gurune.net – Perilaku sesuai sila ketiga Pancasila. Materi Kelas 2 Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 6. Semoga materi ini bermanfaat. Simak penjelasan materi perilaku sesuai sila ketiga Pancasila dengan baik.
Sepupu Beni datang dari kampung. Beni senang dikunjungi saudaranya. Beni dan sepupunya saling berkunjung. Beni selalu menjaga kerukunan antarkeluarga. Sikap ini contoh perilaku sesuai sila ketiga Pancasila.
Baca juga : Pengalaman di Sekolah Sesuai Sila Kedua Pancasila
Kamu harus hidup rukun. Rukun dengan teman. Rukun dengan anggota keluarga. Rukun dengan tetangga. Hidup rukun merupakan contoh perilaku yang baik. Hidup rukun sesuai sila ketiga Pancasila.
Percakapan Beni dan Sepupunya ( Hidup Rukun Antar Anggota keluarga )
Beni, aku punya tugas dari guruku. Aku ingin mendiskusikan denganmu. Diskusinya selama libur di sini ya. Hidup rukun antaranggota keluarga. Ini contoh yang baik. Contoh ini sesuai sila ketiga Pancasila, ya? Adakah contoh lainnya?
Kebetulan sekali! Aku baru mempelajarinya. Selain itu, ada contoh lainnya. Seperti (1) Mengutamakan kepentingan keluarga. (2) Tidak memaksakan kehendak. (3) Saling menyayangi, saling menolong, saling menghormati, dan saling menghargai. Juga gotong royong di antara anggota keluarga. (4) Menjaga dan memelihara harta benda keluarga.
Baca Juga : Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila – Materi Kelas V , Tema 1 Sub Tema 1 Pembelajaran Ke 3
Jawaban Contoh perilaku dirumah yang sesuai sila ketiga Pancasila
Amati gambar di samping!
Beni sudah menerapkan sila ketiga Pancasila. Contohnya Beni rukun
dengan kakaknya. Beni bersyukur
mempunyai kakak yang
baik. Kakaknya sayang dan
suka menolong.
Aku sering bermain bersama kakak. Kakak juga sering menolongku. Ketika aku membutuhkan bantuan. Kakak memperhatikan kebutuhanku. Aku bersama
kakakku sangat rukun. Aku dan kakakku saling menyayangi.
Tiba-tiba Beni membuka jendela. Ternyata, hari ini turun hujan. Beni menunggu hujan reda. Kemudian, Beni nyanyi lagu “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”. Ayo, tirukan bersama!
Tik Tik Tik Bunyi Hujan
(Ciptaan: Ibu Sud)
Tik tik tik bunyi hujan
di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok
dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Puisi tentang “ Hujan.”
Hujan
Hujan, Hujan di mana-mana,
di jalan di halaman semua basah,
hujan, hujan tak henti henti,
hujan hujan lebat sekali.
Hujan, Hujan bukan kepalang
di sana dan di sini air tergenang,
hujan hujan belum berhenti,
hujan hujan sepanjang hari
Makna Kata
- Kepalang : Tanggung; tidak cukup; kurang
- Basah : Mengandung air
- Tergenang : Terhenti mengalir
- Berhenti : Tidak bergerak
- Lebat : Deras dan banyak
Menemukan kosakata baru yang terdapat dalam puisi anak tentang alam yang diperdengarkan
Deras dan banyak
B E L T A
L E B A T
Tanggung; tidak cukup; kurang
G A P N E K A L
K E P A L A N G
Terhenti mengalir
N E G G R A N E T
T E R G E N A N G
Mengandung air
H A A S B
B A S A H
Tidak bergerak
T H E B R I N E
B E R H E N T I
Contoh Puisi yang Berkaitan Dengan Alam
Keindahan Alamku
Suara Burung Terdengar Merdu
Pagi Yang Cerah Menyamput Diriku
Begitu Indah Alam Negriku
Serasa Nikmat Ini Hanya UntukuSelalu kagum pada sang pencipta
karya – gurune.net
Dikala memandang keindahan alamnya
Tiada henti mata ini menatap ciptaanya
Serasa seperti taman di surga
Demikian materi kita hari ini tentang Perilaku Sesuai Sila Ketiga Pancasila. Semoga bermanfaat untuk kita semua.