Gurune.net – Guru Inspiratif menurut pandangan gurune.net
adalah sosok yang mampu menjadi contoh bagi guru lain agar termotivasi untuk
mengikuti jejaknya , dan tidak harus sama akan tetapi bisa berprestasi dalam
hal apapun selama masih terkait tupoksinya menjadi seorang guru. Guru
Inspiratif kali ini dating dari SMP Negeri 2 Bangilan, Prodistik MA Islamiyah
Sunnatunnur. Sosok yang satu ini pada bulan April lalu berkesempatan mengikuti kegiatan
International “ Microsoft Education Exchance Attending in Paris 2019”. Selain
itu beliau juga berhasil mendapatkan penghargaan Certificated paris 2019 Runner
up inclusion paris 2019 dan best vlog Microsoft education community 2019. Sosok
kali ini bernama Imam Syafi’I yang keseharianya merupakan guru TIK dan Hasta
karya di sekolah yang diampunya. Gurune jadi terbayang sosok remaja SMP asal Tangerang
yang belum lama ini bisa bobol situs NASA dengan proteksi yang superketat sob,
wah wah wah…sekelas SMP Sob. Pembaca : “ Maaf ni ru… Apa si hubungannya Anak
SMP tersebut sama pak Imam?” Gurune : “ ntar deh kan belum kelar ni gurune
nulis, sabar ya sob kulanjutin dulu”. Ok deh sob ku lanjutkan, ni pak Imam kan
Guru TIK tingkat SMP dan MTS, Sebetulnya
gurune mau bertanya sama beliau..jadi sobat –sobat sobat bersabar duluya,
hehhe.. ni pertanyaanya.
Sebagi guru TIK di tingkat SMP/MTS apa si tanggapan
pak imam tentang kehebatan anak tersebut? Jika pembinaan di tingkat SMP setara
tersebut dan banyak anak di setingkat SMP mampu menguasai hal yang sama seperti
Aji si pembobol situs NASA apakah anda ikut bangga?
“ Luar biasa ru, namun peran guru disini sangat dibutuhkan
untuk mendampingi tidak hanya sebagi teman belajar saja namun juga harus sebagi
“Rule Mode”( Sosok yang bisa menjadi contoh dan teladan bagi siswanya ), Sosok
Aji anak SMP yang berhasil mengetahui celah kelemahan NASA sangat luarbiasa
karena setelah ada celah disitus NASA dia malah memberitahukan celah tersebut.
Inilah wujud Akhlak yang bagus, Karakter jujur setelah berilmu kedepan anak
Indonesia harus seperti ini, tidak hanya kemampuan teknologi saja yang digenjot
terus akan tetapi harus diimbangi dengan Akhlak yang bagus”
Apakah memang sudah mampu anak sekelas SMP semua diajari hal
yang sama pak?
“ Kalau saya pribadi mending belajar yang akan terpakai
langsung dalam kehidupan sehari-hari saja, jangan belajar yang susah – susah dulunamun
pada akhirnya tidak bisa terpakai atau kalaupun bisa membuat akan kalah bagus
dengan program – program yang sudah dibuat oleh perusahaan software kan ya
percuma, mending belajar yang sederhana namun bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari. Pada dasarnya siswa suka pelajaran TIK bahkan TIK di tingkat
SMP/MTS menjadi salah satu mata pelajaran yang dinantikan dan kebanyakan dari
mereka suka dengan materi yang berhubungan dengan desain.” Paham jadinya ya sob,
namanya belajar memang harus bertahap dari yang mudah ke yang sulit, dari
sederhana ke rumit.
Oya pak Imam materi TIK tentang desain software apa saja yang
sudah diajarkan kesiswa atau urutan materinya seperti apa si?
“ Kalau kelas 7 masih pengenalan Ms Offiece pak, sedangkan
kelas 8 baru mempelajari Desain Grafis ( CorelDRAW dan Photoshop ) sedangkan
kelas 9 sudah masuk ke materi Internet.” Kalau gurune cocok ni, materi desain
sob.. sebab gurune juga suka akan materi itu hehehe, sejak mengenal computer sekitar
tahun 2000an dulu dan masih menggunakan program “ Lotus 123 heheh dan WS sampai sekarang sudah bermacam – macam software
hanya desain yang paling gurune sukai.”
Lanjut Tanya lagi nipak semoga masih berkenan menjawab
pertanyaan gurune …
Menurut pak imam sebagai guru TIK sekaligus sudah menjadi salah
satu wakil Indonesia dalam acara “ Microsoft Education Exchance Attending in
Paris 2019”. Apakah guru di Indonesia sudah siap menghadapi era revolusi industry
4.0? “ Siap “ jawaban yang singkat padat jelas ya sob…beliau optimis guru di
Indonesia sangat siap untuk menghadapi itu.
Apa saja yang harus disiapkan nipak oleh para guru Indonesia
untuk menghadapi era revolusi Industri 4,0 ?
Pertama adalah kemamuan yang tinggi untuk terus belajar dan
pantang menyerah, mengapa terus belajar sebab pengetahuan akan terus
berkembang, tua atau muda tetap seorang guru dan tetap harus bisa menjadi teman
belajar anak, jika kita seorang guru berhenti belajar maka sama halnya kita akan
mengajarkan ilmu yang itu – itu saja tidak berkembang dan dampaknya bagi
generasi berikutnya, maka dari itu guru di Indonesia harus semngat dan terus
belajar.”
Kedua Kemauan untuk saling berbagi dan berkolaborasi dengan
guru – guru lain sangatlah penting sebab kita tidak bisa berkembang sendiri
tanpa berkolaborasi dengan teman yang lain dan kita juga harus bisa menyebar
ilmu yang kita miliki untuk bisa kita bagi rata ke rekan –rekan kita sehingga
kemampuan guru-guru kita merata dan berkembang.
Ketiga harus memiliki jaringan/ komunitas guru tingkat gugus,
kabupaten, nasional dan bahkan Internasional.
Kemampuan/kompetensi yang seperti apa si, yang pas dimasa
sekarang untuk menyiapkan anak-anak kita dimasa yang akan dating?
Yang jelas kemampuan dasar dulu yang harus benar-benar
dipegang seperti kompetensi pedagogig, professional,social,kepribadian dan
ditambah kompetensi atau kemampuan literasi
Terahir nipak, tolong dong berilah tips mengajar kekinian
pak?
Tips, ingatlah bahwa tugas guru bukan hanya transformation
knowledge, namun juga transformation value, dan dalam hal ini value lebih
penting dari pada knowledge, jadi pintar itu baik namun jadi orang baik itu
lebih utama. Karena hanya orang baiklah yang bisa diharapkan untuk kemajuan
agama, bangsa dan Negara di masa yang akan dating. Mau setinggi apapun
peradaban dan kemajuan teknologi, manusia harus tetap menjadi manusia yang
mengerti akan tugas dan tujuan hidupnya sebagai manusia.
Itu sob wawancara kami dengan sosok guru inspiratif dari
bangilan,tuban. Pak imam tidak hanya berteori saja dalam meberikan tips, dalam
kehidupan nyata beliau memang sosok inspiratif yang mau berbagi dengan rekan –
rekan guru yang lain. Di kegiatan Rumah Belajar pun beliau juga aktif. Dan
gurune yakin jika banyak guru yang terus semngat mengasah ilmunya dan benar –
benar mencintai apa yang dikerjakan tentunya menjadi seorang guru yang mampu
mendidik dan mengajar dengan penuh dedikasi yang tinggi maka kedepan Indonesia
akan memiliki generasi emas dimana tidak hanya kemampuan dalam bidang Ilmu
pengetahuan, tekhnologi dan bidang lain yang serupa melainkan yang utama adalah
Karakter yang baik, akhlah yang mulia.
Kalau kita sebagai seorang guru memiliki kemampuan dan
kemauan untuk saling berbagi maka kedepan tidak aka nada guru yang memiliki
rasa paling, ( paling pandai,paling hebat dan sebagainya ) tapi justru akan
memiliki rasa “ Saling “ saling berbagi, saling bekerjasama, saling mengisi dan
sebagainya. Masa depan negeri ini ada pada guru – guru kita saat ini, pesan
dari kami contohlah para inspiratif di dunia pendidikan, contoh semangatnya,
pengorbananya, rasa empatinya, kemauanya dan semua yang bisa menjadi contoh
dalam hal kebaikan. Kita benar – benar sedang berjuang untuk kebaikan maka
benar apa kata pak imam kita harus bisa menjadi “rule mode” untuk siswa – siswi
kita. Salam maju dari gurune untuk membangun bangsa ini.