Makna Iman Kepada Rasul Rasul Allah, Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 120

Gurune.net – Makna Iman Kepada Rasul Rasul Allah, Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 120. Halo sobat gurune, dalam pembahasan artikel ini akan disajikan informasi tentang materi Makna Iman Kepada Rasul Rasul Allah dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD halaman 120 Kurikulum Merdeka.

Pembahasan yang lengkap dengan kunci jawaban ini terdapat pada materi Bab 7 tentang Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah. Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat perhatikan terlebih dahulu pernyataan serta pertanyaan di bawah, lalu jawablah soal terkait.

Pembahasan soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman sobat terhadap materi yang akan dibahas dalam bab ini. Mari kita simak bersama pembahasan selengkapnya berikut ini.

A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah

Anak-Anak, tahukah kalian, apakah iman itu?

Iman artinya percaya. Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu.

Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.

Aktivitas Kelompok

1. Ceritakan pengalamanmu bertemu dengan orang yang kalian kagumi!

2. Tuliskan tokoh idola kalian?

3. Mengapa kalian menjadikannya idola?

Jawaban

1. Ceritakan pengalamanmu bertemu dengan orang yang kalian kagumi!

Aku memiliki tokoh yang aku temui dan kagumi sebagai inspirasi yaitu ibu.

Baca Juga :  Kunci Jawaban SD Kelas 4 Aktivitas Kelompok Membuat Peta Konsep Tentang Menggalang Kerukunan di Madinah PAI Halaman 181 Kurikulum Merdeka

Ibu adalah manusia pertama yang bersentuhan dan berkomunikasi dengan kita. Ibu adalah wanita yang mencintai kita bahkan sejak ia belum bertemu secara langsung dengan kita.

Tidak ada ibu yang tidak mencintai anaknya. Jikapun ada, itu pasti bukan dari hatinya yang sebenarnya. Ibu adalah wanita yang merawat kita sejak kita masih berupa gumpalan daging dan darah. Ibu adalah wanita yang bersedia memberikan apa yang ia punya bahkan bertaruh nyawa ketika melahirkan kita.

Aku mengenal banyak ibu. Ada ibu guru, ibu rumah tangga, ibu penjual nasi uduk di sekolah, ibu penjual pulsa, ibu penjual koran, ibu penjual pulsa, ibu direktur perusahaan Ayah, ibu polisi lalu lintas, ibu pegawai kantor kecamatan, dan masih banyak ibu lainnya.

Tetapi, ada satu ibu yang selalu melekat di hatiku. Bagaimana tidak? Aku adalah penyebab ia menjadi gemuk, aku adalah penyebab ia jadi sulit tidur, aku juga yang membuatnya tersenyum, aku juga yang membuatnya menangis dan khawatir.

Sejak aku ada, aku menjadi penyebab mengapa hatinya bergetar. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdikan hidupnya untuk mengurus keluarga. Ia adalah seorang ibu yang tidak memberikan waktunya hanya untuk keluarga.

Ia adalah pendidik bagi anak-anaknya, penyemangat dan malaikat untuk suami dan anaknya. Ia adalah tombak kehidupan di rumahku.

2. Tuliskan tokoh idola kalian?

Tokoh yang Aku idolakan yaitu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam.

3. Mengapa kalian menjadikannya idola?

Aku mengidolakan Nabi Muhammad SAW karena Nabi sangat menghormati dan berbuat baik kepada tetangga, menghargai pendapat sahabatnya, memuliakan tamu, menepati janji, tidak berbohong, melaksanakan amanat, lemah lembut kepada sesama, sayang kepada orang yang lebih muda, tidak berbicara kasar dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Jawaban dari Bacaan Kisah Seorang Penari Gandrung Banyuwangi

Menurutmu, manakah tokoh idola yang patut dicontoh? Mengapa?

Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman:

(Q.S. al-Ahzāb/33: 21)

Terjemahnya:

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasul itu suri teladan yang baik bagimu.” (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)

Anak-Anak, tahukah kalian bahwa Nabi Muhammad saw. juga rasul-rasul lain adalah manusia biasa? Ya, mereka makan, minum, mempunyai keluarga dan anak-anak, juga bekerja.

Mengapa kita perlu menjadikan mereka teladan dan idola? Karena mereka memiliki akhlak yang baik. Allah mengangkat mereka menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan yang telah disajikan tentang kunci jawaban PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD halaman 138 Kurikulum Merdeka bab 7 tentang Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat !

Disclaimer:

  • Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
  • Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
  • Postingan ini tidak mutlak kebenarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.