Bagaimana Tata Cara Salat Tahajud?

Bagaimana Tata Cara Salat Tahajud? Kunci Jawaban SD Kelas 4 PAI Halaman 165 Kurikulum Merdeka

Gurune.net – Bagaimana Tata Cara Salat Tahajud? Kunci Jawaban SD Kelas 4 PAI Halaman 165 Kurikulum Merdeka. Halo sobat gurune, dalam pembahasan artikel ini akan disajikan informasi tentang kunci jawaban dari pertanyaan Bagaimana Tata Cara Salat Tahajud? dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD Halaman 165 Kurikulum Merdeka.

Pembahasan yang lengkap dengan kunci jawaban ini terdapat pada materi Bab 9 Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud. Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat perhatikan terlebih dahulu pernyataan serta pertanyaan di bawah, lalu jawablah soal terkait.

Pembahasan soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman sobat terhadap materi yang akan dibahas dalam bab ini. Mari kita simak bersama pembahasan selengkapnya berikut ini.

Pertanyaan

Bagaimana Tata Cara Salat Tahajud?

Berikut tata cara salat Tahajud

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian badan, pakaian, dan tempat.

2. Niat salat Tahajud.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA

Artinya:

Saya niat salat Tahajud dua rakaat karena Allah taala.

3. Takbiratulihram.

4. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.

5. Membaca Q.S. al-Kafirun/109 setelah al-Fatihah pada rakaat pertama.

6. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud kedua seperti salat fardu.

7. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.

8. Membaca Q.S. al-Ikhlas/112 setelah al-Fatihah pada rakaat kedua.

9. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud kedua seperti salat fardu.

10. Duduk dan membaca tasyahud akhir.

11. Salam.

12. Salat Tahajud dilakukan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Salat Tahajud diakhiri dengan salat Witir (salat dengan bilangan rakaat ganjil). Nabi saw. mengerjakan salat Tahajud tidak lebih dari 11 atau 13 rakaat dengan salat Witir.

Baca Juga :  Kabupaten Tabanan

13. Membaca doa sesudah salat Tahajud.

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya:

“Ya Allah, milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar. Pertemuan dengan-Mu adalah benar. PerkataanMu benar. Surga-Mu itu benar ada. Neraka itu benar ada. Para nabi itu benar. Nabi Muhammad saw. itu benar dan kiamat itu benar ada. Ya Allah, hanya kepada-Mu lah aku berserah diri. Hanya kepada-Mu lah aku beriman. Hanya kepada-Mu lah aku bertawakal. Hanya kepada-Mu lah aku Kembali. Hanya dengan-Mu lah aku menghadapi musuh dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

Baca Juga :  Benarkah Perilaku Farhan? Berikan Alasan untuk Memperkuat Jawabanmu! Jawaban PAI Aktivitas Kelompok Kelas 4 SD Halaman 50

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan yang telah disajikan tentang kunci jawaban PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD halaman 164 Kurikulum Merdeka bab 9 tentang Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!

Disclaimer:

  • Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
  • Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
  • Postingan ini tidak mutlak kebenarannya ya adik-adik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.