisi informasi khusus. Peta persebaran sumber daya alam berupa tumbuhan di atas menunjukkan daerah-daerah yang memiliki sumber daya tumbuhan untuk kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.

Tanaman pangan terdiri atas tanaman padi, palawija, sayuran, dan buahbuahan. Sedangkan tanaman industri berupa tanaman tebu, karet, kopi, teh, kelapa sawit, tembakau, dan kopra. Tanaman hutan diperlukan untuk mencegah banjir, tanah longsor, menyimpan cadangan air, serta perlindungan hewan.

Sumber daya alam berupa hewan terdiri atas hewan liar dan hewan ternak. Hewan liar tinggal di hutan dan taman-taman nasional untuk dilindungi dari kepunahan. Contoh hewan liar tersebut yaitu harimau, kera, orang utan, gajah, badak, banteng, dan anoa.

Hewan ternak merupakan hewan yang dipelihara atau diternakkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh hewan ternak yaitu ayam, itik, sapi, udang, dan domba.

Ayo Membaca!

Mendeklamasikan puisi memerlukan persiapan yang baik. Selain menghafalkan baris demi baris, kamu juga harus memahami makna puisi tersebut. Setiap orang bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap makna puisi. Salah satu cara untuk membedakan makna puisi adalah dengan memberikan penekanan pada saat mendeklamasikannya.

Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda V. Perhatikanlah penggunaan tanda tersebut di bawah ini.

1.       V menyimbolkan tekanan kata pendek sekali.

2.       VV menyimbolkan tekanan kata agak pendek.

3.       VVV menyimbolkan tekan kata agak panjang.

Lihatlah kembali puisi tentang
“Penjaga Alamku” pada pembelajaran pertama. Berilah tanda V untuk memberikan
tekanan-tekanan pada baris-baris kalimatnya. Kemudian, latih kembali cara mendeklamasikannya dengan mengikuti tanda jeda yang telah dibuat sebelumnya dan
tanda untuk memberikan penekanan. Deklamasikan puisi tersebut di hadapan teman
sebangkumu. Mintalah pendapatnya, kemudian lakukan perbaikan berdasarkan
pendapatnya.

Penjaga
Alamku

Karya: D. Karitas

Kau tidak pernah lelah (V)

Kau tidak pernah putus asa (V)

Kau tidak pernah menyerah (VV)

Mencintai alam di mana kau dibesarkan (VVV)

Angin
dan badai adalah sahabatmu (VV)

Hujan
dan panas adalah penolongmu (VVV)

Air
sungai adalah kehidupanmu(VV)

Alammu
adalah ibumu (VV)

Maka engkau menjaganya (V)

Maka engkau memeliharanya (V)

Maka engkau merawatnya (VV)

Karena alam adalah ibumu (V)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.