Bagaimana melakukan pembulatan ke perseratus terdekat?

Sebelumnya kamu sudah belajar tentang tanaman padi. Betapa banyak manfaat padi. Sebagian besar orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan utama. Begitu juga Beni. Beni makan nasi sebagai makanan pokoknya.

Setiap hari Beni, Adik, dan kedua orangtuanya selalu makan malam bersama. Di keluarga Beni semua orang diberi kesempatan untuk mengambil nasi sendiri. Ibu Beni selalu berpesan, ambil secukupnya.

Adik Beni, sering tidak menghabiskan nasinya. Alasannya karena ia sudah kenyang. Sering kali Ibu mengingatkannya. Namun, adik Beni belum juga mau menghabiskannya. Berbeda dengan adiknya, Beni selalu menghabiskan makanannya. Dia selalu mengambil secukupnya.

Diskusikan dengan kelompokmu!

1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya? Jelaskan alasanmu!

Adik Beni belum mau menghabiskan nasinya ketika makan. Adik Beni beralasan karena dia sudah kenyang.

2. Apa yang dilakukan Beni terhadap makanannya? Jelaskan alasanmu!

Beni selalu menghabiskan makanannya karena dia mengambil makanan secukupnya saja.

3.   Manakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap makanan? Beni atau adiknya? Jelaskan alasanmu!

Menurut saya, sikap yang lebih bijak terhadap makanannya adalah sikap Beni dibandingkan
dengan sikap adiknya karena kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan yang sudah kita ambil. Kita harus mengambil makan secukupnya dan tidak boleh berlebihan.

4.       Ketika adik Beni membuang makanan, siapa saja yang dia rugikan? Jelaskan alasanmu!

Didalam keluarga pihak yang dirugikan karena adik Beni membuang makanan adalah ayah dan ibu. Karena ayah dan ibu sudah berusaha mencari dan menyediakan makanan tersebut untuk anak-anaknya. Selain ayah dan ibu Beni, pihak yang akan dirugikan oleh sikap adik Beni adalah para petani karena mereka dengan susah payah telah menanam dan mengolah padi sampai menjadi beras.

5. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya? Jelaskan alasanmu!

Adik Beni sebagai seorang anak berhak mendapatkan makanan dari kedua orang tuanya.

6.   Ketika adik Beni membuang makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan alasanmu!

Ketika adik Beni membuang makanan berati dia belum melaksanakan kewajibannya. Seharusnya kita bijak dalam memanfaatkan makanan.

7. Ketika Beni menghabiskan makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan alasanmu!

Ketika Beni menghabiskan makananya berarti Beni telah melaksanakan kewajibannya, kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan kita harus bijak memanfaatkan makanan.

Tanaman mempunyai banyak manfaat untuk manusia. Selain untuk makanan, tanaman juga menghasilkan oksigen. Kita berhak menikmati manfaat dari tanaman. Namun, kita juga wajib untuk bijak menggunakannya. Salah satu cara bijak dalam menikmati manfaat dari tanaman adalah dengan tidak membuang-buang makanan.

Baca Juga :  Kerja Bakti di Hari Minggu, Bentuk Pelaksanaan Kewajiban Masyarakat Terhadap Lingkungan

Bayangkan kalau semua orang seperti adik Beni, berapa banyak nasi yang terbuang sia-sia setiap hari? Berapa banyak sumber daya alam dan energi yang terbuang setiap hari?

Bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu memanfaatkan makananmu dengan baik?

Berpikirlah Sebelum Kamu Membuangnya.

 

Untuk mendapatkan sepiring nasi membutuhkan proses yang begitu panjang. Proses tersebut mulai dari membajak sawah, menanam bibit padi, menunggu padi mulai berbiji sampai siap dipanen. Setelah padi dipanen perlu pengolahan lagi dengan menjemur dan digiling sampai akhirnya menjadi beras yang siap untuk dimasak.

Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar diatas diskusikan!

Pertanyaan

Gambar A

Gambar B

Gambar C

Apa yang dilakukan

orang pada gambar

tersebut?

Menebang pohon

Menanam Pohon

Merusak Tanaman

Apakah tindakan tersebut baik?

Mengapa?

Kurang baik karena dapat merusak lingkungan

Baik karena dapat menjaga kelestarian tanaman

Tidak baik karena dapat merusak tanaman

Dampak bagi lingkungan

Hutan menjadi gundul

Lingkungan menjadi hijau

Banyak tanaman mati

Dampak bagi orang

lain

Hutan yang gundul dapat menyebabkan banjir dan tanah
longsor

Orang lain dapat menikmati lingkungan yang indah

Jika banyak tanaman yang mati lingkungan menjadi gersang

Apakah perbuatan

dalam gambar

tersebut melanggar

hak orang lain?

Mengapa?

Ya, dengan menebang hutan berarti melanggar hak orang lain
untuk mendapatkan lingkungan yang sehat

Tidak, dengan menanam tanaman justru membantu orang lain

Ya, dengan merusak tanaman berarti melangar hak oran lain
mendapatkan lingkungan yang hijau

Apakah orang

tersebut sudah

melaksanakan

kewajibannya? Mengapa?

Belum, seharusnya kita memanfaatkan hutan dengan bijak

Sudah, menanam tanaman berarti menjaga kelestarian alam

Belum merusak tanaman tindakan yang kurang baik

Apakah yang

sebaiknya

dilakukan?

Kita tidak boleh menebang hutan sembarangan

Menanam tanaman dapat menghijaukan lingkungan

Kita tidak boleh mersak tanaman

Bijak memanfaatkan tumbuhan berarti kita menghematnya, tidak membuang-buangnya, tidak mengambil secara berlebih dan tidak merusaknya. Ketika kita tidak memanfaatkan tumbuhan dengan baik berarti kita sudah mengambil hak orang lain untuk menikmati lingkungan yang nyaman.

Baca Juga :  Mengenal Pangeran Diponegoro

Sekarang, lihatlah dirimu. Apakah kamu sudah memanfaatkan tumbuhan dengan bijak.

Pernyataan

Uraian

Contoh sikapmu yang sudah bijak terhadap tumbuhan

Merawat tanaman bunga yang ada di
rumah dengan cara menyiramnya

Dampak dari sikapmu tersebut bagi lingkungan

Tanaman tumbuh dengan baik sehingga lingkungan rumah menjadi indah

Contoh sikapmu yang belum bijak terhadap lingkungan

Membiarkan tanaman mati kekurangan air

Dampak dan sikap mu yang belum bijak tersebut bagi lingkungan

Tanaman menjadi mati karena tidak terawat

Apa rencanamu untuk memperbaikinya

Tanaman harus disiram pagi dan
sore agar tumbuh dengan baik

Mengambil makanan secukupnya adalah hal yang bijak yang bisa dilakukan untuk menghemat makanan. Kamu berkewajiban menghemat makanan.

Ayo Berlatih!

Tahukah kamu bahwa diperkirakan 1,3 miliar ton makanan hilang atau dibuang setiap tahunnya. Fakta tersebut berasal dari PBB.

Diperkirakan 1,3 miliar ton adalah bilangan taksiran. Sekarang, bagaimana cara menaksirkan bilangan desimal?

Untuk menaksirkan bilangan desimal kamu bisa membulatkannya. Caranya hampir sama dengan kamu membulatkan bilangan bulat.

Diskusikan dengan temanmu, cara membulatkan bilangan desimal.

“Jika bilangan desimal setelah koma lebih dari 5, maka dibulatkan ke atas Jika
bilangan desimal setelah koma kurang dari 5, maka dibulatkan ke bawah”

Misalkan bulatkan nilai 5,3

Lebih dekat ke manakah bilangan 5,3? Ke 5,0 atau 6,0? Jelaskan!

Bilangan 5,3 lebih dekat ke 5,0 daripada ke 6,0 sehingga 5,3 dibulatkan menjadi 5,0

Letakkan bilangan 5,23 ke garis bilangan berikut!

Lebih dekat ke manakah bilang 5,23? Ke 5,20 atau 5,30? Jelaskan?

Bilangan 5,23 lebih dekat ke 5,20 daripada ke 5,30 maka 5,23 dibulatkan menjadi 5,20.

Bagaimana melakukan pembulatan desimal?

Jika bilangan desimal setelah koma lebih dari 5, maka dibulatkan ke atas Jika bilangan desimal setelah koma kurang dari 5, maka dibulatkan ke bawah.

 

Bagaimana melakukan pembulatan ke perseratus terdekat?

Aturan pembulatan untuk ke perseratusan terdekat , apabila angka pada perseribuan kurang dari 5 maka pembulatannya turun artinya perseribuannya kita anggap nol dan angka perseratusannya tetap, namun apabila angka pada perseribuan 5 atau lebih dari 5 maka pembulatannya ke atas artinya angka perseratusannya kita tambah 1.

Misalkan bilangan 2,456. Coba bulatkan ke seperseratus terdekat? Jelaskan alasanmu!

2.456 dibulatkan keratusan adalah 2.500

karena 2.456 itu lebih dari 2.450 sehingga menjadi 2.500

Siti dan teman-temannya melakukan observasi untuk mengukur tinggi tanaman di sekitarnya. Berikut adalah data yang Siti temukan.

Nama tanaman

Tinggi dalam sentimeter

Tinggi dalam meter (dibagi 100)

Pembulatan ke persepuluh terdekat

Jambu

136

1,36

1,4

Mangga

125

1,25

1,3

Cocor bebek

33

0,33

0,3

Mawar

56

0,56

0,6

Melati

24

0,24

0,2

Temukan bilangan-bilangan desimal di sekitar mu. Lalu mintalah temanmu untuk membulatkannya.

Baca Juga :  Manfaat Minyak Bumi untuk Kehidupan Manusia

Soal

Jawaban

Panjang sebuah tiang bendera adalah 5,45 meter. Berapa panjang tiang bendera jika dibulatkan ke persepuluhan terdekat?

Panjang tiang bendera jika dibulatkan ke persepuluhan terdekat menjadi 5,5 meter karena angka dibelakang koma 0,45 jadi lebih dekat ke 0,50.

Ayo Mengamati!

Ayo kita membuat kesimpulan dengan menjawab pertanyaan berikut!

1.       Bagaimana cara melakukakan pembulatan bilangan desimal ke bilangan bulat?

Jika bilangan desimal lebih dari lima maka bisa dibulat kan menjadi satu kalau dibawah 5 menjadi 0 contoh 0,5=1 dan 0,4=0

2.       Bagaimana cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke persepuluh?

Lihat bilangan desimal yang menempati nilai tempat perseratus/peratusannya jika nilai perseratusnya 0-4 maka persepuluhannya tidak ditambah jika nilai perseratusnya 5-9 maka persepuluhnya ditambah 1 angka

3.       Bagaimana cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke perseratus?

Aturan pembulatan untuk ke perseratusan terdekat , apabila angka pada perseribuan kurang dari 5 maka pembulatannya turun artinya perseribuannya kita anggap nol dan angka perseratusannya tetap, namun apabila angka pada perseribuan 5 atau lebih dari 5 maka pembulatannya ke atas artinya angka perseratusannya kita tambah 1

4.       Bagaimana cara melakukan pembulatan bilangan desimal?

Pembulatan bilangan pecahan desimal adalah mengurangi cacah bilangan di belakang koma ke bilangan terdekat.

5.       Apa manfaat pembulatan bilangan desimal?

Manfaat membulatkan bilangan pecahan desimal adalah untuk mempermudah dalam proses pengerjaan hitung bilangan pecahan desimal.

6.       Bagaimana pembulatan membantumu memecahkan masalah?

Dengan pembulatan pecahan desimal pengerjaan hitung menjadi lebih mudah walaupun hasilnya tidak seakurat bilangan asalnya.

 Ayo Berkreasi!

Saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari bentuk dari tumbuhan yang ada di sekitarmu.

Apa itu kolase? Kolase merupakan karya seni tempel pada permukaan gambar.

Amatilah kolase berikut!

Sekarang, diskusikan dengan kelompokmu bagaimana teknik membuat kolase.


Teknik Pembuatan Kolase

1.       Siapkan bahan dari barang bekas, seperti koran, majalah, dan kertas. Media dan
perangkat yang dibutuhkan: kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.

2.       Buat gambar bunga (atau gambar lain yang kalian inginkan) di kalender bekas/kertas gambar.

3.       Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang sudah kamu buat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu.

4.       Gunting atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil.

5.       Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas.

6.       Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas.

7.       Lakuka dengan rapi sesuai kreativitasmu. Usahan tempelan kertas tertata dengan rajin sehingga hasil kolase juga rajin.

Buatlah kolase dari tumbuhan yang ada di sekitarmu!

Bahan: daun-daun, batang tumbuhan, dan lem.

Alat: gunting

Langkah-langkah:

1.       Siapkah bahan!

2.       Buatlah sketsa gambar yang kamu sukai. (atau kamu bisa minta sketsa gambar kupu- kupu kepada gurumu) !

3.       Aturlah daun-daun atau batang tumbuhan menutupi sketsa gambarmu. Perhatikan ukuran, perpaduan warna, dan bentuknya!

4.       Tempelkan daun atau batang tumbuhan kering pada kertas gambarmu dengan menggunakan lem. Tempel dengan rapi!

5.      Pajanglah karya seni dari tumbuhan kering buatanmu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.