Aktivitas manusia sering memicu lahirnya bencana alam. Misalnya terjadinya banjir, kebakaran hutan, atau krisis air bersih. Mengapa perilaku manusia dapat memicu terjadinya bencana alam?
Perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap alam justru akan merugikan manusia
itu sendiri. Misalnya, hanya demi mengejar keuntungan melalui jual beli kayu, manusia menebangi hutan secara membabi buta. Hal tersebut akan memicu terjadinya tanah longsor, kekeringan, dan banjir. Pohon yang menjadi pelindung tanah, peyerap air, dan penyuplai udara bersih sudah tidak ada lagi.
Perbuatan yang demikian merupakan perbuatan yang tidak mencerminkan pemenuhan kewajiban sebagai warga negara. Perbuatan yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang, namun berdampak pada banyak orang dan berdampak pula pada keberlangsungan hidup manusia dan alam.
Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh perilaku masyarakat terhadap lingkungan, maka masyarakat harus secara sadar mengembangkan perilaku yang bertanggung jawab dalam memanfaatkan lingkungan alam. Bahkan, masyarakat pun harus mau bersatu padu dan bahu membahu menjaga kelestarian lingkungan alam. Misalnya, dengan bekerja bakti secara rutin membersihkan lingkungan, bergotong royong membangun sarana dan prasarana kebersihan. Selain kelestarian alam tetap terjaga, dengan kegiatan tersebut menujukkan adanya sikap persatuan dan kesatuan masyarakat.
Ayo Berlatih
Tahukah kamu sikap persatuan dan kesatuan yang lainnya? Tuliskan sikap persatuan dan kesatuan yang pernah kamu lakukan saat di sekolah, di rumah, dan di masyarakat.
Sikap persatuan dan kesatuan di rumah:
- Bekerja sama dan saling tolong menolong sesama anggota keuarga, contohnya membantu pekerjaan ibu dirumah, membantu adik mengerjakan PR, dan lain sebagainya.
- Mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, contohnya merawat anggota keluarga yang sakit, berkerja bakti dalam membersihkan rumah, dan lain sebagainya.
- Melakukan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan, contohnya dalam pembagian pekerjaan rumah.
Sikap persatuan dan kesatuan di sekolah:
- Tidak memilih dalam berteman, berteman dengan siapa saja
- Mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, contohnya melaksanakan jadwal piket yang telah ditetapkan
- Menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, contohnya menghargai dan menghormati kepercayaan masing-masing siswa
Sikap persatuan dan kesatuan di masyarakat:
- Bersikap toleran terhadap perbedaan yang ada di masyarakat
- Melakukan kerja bakti secara gotong royong dalam menjaga lingkungan sekitar
- Menggalakan musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan keputusan
Ayo Berlatih
Amatilah gambar berikut. Selanjutnya, tuliskan pendapatmu mengenai gambar. Apakah perilaku atau sikap orang-orang pada gambar mencerminkan persatuan dan kesatuan? Tuliskan pada kolom di sampingnya.
Warga Kelurahan Rawa Badak Utara Rutin Kerja Bakti
Warga di wilayah Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, bersama aparat pemerintah kelurahan melakukan kerja bakti bersama. Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah banjir. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan antara lain membersihkan selokan di depan tiap-tiap rumah warga serta membersihkan sampah yang ada di lingkungan.
Lurah Rawa Badak Utara, Suranta, menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti atau gotong royong itu dilakukan rutin di Kelurahan Rawa Badak Utara. Dalam kegiatan itu, warga juga melakukan penghijauan agar jalan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah. Manfaat lain dari kerja bakti adalah terjalinnya kerja sama dan kebersamaan di antara warga.
Sumber: www.utara.jakarta.go.id
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Apa yang dapat dilakukan dalam kerja bakti untuk usaha pelestarian lingkungan?
Yang dapat dilakukan dalam kerja bakti antara lain dengan membersihkan selokan di depan tiap- tiap rumah warga serta membersihkan sampah yang ada di lingkungan
- Apa manfaat kerja bakti dalam menjaga sikap persatuan dan kesatuan warga?
Dengan melakukan kerja bakti akan terjalin sikap kerja sama untuk mencapai tujuan bersama
- Mengapa kerja bakti perlu dilakukan?
Kerja bakti dilakukan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan
Ayo Berlatih
Kerja bakti merupakan kegiatan positif masyarakat yang banyak manfaatnya. Selain memupuk jiwa persatuan dan kesatuan, kerja sama, juga dapat berguna dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan umum. Selain itu, kerja bakti yang dilkakukan dalam rangka bersih-bersih lingkungan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, dan nyaman. Kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di sekitar tempat tinggalmu? Carilah jawaban pertanyaan tersebut dengan bertanya kepada narasumber di sekitarmu. Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu, Bapak/Ibu Guru, atau orang-orang lain di sekitarmu.
Buatlah laporan hasil wawancaramu seperti contoh dalam kotak berikut.
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Nama | : Sanusi | |
Pertanyaan yang diajukan | : Kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di sekitar tempat tinggalmu? Apa saja manfaatnya? | |
Hasil Wawancara | : | |
No | Nama Narasumber | Jawaban
|
1 | Budi | Membersihkan lingkungan sekitar agar lingkungan bersih dan nyaman untuk ditinggali |
2 | Rani | Membersihkan selokan dari sampah untuk mecegah banjir pada musim penghujan |
3 | Yudi | Kerja bakti disaat terjadi musibah untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan dan memupuk rasa peduli terhadap kesulitan orang lain |
4 | Edo | Membersihkan sungai agar sumber air tetap bersih dan sehat |
5 | Fani | Kerja bakti dalam menyambut acara tertentu agar semakin erat rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga |
Kesimpulan: kerja bakti dan gotong royong yang likaukan warga masyarakat akan semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan.