Aturan Pemenggalan Kata Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima

Aturan Pemenggalan Kata Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima

gurune.net – Aturan Pemenggalan Kata Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima. Pemenggalan kata adalah salah satu bagian penting dalam penulisan dan pengetikan, terutama saat mengatur teks ke dalam baris atau kolom agar tetap terbaca dengan baik dan benar. Dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima, aturan pemenggalan kata dijelaskan secara rinci untuk menjaga kaidah bahasa tetap konsisten. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai pemenggalan kata sesuai pedoman resmi EYD edisi terbaru.

1. Pemenggalan Kata Dasar

  • a. Huruf Vokal Berurutan: Dipenggal di antara kedua vokal tersebut.
    Contoh: bu-ah, ma-in, ni-at, sa-at
  • b. Monoftong “eu”: Tidak dipenggal.
    Contoh: ci-leun-cang, seu-da-ti, seu-lu-mat
  • c. Diftong (ai, au, ei, oi): Tidak dipenggal.
    Contoh: pan-dai, sau-da-ra, sur-vei, am-boi
  • d. Satu Konsonan Antara Dua Vokal: Dipenggal sebelum konsonan.
    Contoh: ba-pak, de-ngan, la-wan, mu-ta-khir
  • e. Dua Konsonan Berurutan: Dipenggal di antara konsonan.
    Contoh: ban-tu, man-di, som-bong, swas-ta
  • f. Tiga Konsonan atau Lebih: Dipenggal antara konsonan pertama dan kedua.
    Contoh: am-bruk, ben-trok, in-fra, in-stru-men
  • g. Gabungan Konsonan Satu Bunyi: Tidak dipenggal.
    Contoh: ba-nyak, kong-res, makh-luk

2. Pemenggalan Kata Berimbuhan

  • a. Di antara bentuk dasar dan imbuhan:
    Contoh: ber-jalan, di-ambil, mem-bantu, ke-kuat-an, me-rasa-kan
  • b. Imbuhan dengan perubahan bentuk dasar:
    Contoh: me-ma-kai, me-nu-tup, pe-mi-kir, pe-no-long
  • c. Kata yang mengandung sisipan:
    Contoh: ge-lem-bung, te-lun-juk, si-nam-bung
  • d. Tidak menyebabkan huruf sendiri di baris:
    Contoh salah: ma- di akhir baris.
    Contoh benar: mau tetap utuh di baris berikutnya.
Baca Juga :  Contoh Jawaban Tugas "Wawancara Kepada Orang - Orang Disekitarmu" Tugas Kelas V Tema 2 Semester 1

3. Pemenggalan Kata Gabungan

Kata yang terdiri atas dua unsur dan salah satunya bisa berdiri sendiri dipenggal antar unsur. Contoh disajikan dalam tabel di bawah:

Kata Gabungan Pemenggalan
biografi bio-grafi
biodata bio-data
fotokopi foto-kopi
kilometer kilo-meter
pascasarjana pasca-sarjana

4. Pemenggalan Nama Orang

Nama yang terdiri dari dua kata atau lebih sebaiknya dipenggal di antara kata, bukan di tengah kata. Contoh:

  • Mohammad
    Tabrani
  • Wage
    Rudolf Supratman
  • Sutan Takdir
    Alisjahbana

5. Penulisan Singkatan

Singkatan tidak boleh dipenggal, bahkan jika berada di akhir baris.

Penulisan yang salah:

BKK-
BN

Penulisan yang benar:

BKKBN

Contoh lainnya:

  • STNK
  • R. Ng. Rangga Warsita

Kesimpulan

Aturan pemenggalan kata dalam EYD Edisi Kelima dirancang untuk menjaga kejelasan, keterbacaan, dan estetika teks. Pemenggalan harus mempertimbangkan struktur fonetik dan tidak boleh memisahkan unsur penting seperti singkatan atau satu huruf di baris.

Dengan memahami dan menerapkan aturan ini, kita dapat meningkatkan kualitas tulisan dalam Bahasa Indonesia, baik di media cetak maupun digital. Mari jaga bahasa kita dengan penulisan yang baik dan benar!

Scroll to Top