Bagaimana Tata Cara Salat Duha?

Bagaimana Tata Cara Salat Duha? Kunci Jawaban SD Kelas 4 PAI Halaman 162 Kurikulum Merdeka

Gurune.net – Bagaimana Tata Cara Salat Duha? Kunci Jawaban SD Kelas 4 PAI Halaman 162 Kurikulum Merdeka. Halo sobat gurune, dalam pembahasan artikel ini akan disajikan informasi tentang kunci jawaban dari pertanyaan Anak-Anak, bagaimana tata cara salat Duha? dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD Halaman 162 Kurikulum Merdeka.

Pembahasan yang lengkap dengan kunci jawaban ini terdapat pada materi Bab 9 Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud. Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat perhatikan terlebih dahulu pernyataan serta pertanyaan di bawah, lalu jawablah soal terkait.

Pembahasan soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman sobat terhadap materi yang akan dibahas dalam bab ini. Mari kita simak bersama pembahasan selengkapnya berikut ini.

Pertanyaan

Anak-Anak, bagaimana tata cara salat Duha?

Jawaban

Berikut tata cara salat Duha:

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian badan, pakaian, dan tempat.

2. Kalian boleh membiasakan salat Duha berjemaah ketika di sekolah dengan guru dan teman-teman. Boleh juga berjemaah dengan orang tua di rumah.

Salat Duha dianjurkan dilakukan sendiri ketika di rumah.

3. Niat sholat Dhuha.

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: Saya niat salat Duha dua rakaat karena Allah taala.

4. Takbiratulihram

5. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.

6. Membaca Q.S. asy-Syams/91 atau al-Kafirun/109 setelah al-Fatihah pada rakaat pertama.

7. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud kedua seperti salat fardu.

8. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.

9. Membaca Q.S. ad-Duha/93 atau al-Ikhlas/112 setelah al-Fatihah pada rakaat kedua.

10. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud kedua seperti salat fardu.

Baca Juga :  Carilah Contoh Perilaku Baik Kepada Allah, Sesama Manusia dan Alam Sekitar! Jawaban Aktivitasku PAI Kelas 4 SD Halaman 45

11. Duduk dan membaca tasyahud akhir.

12. Salam.

13. Salat Duha dilakukan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak delapan rakaat. Ada juga ulama yang berpendapat paling banyak dua belas rakaat.

14. Membaca doa sesudah salat Duha.

Doa Sesudah Shalat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran duha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan yang telah disajikan tentang kunci jawaban PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD halaman 163 Kurikulum Merdeka bab 9 tentang Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!

Baca Juga :  Materi Jenis Cerita Fiksi

Disclaimer:

  • Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
  • Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
  • Postingan ini tidak mutlak kebenarannya ya adik-adik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.