Cara Beda Mengisi Liburan Sekolah di Rumah

Gurune.net – Musim libur sekolah telah datang, suatu hari yang sudah ditunggu – tunggu oleh banyak siswa di Indonesia. Libur semester dua atau libur akhir tahun pelajaran memang lebih lama dibanding libur semester genap. 

Dengan waktu yang panjang tersebut pasti banyak rencana dari anak itu sendiri ataupun orang tua mereka untuk merencanakan apa saja yang akan di lakukan dihari libur tersebut….

Mengisi liburan tidak selalu ke tempat wisata lho sob. Sangat boleh ketempat wisata tapi tidak wajib sob. Tips gurune bagi orang tua yang mau berlibur dengan anaknya pilihlah wisata edukasi yang berkaitan dengan pendidikan.

Lho ru ko tidak wajib ke tempat wisata si…..kan liburan ??

Ok sob ku terangin ni, judulnya saja cara beda mengisi liburan sekolah. Kan bebas, bisa kita isi dengan kegiatan apapun yang penting positif dan berwisata pun boleh sob………

Ok.. apa saja coba ru…, cara beda mengisi liburan sekolah ?

Permainan Tradisional


Isilah liburan anak dengan mengjarakan berbagai permainan tradisional, ajak teman – teman lain disekitar rumah untuk melakukan hal tersebut.

Banyak anak yang tidak tau jenis – jenis permainan tradisional. Maka tugas kita sebagai orang tua ajarkan permainan – permainan tradisional ke mereka.

Setiap daerah mempunyai permainan tradisional yang berbeda- beda tentunya. Maka akan sangat mengasikan mengisi libur sekolah dengan brbagai permainan tradisional seperti bermain egrang,petak umpet, dakon, dan berbagai permainan tradisional yang melibatkan kerja fisik,otak, dan mental anak.

Mengapa si mengisi liburan dengan bermain permainan tradisional??

Tujuanya simpel sob. Yang utama mengurangi penggunaan gadget bagi anak, sedih rasanya melihat anak seharian full megang hp main game online,youtube dan apapun permainan didalamnya. Fisik mereka kurang dalam bergerak sob. Maka paling bagus mualaiah dari permainan tradisional.

Baca Juga :  Sosok Guru Inspiratif dari Magelang

Tujuan berikutnya adalah menjaga kelestarian permainan – permainan tersebut sob. Siapa coba yang akan menjaga kelestarian budaya kalau bukan anak-anak kita,maka minimal ajarkan apa yang kita tahu mualai dari sekarang, untuk anak-anak kita. 

Berkebun atau Bertani




Cara berikutnya untuk mengisi liburan anak yaitu dengan megajak anak kita dalam aktifitas keladang atau sawah untuk untuk terlibat langsung dalam dunia pertanian. Kegiatan lain juga bisa dilakukan dengan berkebun di sekitar rumah, seperti menata taman rumah, pengisian pot untuk tanaman baru.

yang bisa didapatkan dari melibatkan anak dalam berkebun dan bertani yaitu. Kita sebagai orang tua secara tidak langsung sedang mengajarkan arti dari sebuah kerja keras, disiplin, dan cita – cita….

Tentunya mengajarkan dengan cara yang menyenangkan. 

Mengisi liburan dengan berkebun merawat sebuah tanaman dirumah secara tidak sadar kita sebagai orang tua sedang melatih anak untuk bisa bertanggung jawab. 

Berkunjung ke Rumah Saudara

Silaturahmi adalah yang sangat penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Apalagi dalam kehidupan berkeluarga, jika diantara keluarga secara rutin salih bersilaturahmi efeknya keutuhan silsilah keluarga akan tetap terjaga.

Islampun mengajarkan tentang keutamaan dari sebuah silaturahmi dapat memanjangkan umur dan memudahkan datangnya rizqi.

maka sangat pas sekali, sebagai orang tua mengisi kegiatan liburan dengan anaknya dengan berkunjung ke rumah sanak famili.

Paling senang sekali kalau gurune dulu kalau diajak kerumah kakek dan nenek ( mbah ).

Khusus untuk sobat yang tinggal dikota, mengunjungi saudara di desa menjadi pilihan menarik sekali tentunya. 

Apa si manfaat bagi anak dengan berkunjung ke rumah saudara ?

manfaat utama selain berlibur adalah anak menjadi tahu tentang silsilah keluarga, tentang sebutan dalam tingkatan keluarga, dimana saja saudaranya.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka Halaman 89

Sangat positif sekali tentunya kegiatan liburan yang satu ini….

Nyantren

Beberapa hari lalu tak sengaja gurune bertemu salah seorang teman gurune. Saat menanyakan kabar anaknya beliaupun menjawab kalau anaknya sedang di sebuah pesantren… dan keberadaan anaknya disana hanya disaat liburan semester, dan itu pun kemauan anaknya sob, bukan ibunya…

ini sangat luar biasa tentunya.

Kegiatan positif dengan mengisi liburan sekolah dengan cara nyantri adalah cara yang luar biasa bagusnya. Tidak sekedar berlibur, tapi ini adalah bentuk wisata yang berbonus pahala besar.

Lho kok malah ke pondok si,katanya liburan?

eit..eit tunggu dulu sob, cara mengisi kesenangan setiap anak dan setiap manusia itu berbeda – beda. maka jangan samakan antara diri kita dan orang lain. Biarkanlah mereka menyukai cara liburan dengan cara yang berbeda karena terpenting dari sebuah liburan adalah tetap senang dan tetap belajar tanpa sadar.

dan cara yang ke empat perlu di coba nisob bagi yang belum…

selamat berlibur tuk sobat guru semua, dan tuk anak – anaku semua diseluruh penjuru negri. semoga kalian isi liburan Sekolah di Rumah dengan cara yang positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.